Aplikasi Borrow Bicycle Mobile (BBM) dalam Upaya Meningkatkan Minat Masyarakat untuk Menggunakan Sepeda Listrik by Ipan Saputra

Uploaded by ZakaFahmi

January 3, 2023

Aplikasi Borrow Bicycle Mobile (BBM) dalam Upaya Meningkatkan Minat Masyarakat untuk Menggunakan Sepeda Listrik

Transisi energi saat ini sedang dicanangkan serta disebarluaskan, konsep ini mengaca pada kondisi stabilitas global yang semakin memprihatinkan, serta tidak dapat dipungkiri disebabkan oleh perkembangan resesi global yang terjadi saat ini. Krisis energi global sedang menghadapi turbulensi/goncangan dan ketidakpastian. Menurut International Energy Agency (IEA), hingga tahun 2030 permintaan akan energi akan terus meningkat sekitar 45%. Peningkatan tersebut diprediksi akan mengalami krisis energi fosil yang tidak terhindarkan sebagai akibat dari disrupsi geopolitik dan menjadikan fosil sebagai geosentris energi. Sehingga pemaksimalan dan pemanfaatan akan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) harus direalisasikan secara menyuluruh. Misalnya saja Indonesia, negera ini berdasarkan data Kementerian Ekonomi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempunyai potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 418,8 Giga Watt (GW). Pemanfaatannya memang belum maksimal masih sekitar 2,5%. Tetapi ini adalah awal yang baik bagi Indonesia dalam melangkah untuk pemaksimalan pemanfaatan energi dimasa mendatang.

Salah satu transportasi yang memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) adalah sepeda listrik. Mode transportasi ini sudah banyak dilirik oleh masyarakat, yang digunakan sebagai kebutuhan dalam menunjang kebutuhan berkendara sehari-hari. Mode ini sekarang tidak saja digunakan di komplek-komplek perumahan yang terdapat terdapat di perkotaan, tetapi alat transportasi ini, sekarang sangat digemari bahkan sampai ke pelosok kampung-kampung. Masyarakat di perkotaan menggunakan sepeda listrik misalnya untuk keperluan belanja di pasar terdekat ataupun mengunjungi fasilitas-fasilitas publik dan aktivitas lainnya. Minat masyarakat untuk membeli juga sangat tinggi. SLIS atau sepeda listrik pada semester 1/2022 sudah menjual sekitar 48% dari target dalam setahun atau sekitar 227 miliar rupiah. Kebutuhan akan penggunaan sepeda listrik juga terus meningkat dari tahun ketahun, kondisi ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang menjadikan sepeda listrik bukan hanya sebagai alat dalam olahraga, tetapi juga sebagai kebutuhan primer. Maka, akibatnya permintaan sepeda listrik di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan yaitu mencapai 2 juta unit per tahun. Fenomena tersebut juga didukung oleh harga dari sepeda listrik juga yang relatif terjangkau yaitu dikisaran Rp 1,5 juta-4 juta. Namun memang dibalik minat yang tinggi terhadap sepeda listrik, beberapa kalangan masyarakat tidak mampu untuk membeli salah satu mode transportasi ini, kemudian juga salah satu faktor lainnya yaitu misalnya masyarakat memilih untuk menggunakan mode transportasi yang lebih memberikan fasilitas lebih dalam berkendara misalnya sepeda motor maupun mobil. Beberapa kalangan yang tidak mempunyai sepeda listrik, pada dasarnya tetap ingin merasakan berkendara dan menggunakan mode ramah lingkungan tersebut, tetapi mereka tidak ingin membelinya karena disebabkan oleh berbagai faktor. Kondisi lainnya juga yaitu misalnya mode transportasi ini seiring dengan berjalannya waktu, tetap saja mengalami problematika ataupun kerusakan diakabitkan oleh pengguna yang jarang menggunakan sepeda listrik tersebut karena kesibukan atau hal lainnya. Sehingga yang terjadi dari beberapa komponon seperti baterai mati, kondisi ini disebabkan oleh sepeda listrik yang terlalu lama tidak dipakai ataupun sering didiamkan, karena komponen yang digunakan pada baterai bersifat aki kering. Maka berdasarkan kondisi diatas, diperlukan sebuah inovasi teknologi berbasis aplikasi yang digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Baca juga :   Tren Teknologi Terbaru: Dari AI Hingga 5G

Di lera lyang serba melibatkan teknologi ldan lpersaingan lsaat lini denganlberbagai kreasi ldan linovasi luntuk menjawab persoalan lisu, sertaltantangan lpada lmasyarakat di lingkungan sekitar. Bidang-bidang yang terkait untuk dapat ditawarkan suatu inovasi misalnya gagasan dalam mendukung teknologi modern utamanya yang berhubungan dengan transisi energi. Maka, salah satu terobosan teknologi dalam bidang transportasi sepeda listrik adalah dengan pengembangan teknologi di skala makro. Maka, adapun inovasi yang digagaskan oleh penulis dalam mendukung minat masyarakat untuk merasakan penggunaan sepeda listrik guna mendukung optimalisasi transisi energi yaitu dengan menginovasikan aplikasi Borrow Bicycle Mobile (BBM). Aplikasi ini menunjang pemilik dan peminjam sepeda listrik sebagai media perantara bagi sistem peminjaman sepeda listrik. Konsep yang digunakan yaitu pemilik sepeda listrik dapat menawarkan jasanya untuk dapat disewakan kepada orang lain yang tidak mempunyai mode kendaraan tersebut. Aplikasi serupa juga telah dicanangkan di Kota Bogor dengan nama Aplikasi Beam. Dari beberapa studi yang dilakukan penulis, aplikasi ini masih memiliki beberapa kelemahan misalnya saja peminjamannya hanya terbatas di Kota Bogor saja dan tidak tersedia di kota-kota lainnya. Kemudian juga sepeda yang disewakan adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan PT BEAM Mobility Indonesia, bukan dari partisipasi jasa peminjaman yang berasal dari masyarakat. Kemudian juga pengguna aplikasi tidak dapat meminjam sepeda jika tidak mempunyai saldo diatas Rp 30.000. Selain itu juga terdapat beberapa kendala lainnya misalnya pengguna dapat dikenakan denda parkir, karena tidak mengembalikan sepeda pada tempatnya kembali.

Maka, merespon dari kelemahan yang terjadi diatas, penulis mencoba menawarkan ataupun menggagas kepada berbagai praktisi maupun pengembang media teknologi untuk dapat menyediakan akses peminjaman sepeda listrik kepada pengguna serta dapat meminjamkan sepeda kedalam satu fitur aplikasi. Tampilan pada aplikasi BBM ini diawal dapat berisi mengenai halaman pembuka berupa logo dan penjelasan singkat. Kemudian menu selanjutnya terdapat menu untuk log in dengan mengggunakan email ataupun nomor handphone, setelah itu pengguna dapat memverifikasinya untuk dapat log in. Selanjutnya terdapat menu peminjaman, pada menu ini pengguna dapat melihat sepeda yang dapat dipinjamkan oleh pengguna lain disekitar tempatnya. Pada menu ini juga terdapat fitur lama peminjaman beserta tarif yang disediakan. Masih dalam menu yang sama, terdapat fitur untuk menghubungi pemilik dari sepeda listrik, sehingga ia akan mengantarkannya ke tempat pemesan. Pada menu berikutnya terdapat menu meminjamkan, pada fitur ini pemilik sepeda listrik dapat mengisi biodata diri terlebih dahulu pada laman ini, beserta spesifikasi sepeda yang dimilikinya. Pemilik dapat mengetahui sepedanya dipesan melalui notifikasi yang ada dalam aplikasi tersebut.

Baca juga :   Peran teknologi dalam menambah pendapatan sehari hari

. Demikian pemaparan mengenai gagasan aplikasi dalam peminjaman sepeda listrik guna mendukung transisi energi. Pemanfaatan akan teknologi aplikasi menjadi salah satu sandaran bangsa dalam meningkatkan daya saing dengan negara lain. Dampak teknologi aplikasi yang terasa luar biasa dalam kehidupan masyarakat menjadikan bidang ini sebagai titik penting dalam mendukung proses pembangunan yang terjadi. Mode transportasi yang menjadi basis mobilisasi bangsa, didalamnya juga harus dilibatkan teknologi aplikasi, sehingga akan sangat membantu masyarakat dalam mempengaruhinya untuk mengadopsi pemanfaatannya. Di kemudian hari nantinya masyarakat akan lebih terbiasa dan melek terhadap teknologi modern yang ramah lingkungan serta dapat mewujudkan masyarakat maju dalam mendukung sasaran dari peningkatan indeks pembangunan manusia.

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *