Belajar secara maya ternyata bisa mudah

oleh Alif Khoirur Rohman

Belajar secara daring namun terbatas dengan spek HP dan kuota? google classroom solusinya. Meskipun sangat banyak aplikasi untuk digunakan dalam pembelajaran daring, namun pilihan saya tetap kearah google classroom. Memberi instruksi tugas? gampang. Mengirimkan link materi atau video? gampang. Penyusunan sesi diskusi? gampang. Meminta tagihan tugas ke siswa? gampang. Pengaturan menu yang semrawut? Tidak. Kesulitan dalam pengoprasian? Tentu tidak. Memakan banyak kuota dan spesifikasi HP harus tinggi? Tidak tidak tidak. 

Google classroom memudahkan guru dan siswa dalam interaksi jarak jauh untuk belajar. siswa dapat dengan mudah mengumpulkan tugasnya melalui aplikasi ini. tugas berupa video? bisa langsung di upload. Tidak hanya itu, guru bisa memberikan komentar secara langsung kepada masing-masing tugas yang dikumpulkan siswa. siswapun bisa memberikan respon balik atas komentar guru. 

Pembelajaran berbasis proyek dapat terlaksana secara teratur dengan bimbingan bertahap dari guru. Melalui google classroom guru dapat menyusun satu topik untuk dikerjakan dalam beberapa sub topik. Misalkan ingin melakukan projek based learning dari permasalahan banyaknya limbah ampas tahu dari produksi pabrik tahu. dengan menuliskan beberapa sub topik guru dapat menyusun pembelajaran projek dengan cukup mudah. Sub topik pertama, guru dapat memberikan artikel atau video permasalahan yang akan diangkat dalam pembelajaran. kemudian siswa diminta untuk menelaah permasalahan tersebut dan mencari sumber referensi terkait, sekaligus penyusunan kelompok. Sub topik kedua, mengarahkan alternatif solusi yang dirangkai dalam artikel atau portofolio, pada tahap ini bisa dilakukan pembimbimbingan terhadap solusi-solusi yang telah disusun siswa. Sub topik ketiga, penysunan produk dari solusi yang telah disusun. Sub topik ke empat presentasi dan tanya jawab.

Selain model pembelajaran kompleks, google classroom juga memiliki fitur belajar sederhana seperti pembuatan absensi siswa. Ulangan harian berupa kuis juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi ini. Pelaksanaan kuis atau ulangan harian sebaiknya dibantu dengan aplikasi lain seperti google form.

Kemudahan dalam pengawasan, hal ini merupakan bagian penting dalam proses belajar secara daring. Pengawasan menggunakan google classroom dapat dilakukan mulai dari tahap awal pembelajaran hingga pelaksanaan penilaian. Baik pengawasan secara kelompok maupun mandiri keduanya sangatlah mudah.

Google classrom cukup mudah untuk memantau perkembangan siswa secara mandiri. cukup melihat menu rekapilutasi kehadiran, keaktifan, pengumpulan tugas serta penilaian, maka guru dapat mengerti sejauh mana siswa didikannya belajar. Proses rekapitulasi yang apabila secara manual tentunya memerlkukan pengecekan berkas-berkas yang tebal dan butuh waktu yang lama, belum lagi apabila terjadi ketidak telitian, dengan google classroom cukup dengan melihat pada menu perkembangan masing-masing siswa maka guru akan disajikan data belajar yang lengkap runut dan utuh.

Dibalik kemudahan dalam pengaplikasian google classroom, namun kunci kesuksesan pembelajaran daring ini ada pada keseriusan dan kerjasama yang padu antara para murid dan guru.

Berikut merupakan tampilan menu google classrom beserta fungsi dari masing-masing toolsnya.

Assignment dapat digunakan untuk menyusun penugasan. Biasanya tugas berupa proyek dan produk menggunakan menu ini. Cukup dengan mengklik menu tersebut, maka akan muncul tampilan yang dapat berupa pemberian instruksi tugas, penyisipan materi serta menu pengumpulan tugas lengkap dengan kolom komentar. Menu Assigment dapat diakses guru dan melihat perkembangan pengumpulan tugas dari masing-masing siswa. Quiz assignment, digunakan untuk membuat tugas berupa kuis. Material digunakan untuk menyematkan instruksi penugasan, penyisipin link materi berupa pdf/ppt/word. Selain itu juga dapat menggukanan video pembelajaran yang dikirimkan melalui link. Menu topik merupakan tema atau bab yang akan dipelajari, menu ini dapat di breakdown kedalam menu sub topik – sub topik.