DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN

Oleh : Naomy Elisabeth Tamba

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Badan Pusat Statistik Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) Sektor Pendidikan 2018, Survei dalam pemakaian Teknologi Informasi dan Komunikasi di sektor peendidikan ini dilakukan oleh 4.014 sekolah yang tersebar di 34 provinsi. Berdasarkan tingkat pendidikan, SD dan sederajat sebanyak 64,55 %, SMP dan sederajat sebanyak 19,22%, dan SMA dan sederajat sebanyak 16,23%.

Dampak teknologi terhadap pendidikan berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam cara kita belajar dan mengakses informasi seiring dengan perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi di dalam kelas dan dalam pembelajaran jarak jauh telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19 yang memaksa sekolah dan perguruan tinggi untuk beralih ke pembelajaran online.

Meskipun penggunaan teknologi dapat memberikan manfaat seperti yang telah disebutkan sebelumnya, namun juga ada kekhawatiran terkait dampak negatifnya. Salah satunya adalah kesenjangan digital yang semakin memperdalam kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antara siswa di daerah perkotaan dan terpencil. Selain itu, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kecanduan, gangguan perilaku, dan ketidakseimbangan dalam kehidupan siswa.

Karena itu, penting untuk memahami dampak positif dan negatif penggunaan teknologi dalam pendidikan serta mengevaluasi penggunaannya untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.

Dampak teknologi terhadap pendidikan dapat bervariasi tergantung pada cara teknologi tersebut digunakan. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi:

Dampak Positif:

• Memperluas akses pendidikan: Teknologi dapat membantu memperluas akses ke pendidikan dengan menyediakan pembelajaran jarak jauh atau online. Hal ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa dari wilayah terpencil atau kurang berkembang untuk mendapatkan pendidikan yang sama seperti siswa di daerah perkotaan.
• Meningkatkan efisiensi belajar: Teknologi dapat meningkatkan efisiensi belajar dengan memberikan akses mudah ke sumber daya pembelajaran, seperti video pembelajaran, e-book, dan situs web pendidikan. Hal ini dapat membantu siswa untuk belajar dengan lebih cepat dan efektif.
•  Menyediakan pengalaman belajar yang lebih menarik: Teknologi dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menarik hati, seperti pembelajaran berbasis game, simulasi, dan visualisasi. Hal ini dapat membantu siswa tetap terlibat dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mereka tentang topik yang dipelajari.

Dampak Negatif:

• Memperdalam kesenjangan digital: Teknologi dapat memperdalam kesenjangan digital di antara siswa yang tidak memiliki akses ke teknologi atau koneksi internet yang baik. Hal ini dapat menyulitkan bagi siswa untuk mengikuti pelajaran dan mendapatkan pendidikan yang sama seperti siswa lain.
• Menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan siswa: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan siswa, karena mereka menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dan mengabaikan kegiatan di luar ruangan atau interaksi sosial.
• Menyebabkan kecanduan dan gangguan perilaku: Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kecanduan dan gangguan perilaku pada siswa, seperti kecanduan media sosial atau game online. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mental dan fisik siswa serta mengganggu kinerja akademik mereka.

Dampak teknologi pada pendidikan dapat memberikan manfaat dan tantangan tergantung pada bagaimana teknologi itu digunakan. Penggunaan teknologi dapat memperluas akses pendidikan, meningkatkan efisiensi pembelajaran, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memperdalam kesenjangan digital, menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan siswa, serta menimbulkan kecanduan dan gangguan perilaku pada siswa. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi harus disesuaikan dengan tujuan dan kondisi pembelajaran serta harus diimbangi dengan interaksi sosial dan aktivitas di luar ruangan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Selwyn, N. (2016). Education and technology: Key issues and debates. Bloomsbury Publishing.

Warschauer, M. (2016). Technology and social inclusion: Rethinking the digital divide. MIT Press.

Keengwe, J., & Onchwari, G. (Eds.). (2009). Handbook of research on educational technology integration and implementation in higher education. IGI Global.

Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers College Record, 108(6), 1017-1054.