COMMENT FIRST, READ THEN : BUDAYA LAMBAT LITERASI DALAM  DUNIA TEKNOLOGI MASYARAKAT INDONESIA 

Uploaded by ZakaFahmi

January 9, 2023

COMMENT FIRST, READ THEN : BUDAYA LAMBAT LITERASI DALAM  DUNIA TEKNOLOGI MASYARAKAT INDONESIA 

Shaumy Aliyah Iskandar 

Pendahuluan 

Teknologi yang masuk di era digital membawa setiap orang hingga setiap generasi  ke dunia baru. Berkembangnya teknologi kini menjadi pesawat terbang untuk semua umat  manusia, salah satunya handphone. Handphone yang sudah menjadi alat yang memiliki  urgensi tinggi untuk setiap kalangan, karena kini informasi penting menyebar dengan  mudah dengan alat yang seukuran dengan tangan ini. Informasi selebriti, berita terkini,  bahkan informasi bencana di dalam maupun luar negara kini sangat mudah didapatkan,  sehingga suka atau tidak suka informasi- informasi yang masuk dapat muncul kapan saja  apabila pengguna tidak memfilter informasi yang masuk. 

Pembahasan 

Kehadiran sosial media seperti Facebook, Instagram, Tiktok hingga Twitter  sangat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi dan berita- berita  yang sedang booming di khalayak masyarakat. Banyaknya informasi yang masuk  menyebabkan over konsumsi informasi, banyak informasi yang masuk ini menyebabkan  masyarakat hilang kendali untuk memfilter informasi, dan akhirnya setiap informasi yang  masuk tidak diteliti terlebih dahulu, clickbait yang “cantik” akan mudah memancing  pengguna sosial media (Netizen) untuk langsung menangkap poin penting suatu berita. 

Clickbait yang terlalu mengunggah audiens akan lebih mudah memancing netizen  untuk cepat berkomentar daripada memahami isi dari berita terlebih dahulu, kejadian ini  sering terjadi apabila clickbait yang diberikan konteksnya negatif, walaupun inti berita  yang sesungguhnya adalah berita yang positif. Hal ini membuktikan bahwa netizen  Indonesia terlalu cepat termakan hasutan dibanding memperbanyak literasi. Komentar yang di tunjukkan juga seringkali mudah terbawa opini pengguna sosial media yang lain,  apabila A berkata iya, maka pengguna lain akan turut mengiyakan, keadaan ini membuat  masyarakat Indonesia mudah terbawa arus ke arah sisi teknologi yang buruk. 

Baca juga :   PERAN DAN KREATIVITAS GENERASI MUDA DALAM MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN RESESI

Budaya literasi dan memahami informasi sangat diperlukan terutama di era digital  ini, agar masyarakat Indonesia tidak semakin mengalami ketimpangan karena semakin  pintarnya teknologi. Media perantara informasi juga perlu turut serta untuk mengatasi  masalah ini dengan memperjelas berita yang diberikan dan mengurangi clickbait yang  memicu komentar buruk. Dengan seimbangnya pengguna media social dan perantara  media informasi ini dapat membantu mengatasi ketimpangan pada dunia teknologi saat  ini. 

Kesimpulan 

Banyaknya informasi yang masuk menyebabkan over konsumsi informasi,  banyak informasi yang masuk ini menyebabkan masyarakat hilang kendali untuk  memfilter informasi. Budaya literasi dan memahami informasi sangat diperlukan  terutama di era digital ini, agar masyarakat Indonesia tidak semakin mengalami  ketimpangan karena semakin pintarnya teknologi.

Karya : Shaumy Aliyah Iskandar 

Email :

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *