Anak muda harus tahu e-commerce “don’t gaptek”

Uploaded by ZakaFahmi

October 7, 2022

Dikutip dari Business News Daily, e-commerce adalah aktivitas yang mengacu pada pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet. Pada saat sekarang ini, berbagai e-commerce dapat kamu temukan dengan bermacam bentuk penjualan, seperti alat elektronik, sepatu, pakaian, dan yang lainnya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun di samping itu, tidak sedikit orang masih beranggapan bahwa  e-commerce dan marketplace adalah sesuatu yang sama. E-commerce biasanya menjual produk yang hanya dimiliki oleh satu brand. Sedangkan marketplace lebih berbentuk platform yang mempertemukan antara penjual dan pembeli sehingga produk yang dijual dapat bermacam-macam dengan berbagai merek. Misalnya “toko hijau”.

Jadi sederhananya e-commerce adalah sebuah website atau aplikasi yang hanya dimiliki oleh satu brand/pribadi dan hanya menjual produk dari brand itu sendiri. Sehingga brand tersebut dapat menjual barang mereka tanpa memiliki toko fisik. Misalnya, ketika brand baju yang memiliki website tokonya sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan kamu dapat juga menjadi pengecer atau vendor dengan menjual barang dari produk lain dengan website-mu

Manfaat e-commerce bagi anak muda

1. Lebih hemat biaya

Salah satu manfaat yang paling umum ketika memiliki e-commerce yaitu dapat menghemat biaya. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk e-commerce atau toko online lebih murah daripada membuka sebuah toko. Ketika kamu membuka toko, nantinya banyak biaya yang harus dikeluarkan mulai dari sewa/beli, tanda toko, peralatan, dan masih banyak lagi.

2. Jangkauan pasar lebih luas

Jangkauan pasar lebih luas ketika kamu sudah memiliki toko online sendiri, calon pelangganmu dapat dengan mudah menemukanmu dengan hanya melakukan pencarian terhadap produk atau alamat url dari tokomu. Namun, yang menjadi masalah, bahwa kamu tidak sendirian menerapkan penggunaan e-commerce untuk bisnis. Persaingan khusus pada bisnis di internet terbilang tidak gampang.

Baca juga :   Apple meluncurkan Mode Penguncian untuk memblokir serangan spyware
3. Pengalaman online yang dipersonalisasi

Misalnya produk yang kamu jual berupa mainan dengan target pelangganmu adalah anak-anak dan pengoleksi mainan. Kamu dapat mengatur tampilan website-mu lebih berwarna, gambar produk yang menarik dan proses transaksi yang mudah. Sehingga dapat memberikan pengalaman positif bagi para pelanggan yang berbelanja di tokomu. Selain itu, ini dapat menarik mereka untuk membeli lebih banyak dan juga berbelanja di kemudian hari.

4. Dapatkan akses ke data pelanggan dengan mudah

Selain dapat menyesuaikan tampilan toko, kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan akses ke data para pelangganmu. Data tersebut dapat dianalisis untuk perkembangan bisnis mu kedepannya. Jika dilihat secara umum, tidak sedikit orang merasa tidak nyaman memberikan alamat email atau nomor telepon mereka kepada penjual. Namun, dengan e-commerce kamu bisa mendapatkan nama pelanggan, alamat surat, alamat email, dan nomor telepon mereka dengan mudah. Hal ini membuatmu setidaknya memiliki tiga cara berbeda untuk berkomunikasi dan membangun hubungan dengan para pelangganmu.

5. Dapat buka selama 24 Jam

Keuntungan selanjutnya adalah tokomu dapat buka selama 24 jam. Hal ini karena pelangganmu dapat melakukan pembelian tanpa harus bergantung pada jam operasional toko. Mereka tinggal memilih produk yang diinginkan dan melanjutkan pada proses pembayaran. Nantinya kamu dapat melanjutkan proses pengiriman pada hari itu juga atau esok hari.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *