Kecerdasan manusia Versus AI (Artificial Intelligence) 

Uploaded by ZakaFahmi

May 23, 2023

Kecerdasan manusia Versus AI (Artificial Intelligence) 

Oleh : Kotijahturahmah

perkembangan teknologi telah menghasilkan kemajuan luar biasa dalam bidang  kecerdasan buatan (AI). AI telah menjadi pusat perhatian dunia, dengan kemampuannya yang  semakin canggih dalam memproses data, mempelajari pola, dan mengambil keputusan yang  kompleks. Meskipun AI memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, terdapat perdebatan  yang berkepanjangan tentang peran manusia dalam era AI .Salah satu perkembangan yang  paling menonjol dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang telah mencapai  tingkat kemampuan yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai tugas. Namun, dengan  kemajuan AI yang pesat, muncul pertanyaan tentang peran manusia di era ini. Apakah nanti  nya peran manusia akan tergantikan dengan adanya kecerdasan buatan ini yang membuat  beberapa pekerjaan manusia akan hilang atau kah hal ini justru akan membantu manusia dalam  berbagai bidang pekerjaan nantinya ?. Dalam Artikel kali ini saya sedikit ingin memberikan  gambaran tentang pertanyaan diatas. 

Memahami Perdebatan Masa Depan 

Kemajuan dan dampak dari AI sangatlah besar AI telah membuktikan keunggulannya  dalam berbagai bidang, termasuk otomatisasi industri, diagnosis medis, dan pengolahan bahasa  alami. AI dapat mengolah data dalam skala yang tidak dapat dilakukan oleh manusia dalam  waktu yang efisien. AI memiliki keunggulan dalam kecepatan dan akurasi pemrosesan  informasi. Mesin dapat menganalisis data secara massal dalam waktu singkat, menghasilkan  solusi dengan tingkat akurasi yang tinggi. 

Pengetahuan dan Kapasitas Penyimpanan. AI dapat memperoleh, menyimpan, dan  memanfaatkan volume besar pengetahuan dengan lebih efisien daripada manusia.Kemajuan ini  telah membantu manusia meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor. Jenis – jenis kecerdasan manusia atau AI antara lain : 

  1. Artificial Narrow Intelligence 
Baca juga :   Perkembangan Teknologi di Indonesia

Dirancang untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan hasil yang sangat baik. 2. Artificial General Intelligence 

Sistem yang dapat bekerja pada tingkat kognitif seimbang dengan manusia. Sistem ini  juga termasuk dalam pemrosesan bahasa, pemrosesan gambar, dan juga fungsi untuk  mengambil keputusan . 

  1. Artificial Super Intelligence

Kalau pada artificial general intelligence berbasis kognitif sepadan dengan manusia,  maka sistem yang digunakan pada artificial super intelligence mampu melebihinya.  Contohnya, sistem tersebut mampu menghasilkan keputusan, berpikir rasional, sampai  menghasilkan sebuah temuan. 

  1. Self Aware 

Jenis kecerdasan yansatu ini adalah yang tertinggi karena pada sistemnya terdapat  kemampuan kesadaran terkait sesuatu serta mempunyai rasa diri. 

  1. Theory of Mind  

Dengan tipe ini, mesin mempunyai kecerdasan emosional untuk mengingat emosi dan  tingkah laku seseorang dengan cara mengumpulkan data saat berinteraksi dengan  manusia. Tipe tersebut juga mampu mempunyai kemampuan mengambil keputusan  tepat seperti halnya seorang manusia. 

  1. Limited Memory 

kecerdasan buatan berdasarkan ingatan maupun pengalaman di masa lalu dalam  informasi keputusan yang harus diambil di masa depan. 

  1. Reactive Machine 

Reactive machine atau mesin reaktif merupakan kecerdasan buatan yang paling dasar  pada artificial intelligence. Mesin tersebut secara otomatis mampu merespon maupun  mengidentifikasi situasi dalam berbagai kondisi. 

Beberapa AI yang membantu pekerjaan manusia diantaranya ada chat GPT dan yang  lainnya. Kemajuan AI atau kecerdasan buatan sangatlah mengesankan namun sayangnya ada  beberapa keahlian dalam AI yang tidak bisa kita tanamkan didalamnya , karena ini adalah  murni sifat manusia secara alami misalnya dalam bidang seni, karya seni yang dihasilkan oleh  manusia seringkali memiliki elemen emosi dan pesan yang sulit dihasilkan oleh algoritma AI.  Kemampuan manusia untuk mengeksplorasi konsep-konsep baru, memecahkan masalah yang  kompleks, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah juga merupakan kelebihan  penting yang dimiliki oleh manusia. 

Baca juga :   Mengenal Apa Itu Metasploit dan Fungsianya

Keseimbangan dan Kolaborasi Daripada memandang persaingan manusia versus AI  sebagai pertarungan, lebih baik melihatnya sebagai peluang kolaborasi yang saling  menguntungkan. Manusia dan AI memiliki kelebihan yang berbeda, dan keduanya dapat saling  melengkapi dalam meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik. Manusia dapat  menggunakan AI sebagai alat untuk membantu pengambilan keputusan, menganalisis data  yang kompleks, dan mengotomatisasi tugas-tugas rutin. Sementara itu, AI membutuhkan 

manusia untuk memberikan konteks, etika, dan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan  masalah yang kompleks. Kolaborasi manusia dan AI juga memungkinkan untuk mengurangi  bias dan kesalahan yang dapat muncul jika hanya mengandalkan satu sumber kecerdasan. 

Kesimpulan Dalam era AI yang semakin maju, perdebatan manusia versus AI akan  terus berlanjut. Penting bagi kita untuk memahami kelebihan yang dimiliki oleh manusia dan  memanfaatkannya secara bijak dalam menghadapi perubahan ini. Kolaborasi manusia dan AI  dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, dengan kelebihan masing-masing  entitas yang saling melengkapi. Dengan menjaga keseimbangan yang tepat antara kemampuan  manusia dan AI, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan menciptakan masa  depan yang lebih baik.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *