Alternatif Teknologi Blockchain di Bidang Pendidikan
Oleh :Petra Yoseppina Saragih
Industri 4.0 memunculkan berbagai macam teknologi baru yang dapat memunculkan berbagai macam inovasi teknologi baru. Inovasi teknologi blockchain adalah salah satunya. Teknologi blockchain dikembangkan oleh orang/sekelompok orang dengan nama samaran Satohi Nakamoto pada tahun 2008. Satoshi Nakamoto menggunakan teknologi blockchain sebagai catatan transaksi digital mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin Selain sebagai mata uang kripto, blockchain sudah mulai dibahas untuk digunakan sebagai teknologi penyimpanan data yang memberikan dampak yang signifikan dan menguntungkan dalam industri manufaktur,
kesehatan, dan pendidikan.
Menurut Nugraha , blockchain adalah record (basis data) yang terus berkembang, disebut block, yang terhubung dan diamankan menggunakan teknik kriptografi. Setiap blok memuat hash kriptografis dari blok sebelumnya, timestamp, dan data transaksi. Setiap block pada sistem ini saling terkait dan jika ada upaya untuk mengubah data pada satu block, maka harus mengubah data pada block yang lain. Masing-masing block yang dilindungi oleh kriptografi ini saling terhubung dan membuat suatu jaringan. Semua komputer dalam jaringan secara kontinu dan matematis memverifikasi salinan Blockchain dengan semua salinan lain di jaringan. Blockchain merupakan kombinasi dari beberapa teknik yaitu kriptografi, matematika, algoritma dan algoritma konsensus terdistribusi. Blockchain memiliki enam komponen penting yaitu sebagai berikut
- Terdesentralisasi. Blockchain tidak bergantung dengan satu sistem komputer (node), tetapi semua node yang ada di dalam jaringan blockchain dapat mencatat, menyimpan, dan memperbarui data yang ada. Node yang berhubungan satu sama lain itulah yang disebut blockchain.
- Transparansi. Data yang ada di dalam blok yang tercatat dan tersebar pada masing-masing node dapat diakses oleh node-node yang terhubung dalam blockchain tersebut.
- Anonim. Data yang tersebar dalam blockchain bersifat anonim karena data yang masuk akan diproses dengan teknik hashing yang akan menyembunyikan informasi data tersebut.
- Konsensus Dasar. Perubahan dalam blockchain hanya akan terjadi jika terdapat kesepakatan bersama (konsensus) dari mayoritas node yang terhubung dengan blockchain.
- Abadi. Semua data tersimpan secara permanen dan tidak bisa diubah kecuali seseorang dapat menguasai lebih dari 51% node dengan serentak.
- Sumber Terbuka. Kebanyakan dari sistem blockchain terbuka untuk semua orang, seseorang dapat mengubah kode sistem blockchain sesuai dengan kebutuhannya.
Terdapat beberapa jenis blockchain yaitu publik, permissioned, dan private Blockchain publik adalah blockchain yang mengizinkan siapapun untuk bergabung dan berkontribusi ke dalam jaringannya. Kelebihan dari blockchain publik adalah blockchain menyediakan sistem yang benar-benar terdesentralisasi, demokratis, dan bebas dari otoritas. Permissioned blockchain hanya menginzinkan orang-orang yang telah diizinkan untuk berpartisipasi, misalnya anggota suatu organisasi, yang diundang dan divalidasi sebelum bergabung ke dalam jaringan. Jenis blockchain yang terakhir adalah private yang hampir sama dengan blockchain permissioned, perbedaannya adalah private blockchain dimiliki dan diurus oleh satu organisasi.
Gambar pendukung Blockchain bagi pendidikan.
Blockchain diatas diimplementasikan senagai multi platform. Mulai dari proses pembelajaran bisa dengan elearning, disini mulai dari pendaftaran, presentasi, nilai, prestasi dlsb di catat dengan baik. Ada juga model kursus, ekstra kurikuler dlsb. Selanjutnya administrasi termasuk keuangan bisa dihadirkan Fintech, bahkan bisa di melahirkan cashless society, disini dihadirkan utk melayani : SPP, BOS, uang jajan dikantin, perpustakaan, pembiayaan guru, pengembangan sarpras dlsb. Kemudian, ada solusi marketplace khusus kebutuhan pendidikan ; buku, alat tulis, seragam, dlsb
REFERENSI
https://masbagyo.net/2018/03/12/blockchain-untuk-pendidikan/
I.Bambang, dkk.2022.PENGENALANTEKNOLOGI BLOCKCHAIN DAN PERKEMBANGANNYA BAGI MASA DEPAN.Gorontalo.Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (J-PMas) Universitas Bina Taruna Gorontalo Volume 1 Nomor 2, Oktober 2022
Iswannto, dkk.Analisis Pemanfaatan Teknologi Blockchain di Bidang Pendidikan Analysis of Utilization of Blockchain Technology in the Field of Education.2021.Bandung.Terbit online pada laman web jurnal: https://jurnal.plb.ac.id/index.php/tematik/index
0 Comments