E-commerce, the Broker on Digital
Artikel oleh: Selviana
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Siapa yang tidak suka belanja? Pertanyaan ini sulit mendapat jawaban pengakuan. Kenapa? Karena dominan orang pasti menyukai kegiatan menguras dompet satu ini. Apalagi, teknologi telah memanjakan kita semua dengan service excellent dalam berbagai segi, mulai dari komunikasi, pendidikan, kesehatan, transportasi, retail, termasuk berbelanja ini. Segala hal serba teknologi digital, belajar online, pesan ojek online, berbelanja juga tidak perlu ke pusat perbelanjaan offline, cukup digantikan dengan belanja online. Menurut Digital 2022 Global Overview Report, Indonesia berada diurutan ke-lima sebagai negara yang paling banyak belanja online di dunia (databoks.katadata.co.id, 2022).
E-commerce yang mulanya hadir sebagai sistem periklanan via website, di tahun 1994 (liputan6.com, 2022). Kini berkembang menjadi platform jual beli berbasis digital. Dengan fitur beranekaragam dan konsep kemudahan yang disajikan sedemikian rupa, sehingga menarik minat pengguna untuk memanfaatkannya. Layanan jual beli online semacam ini telah mengubah gaya hidup banyak orang di dunia. Dengan kemudahan yang ada, orang jadi lebih sering mengeluarkan uang untuk dibelanjakan, ketimbang menabungnya. Ditambah lagi, ada sistem paylater, tidak memiliki uang saat ini pun, seseorang akan tetap bisa melakukan transaksi jual beli, dan membayarnya dengan angsuran atau berjangka.
Gaya berbelanja online ini, menjadikan e-commerce sebagai broker on digital, pada kegiatan jual beli, serta menjadi wadah berbagai macam produk yang dipasarkan dan dicari banyak orang. Dilengkapi dengan sistem search engine yang terus dikembangkan, e-commerce mampu memenuhi permintaan pasar dan mencukupi keinginan orang-orang. Kecanggihan teknologi, dan berbagai strategi pemasaran pada perusahaan e-commerce yang berbeda-beda, menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya.
Sebagai perantara dalam kegiatan penjualan dan pembelian sesuatu, e-commerce harus mampu bersaing ditengah tingginya angka transaksi jual beli. Teknologi yang mumpuni, pelayanan terbaik, tanggapan cepat, produk berkualitas, sampai pada kegiatan pengiriman perlu diperhatikan. Semua orang ingin pesanannya sesuai seperti apa yang diinginkan, cepat sampai, dan dalam keadaan aman. E-commerce harus berkerja keras untuk menjaga kestabilan jalannya proses jual beli, sehingga para pengguna dapat memiliki kesan yang baik ketika bertransaksi.
Dalam menjaga kelancaran proses jual beli, untuk barang dalam bentuk fisik, seperti pakaian dan furniture. E-commerce harus mampu bekerja sama dengan jasa kirim yang mendukung pengiriman. Sekalipun jalan yang ditempuh lumayan menyulitkan, mereka harus mempertanggungjawabkan segala kemungkinan buruknya. Karena sebagai perantara harus mampu mengawasi selama proses berlangsung, mulai dari awal pemesanan sampai barang diterima pembeli. Untuk pesanan non-fisik, seperti undangan online, ataupun editing video/foto, yang biasanya dilanjutkan pada obrolan pribadi, di platform lain, e-commerce akan tetap mengawasi proses pemesanan juga pembayaran dan merekamnya sebagai jejak digital. Dimana, teknologi berperan sepenuhnya dalam hal ini, demi kepuasan pengguna.
Bekerja sama dengan banyak agen keuangan, seperti bank, ataupun dompet digital, juga menjadi hal yang paling penting. Dalam kegiatan jual beli, kunci kesuksesannya adalah pembayaran yang berhasil. Oleh karenanya, butuh partisipasi penuh dalam akses pembayaran. Tidak semua orang memiliki sumber dana yang sama, bahkan ada yang memesan dan membayar setelah barang diterima, alias cash on delivery (COD). Maka dari itu, e-commerce memiliki tanggung jawab yang berat sebagai perantara. Harus memastikan kesuksesan pembelian, dan meminimalisir kemungkinan kegagalan sekecil apapun.
Akan tetapi, hal-hal yang terlihat berat dapat dengan mudah diatasi dengan teknologi. Kemajuan pesat teknologi terus berkontribusi membantu kesulitan yang dialami oleh manusia. Hal-hal yang tidak mudah dijangkau secara manual dengan tangan manusia, dapat diraih oleh teknologi dengan kecanggihannya. Teknologi akan terus mengalami pembaruan pada berbagai sistemnya, dan akan tetap menjadi pilihan dalam membantu setiap pekerjaan.
0 Comments