KEMAJUAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI YAITU MOBIL LISTRIK YANG CANGGIH RAMAH LINGKUNGAN MENJADI AGEN UTAMA PERUBAHAN NEGARA INDONESIA DI MASA YANG AKAN DATANG.
Indonesia merupakan salah satu Negara pengguna transportasi darat terbanyak di dunia. Penggunaan transportasi diikuti dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang meningkat secara signifikan setiap tahun. Salah satu transportasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah kendaraan bermotor yaitu mobil. Mobil merupakan kendaraan yang biasanya menggunakan bakar fosil. Bahan bakar fosil yang digunakan adalah dari minyak bumi secara konvensional yang dapat habis. Selain itu konsumsi bahan bakar fosil juga menjadi penyumbang dalam pencemaran udara yang dihasilkan oleh gas buangan pada kendaraan bermotor. Bahan bakar fosil yang digunakan untuk kendaraan sering disebut juga dengan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di daerah perkotaan itu sendiri kendaraan bermotor memenuhi setiap jalan raya. Penggunaan bahan bakar fosil yang dikonsumsi oleh kendaraan bermotor terutama di perkotaan digunakan dalam menunjang mobilitas masyarakat sebagai transportasi dalam pekerjaannya. Bahan bakar fosil yang digunakan sebagai bahan bakar diperkirakan 50 tahun ke depan akan habis. Oleh karena itu saat ini Indonesia sudah mulai beralih ke bahan bakar yang ramah lingkungan yaitu menggunakan listrik.
Inovasi mobil listrik ini dulunya di seluruh Negara sudah diproduksi pada tahun 1984. Sedikitnya minat masyarakat mengunakan mobill listrik ini karena harga bahan bakar minyak yang dijual dengan harga yang murah. Namun sekarang harga bahan bakar minyak Indonesia sudah semakin mahal dikarenakan cadangan minyak yang semakin terbatas. Salah satu peralihan bahan bakar untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan adanya mobil listrik untuk mobilitas masyarakat yang ramah lingkungan. Presiden Indonesia juga sudah menandatangani mobil listrik sebagai kendaraan para aparatur pemerintahan. Peralihan penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis listrik (KBL). Mobil listrik yang menggunakan daya baterai yang diisi dengan penuh dapat digunakan hingga mencapai 568 km. pengecasan baterai dapat dilakukan di SPBU yang ada di tempat yang disediakan bagi mobil listrik di seluruh Indonesia. Mobil listrik merupakan buah lahir dari kemajuan teknologi saat ini. Mobil listrik saat ini juga dilengkapi dengan teknologi sensor berupa radar, kamera, dan ultrasonic yang membantu mendeteksi objek kendaraan secara otomatis. Teknologi radar dengan frekuensi 24 GHz – 77GHz digunakan pendeteksi jarak menengah. Kamera digunakan dengan jenis 360 ° dalam mengambil objek disekitar mobil yang letaknya di belakang. Dan yang terakhir ada ultrasonic dimana menggunakan suara dengan rentang frekuensi lebih dari 20 kHz. Teknologi mobil listrik yang super canggih ini menjadi agen pembaharuan di bidang transportasi. Penggunaan mobil listrik ini diharapkan untuk Indonesia kedepannya tidak menjadi Negara penyumbang pencemaran udara di dunia. Mobil listrik yang digunakan akan tergantung pada baterai mobil listrik sehingga dengan baterai listrik ini juga nantinya menjadi penyumbang perekonomian di Indonesia. Namun belum semua masyarakat Indonesia mengetahui jelas tentang keberadaan mobil listrik tersebut. Sehingga diperlukan adanya sosialisasi pihak pemerintah Indonesia sehingga lambat laun Indonesia secara menyeluruh menggunakan mobil listrik dalam mobilitas pekerjaannya. Namun disamping itu mobil listrik ini juga memiliki kekurangan yang mana biasanya harganya cenderung lebih mahal dibanding mobil konvensional, biaya operasional yang tinggi karena pengisian dengan baterai sehingga memakan waktu yang lama 4-8 jam, kemudian listrik di setiap rumah berbeda harus menggunakan daya yang besar, serta pajak kendaraan yang cenderung lebih mahal. Sehingga kurang bersahabat pada kantung masyarakat di indonesia
Karya : Dewi Ratna Sari Ulina Silalahi
Email : dewiratnasilalahi4213@gmail.com
0 Comments