Menjaga Keamanan Aset Digital Remaja di Era Digitalisasi

Uploaded by ZakaFahmi

March 8, 2023

“Menjaga Keamanan Aset Digital Remaja di Era Digitalisasi”

Pada era digitalisasi saat ini, remaja menghabiskan banyak waktu online dalam berbagai bentuk media sosial dan aplikasi digital lainnya. Mereka terhubung dengan dunia di sekitar mereka melalui internet, sehingga informasi dan aktivitas yang mereka lakukan dapat menyebar dengan sangat cepat. Namun, terlebih lagi, pandemi COVID-19 yang pernah dan sedang berlangsung telah memperkuat tren ini. Kegiatan sosial dan sekolah berpindah ke dunia virtual, sehingga remaja memiliki akses yang lebih besar ke internet, dan dengan demikian, menghadapi risiko yang lebih besar dari serangan siber dan pelanggaran privasi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

https://www.verywellfamily.com/what-are-the-effects-of-cyberbullying-460558

Salah satu risiko yang dihadapi oleh remaja di dunia digital adalah cyberbullying. Studi menunjukkan bahwa lebih dari seperempat remaja mengalami cyberbullying, dan hampir setengah dari mereka mengalami tekanan emosional akibat serangan. Selain itu, remaja juga rentan terhadap ancaman dari virus dan malware yang dapat membahayakan aset digital mereka dan bahkan mengancam identitas pribadi mereka.Untuk itu, penting bagi remaja untuk menjaga keamanan aset digital mereka. Berikut adalah beberapa tips penting untuk membantu remaja dalam membangun kesadaran akan risiko yang ada dan menjaga keamanan aset digital mereka. 

Pertama adalah gunakan password yang kuat. Kata sandi yang kuat dan unik adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi akun online remaja dari serangan siber. Kata sandi yang kuat sebaiknya terdiri dari lebih dari 12 karakter, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Kedua, jangan bagikan informasi pribadi secara online. Remaja harus selalu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di media sosial atau aplikasi digital lainnya. Informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat rumah dapat memungkinkan seseorang untuk mencuri identitas remaja atau menghubunginya secara tidak sah. Ketiga, kita hendaklah harus tetap waspada terhadap cyberbullying. Remaja harus selalu waspada terhadap cyberbullying dan segera melaporkannya jika mengalami tindakan tersebut. Banyak platform media sosial dan aplikasi digital lainnya telah menyediakan fitur pelaporan dan pemblokiran yang dapat membantu remaja melindungi diri mereka sendiri. Keempat, para remaja haruslah belajar tentang teknologi dan keamanan siber. Remaja sebaiknya belajar tentang teknologi dan keamanan siber dengan cara membaca buku, mengikuti seminar atau webinar, atau mengikuti kursus online yang tersedia. Dengan pemahaman yang baik tentang keamanan siber, remaja dapat membuat keputusan yang cerdas dalam penggunaan internet dan aplikasi digital lainnya. Dan yang kelima adalah gunakan perangkat lunak keamanan. Remaja sebaiknya menggunakan perangkat lunak keamanan yang dapat membantu melindungi komputer atau perangkat mobile mereka dari serangan siber, malware, atau virus. Beberapa contoh perangkat lunak keamanan yang populer antara lain antivirus, firewall, dan perangkat lunak pengamanan jaringan.

Baca juga :   Maraknya Pembelajaran Online

Orang tua dan pengajar juga dapat berperan penting dalam membantu remaja memahami pentingnya keamanan siber dan memberikan dukungan serta bimbingan. Selain itu ada juga Instansi Pemerintah yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang merupakan instansi pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang Keamanan Informasi dan Keamanan Siber. BSSN dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BSSN menyediakan sumber daya yang berguna untuk mengajarkan keamanan siber kepada remaja dan memberikan informasi yang berguna tentang tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.

Dalam era digitalisasi yang semakin maju, menjaga keamanan siber menjadi semakin penting dan diharapkan dapat menjadi prioritas bagi semua orang, termasuk remaja. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan remaja dapat membangun kesadaran akan risiko yang ada dan menjaga keamanan aset digital mereka. Selain itu, mereka juga dapat belajar tentang teknologi dan keamanan siber, dan menjadi lebih cerdas dalam penggunaan internet dan aplikasi digital lainnya.

Referensi:

Chipta, ramadian dwi, surahmat tustiana Reni, latif ashillah Dhiya, putri azzahra Salma, Nurhasanah Yahma, Gumelar Farhat, putra arta Akbar, and Toharudin Toni. “Analisis Kuadran Terhadap Kasus Cyberbullying Selama Pandemi Covid-19 Di SMA Sederajat: Studi Kasus SMA Sederajat Se-Bandung Raya.” E-Prosiding …, 2021. http://prosiding.statistics.unpad.ac.id/index.php/prosidingnasional/article/view/94%0Ahttp://prosiding.statistics.unpad.ac.id/index.php/prosidingnasional/article/view/94/101.

Ilhamdi, Yuriansyah, and Yesi Novaria Kunang. “Analisis Malware Pada Sistem Operasi Windows Menggunakan Teknik Forensik.” Bina Darma Conference on Computer Science 3 (2021): 256–64. https://conference.binadarma.ac.id/index.php/BDCCS/article/view/2124.

Mustomi, Dede, and Aprilia Puspasari. “PeMustomi, D., & Puspasari, A. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa. CERMIN: Jurnal Penelitian, 4(1), 133. Https://Doi.Org/10.36841/Cermin_unars.V4i1.496ngaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa.” CERMIN: Jurnal Penelitian 4, no. 1 (2020): 133.

Baca juga :   Teknologi Digital Dalam Dunia Pendidikan

Setiawan, W. “Era Digital Dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan.” Seminar Nasional Pendidikan, 2017, 1–9.

Wuryantai, AG. Eka Wenats. “Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan Dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital Dan Masyarakat Informasi.” Jurnal ILMU KOMUNIKASI 1, no. 2 (2013): 131–42. https://doi.org/10.24002/jik.v1i2.163.

Profil Singkat :

Titania Amilia Putri, lahir di Sampit pada 25 Desember 2002 dan sekarang menetap di Palangka Raya. Sekarang tengah menempuh studi strata satu semester empat di Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, jurusan Tarbiyah, dan mengambil konsentrasi pada bidang Pendidikan Agama Islam. Pengalaman organisasi di kampus sebagai Anggota Kominfo pada Himpunan Mahasiswa Program Studi PAI serta anggota kepanitiaan di beberapa acara kampus.

Karya : Titania Amilia Putri
Kontak: 085821945186

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *