Kesenjangan : The Impact of Technology 

Uploaded by ZakaFahmi

January 16, 2023

Kesenjangan : The Impact of Technology 

Oleh: Handini F. N. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Email : handinbila28@gmail.com

 

Sudut pandang setiap individu diyakini dapat berubah seiring perkembangan zaman. Tak dapat dipungkiri, saat ini kita telah melewati zaman ke zaman, waktu ke waktu dan masa ke masa dengan keelokan teknologi yang canggih. Berbagai sejarah yang dicatat dalam beberapa kutipan buku menyebutkan bahwa pengertian dari teknologi yang paling sederhana adalah “sebuah tujuan penerapan ilmu untuk membuat hidup lebih praktis“ atau juga dapat diartikan sebagai “ perubahan yang memanipulasi kehidupan manusia”. Dari pengertian teknologi tersebut, kita sebagai individu yang hidup dalam kecanggihan zaman sekarang patut berkaca bahwahalnya semua yang kita lakukan sudah sangat bergantung dengan teknologi yang diciptakan. 

Kehidupan yang bergantung dengan adanya teknologi canggih semakin merebak dikala 2 tahun silam dengan adanya pandemic covid-19 yang terjadi di seluruh belahan dunia. Semua kegiatan yang diharuskan melalui interaksi langsung memperoleh manipulasi yang dijalankan melalui zoom meeting dan aplikasi meeting lainnya. Semua kegiatan perekonomian dapan diajalankan melalui situs dagang online, dan masih banyak contoh-contoh yang lainnya. Teknologi dapat merebak hingga berbagai bidang. Mulai dari bidang informasi, komunikasi, Pendidikan, transportasi, medis serta dalam bidang kontruksi. Hal ini membuat seluruh manusia berpikiran bahwasannya teknologi adalah penyelamat bagi kehidupan. 

Revolusi zaman tidak akan memandang bulu, baik negara maju ataupun berkembang lambat laun akan membutuhkan adanya teknologi yang canggih. Indonesia sendiri yang dikenal sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke 3 dan dikenal sebagai negara yang berkembang harus menghadapi tantangan revolusi zaman. Persebaran penduduk yang tidak merata serta sector perekonomian yang masih belum stabil menjadi hambatan bagi Indonesia sendiri dalam menghadapi revolusi zaman. Tak hanya itu, perbedaan usia yang terpaut jauh antara orang zaman dahulu dengan generasi – generasi milenial (Zaman sekarang) juga menjadi salah satu factor yang menghambat kemajuan teknologi. 

Baca juga :   Pemberi pinjaman crypto, Vauld menghentikan penarikan karena jatuhnya pasar

Lalu apakah terlintas di benak anda bahwa Indonesia dengan factor factor yang disebutkan di atas dapat menjadikan teknologi sebagai gerbang kesenjangan sosial?. Keadaan tersebut merupakan satu dari hal kecil lainnya yang tidak pernah tergubris oleh mata. Kesenjangan bermula dari adanya perbedaan yang mencolok, adanya perbedaan yang tidak dapat digapai untuk disamaratakan bagi beberapa individu atau mungkin dari beberapa kelompok sosial. Ambil saja sebuah contoh sepertihalnya merk gadget yang digunakan seseorang dapat menentukan nasib pertemanan mereka. Pengguna gadget A akan berteman dengan sesame pengguna gadget A. keadaan tersebut dapat diartikan sebagai pembatasan diri dari individu. Jika dikaitkan dengan teknologi maka dapat ditarik benang merah bahwa, para ilmuwan yang menguasai teknologi akan memiliki kehidupan yang lebih maju dari segi Pendidikan, ekonomi, dan sebagainya dibandingkan dengan orang yang buta akan teknologi. 

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan bagi negara Indonesia untuk melawan kesejangan yang terjadi. Negara Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Namun, hingga saat ini kekayaan alam Indonesia tidak dimanfaatkan dengan optimal. Hal tersebut dapat merujuk pada factor kurangnya teknologi canggih yang dibutuhkan dalam mengolah sumber daya alam dan juga dari segi SDM (Sumber Daya Manusia).  Maka sebenarnya, teknologi canggih dapat tercipta dari SDM yang bermutu, berbekal dengan ilmu pengetahuan yang tinggi, dan menguasai IPTEK. SDM yang dimiliki bangsa kaya seperti Indonesia ini sangat dibutuhkan di garda terdepan pertahanan bangsa. Sudut pandang masyarakat tentang Pendidikan harus diubah sepenuhnya. Bangsa Indonesia harus memiliki intelektual yang tinggi, selain itu bangsa Indoensia uga harus menghargai karya anak bangsa. Pada intinya untuk meningkatkan kecanggihan teknologi dan melawan kesenjangan sebagai penghambat kemajuan zaman maka dibutuhkan kolaborasi antara pemimpin bangsa dan anak bangsa. 

Baca juga :   INOVASI TEKNOLOGI REAKTOR BIOFEUL VEGETABLE WASTE  BERBASIS ENERGI BARU TERBARUKAN ( EBT) SEBAGAI ALTERNATIF PEMAKAIAN GAS ELPIJI 3 Kg

Oleh karena itu, teknologi canggih adalah suatu manipulasi, dimana jika suatu bangsa tidak memiliki kapasitas filtrasi yang mumpuni dari sumber daya manusianya  maka teknolgi tersebut tidak akan bekerja dengan optimal, begitupun sebaliknya. Dengan demikian, kontribusi anak bangsa serta dukungan pemerintah dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang melek akan kecanggihan teknologi dan mempunyai SDM yang bermutu kedepannya. 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *