ARUS GLOBALISASI TERHADAP PROBLEMATIKA TEKNOLOGI DI ERA GENERASI STRAWBERR

Oleh: Tsabita Zaqy Aliefia

Email : tsabita111kudus@gmail.com

Indonesia pada saat ini dipenuhi oleh bermacam-macam modernisasi yang tak pernah terputus dari perkembangan teknologi, semua yang tumbuh pada era modern seperti ini selalu bercampur tangan dengan segala informasi digital. Hal ini berhubungan dengan “Generasi Strawberry” yang kian merebak di berbagai kalangan, terutama kalangan pelajar maupun remaja lainnya. Nah, sebelum membahas lebih detail lagi terkait topik kali ini.. apa sih yang dimaksud dengan “Generasi Strawberry” ? , setelah dilansir dari beberapa sumber “Generasi Strawberry” yaitu generasi dimana para anak muda memiliki ide, kreatifitas, dan daya inovasi yang tinggi terkait pencapaian prestasi dan kontribusi mereka sesuai minat masing-masing, namun mereka juga belum memiliki mental yang sekuat baja dibanding orang zaman dahulu, teman-teman! yang artinya mereka mudah sekali patah semangat, banyak mengeluh, dan overthinking jika dihadapkan dengan suatu masalah. Wah! banyak sekali bukan remaja saat ini yang seperti itu?

Dengan adanya hal tersebut, para remaja atau generasi muda saat ini dituntut harus lebih mengandalkan kemampuannya di era digitalisasi saat ini, yang dimana-mana semua menggunakan media sosial. Hmmm.. cuitan ini seharusnya bisa menjadi peluang bagi kita semua remaja yang masih memiliki ide-ide kreatif untuk mengembangkan value dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang minim dengan informasi digital. Tantangan ini bukan hanya semata-mata digunakan sebagai tuntutan hidup loh, teman-teman! karena nantinya ini juga akan berfungsi di dunia kerja 😀 semisal.. ada platform atau akun instagram yang mengeksplorasi tentang dunia IT seperti di akun instagram @gabutit360 yang didalamnya banyak info terkait teknologi dan event lainnya, wah pasti menambah informasi bukan? Agar kita tidak kudet-kudet lagiii!

Perkembangan zaman saat ini juga harus berhati-hati menyaring informasi loh, teman-teman! karena banyak sekali hoax yang sudah menyebar dan akhirnya menimbulkan kisruh diluar sana. Contohnya seperti peristiwa demo politik, kesenjangan ekonomi, kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh para aktivis mahasiswa beberapa pekan lalu. Selain itu, generasi strawberry suka kepo dan searching tentang dirinya di media sosial kan, ya? emm dan akhirnya mereka akan overthinking dengan isi pendapat orang yang mereka tangkap, padahal informasi digital itu belum tentu benar semua ya, gengs!!! Kita sebagai generasi yang kuat ini harus kritis dalam menilai suatu hal, jangan mau terkecoh dengan apa yang akan membuat hidup kita ini rapuh untuk kedepannya. Jangan pula cepat sakit hati menghadapi kritikan dari para netizen, karena salah satu tujuan dibentuk media sosial juga untuk ajang berkomentar bukan? Tugas kita hanya perlu mengamati dan menyaring hal positif bagi diri kita dan kebaikan negara, hihi.

Emmm.. setelah kita amati dari kutipan di atas, kita bisa melihat bahwa maraknya perseteruan antar kelompok dari berbagai golongan, umur, dan ras itu bisa disebabkan karena adanya penyebaran berbagai konten dan artikel yang lumrah kita temui beberapa sosial media, seperti facebook, instagram, youtube, tiktok, dan sebagainya. Maka dari itu, kita sebagai kalangan remaja ini harus bijak dalam menilai sesuatu agar tidak baperan, seperti generasi strawberry saat ini! 😀 mental kita juga bisa dibentuk loh seiring perkembangan zaman, bisa melalui tontonan podcast seputar kesehatan mental, dunia psikologi, cara meningkatkan self love, dan lain-lain. Jadi, dibalik banyaknya problematika generasi strawberry dalam menghadapi teknologi saat ini, kita juga bisa menciptakan lingkungan yang positif, aman, dan damai.

Bisa disimpulkan bukan dari apa yang sudah tertulis di atas? Dunia teknologi tidak selalu kejam dengan segala problematikanya, karena jika kita mengendalikan digitalisasi dengan baik, semua akan berkembang secara optima. So, let’s enjoy about technology!