Mahasiswa KKN-T 08 UTM berkolaborasi dengan paguyuban literasi desa Alang-alang untuk mewujudkan VILLAGE LIBRARY dan melakukan donasi buku untuk Mengembangkan minat baca masyarakat desa Alang-Alang.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih tentunya membuat masyarakat semakin ketergantungan dengan adanya teknologi tersebut sehingga membuat banyak sekali masyarakat terkena dampak negatife dari kemajuan teknologi tersebut terutama pada ketergantungan gadget, Kini banyak masyarakat Indonesia membuang waktunya untuk bermain gadget, membuka internet, berselancar didunia maya bisa menghabiskan waktu kira-kira 6 jam sehari, mungkin bisa lebih. Gadget kini lebih penting karena selalu dibawah kemana mana, tidurpun tidak lepas dari gadget, ngakunya nongkrong sharing sharing di warung kopi/cafe sama teman tapi lebih sibuk bermain gadget nya masig masing, kalau di ambil dari dampak positifnya pada kemajuan teknologi ini terutama pada gadget adalah banyak nya informasi yang bisa diambil dari kemajuan dari teknologi ini tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia dijadikan kemajuan teknologi ini sebagai bermain game online, membuka situs situs dewasa, judi online, dan bermain media sosial yang tidak sesuai dengan prosedur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tingkat minat baca atau kemampuan literasi masyarakat di Indonesia diketahui cukup rendah, Survey UNESCO ditahun 2016 menempatkan Indonesia diperingkat 60 dari 61 negara dalam hal minat baca, artinya minat baca pada masyarakat di Indonesia sangat memperhatikan, Buku merupakan bahan bacaan untuk dibaca, kegiatan membaca buku ini dapat dijadikan indikator tinggi rendahnya minat baca. Fenomena yang terjadi saat ini bahwa minat baca untuk membaca buku dapat dikatakan kurang/rendah. Ada berapa faktor penyebab rendahnya minat baca salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca masyarakat Indonesia adalah kurangnya ketersediaan buku bacaan dan distribusinya yang kurang merata. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah melalui donasi buku. Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, Oleh karena itu KKN-T 08 Universitas Trunojoyo Madura melakukan kegiatan open donasi buku untuk diserahkan kepada paguyuban literasi desa Alang-alang untuk membuat ruang baca pada desa tersebut dan melakukan sosialisasi kepada paguyuban literasi tersebut.
Desa alang-alang mempunyai sebuah paguyuban Literasi yang terbentuk pada tahun 2020. Paguyuban literasi ini di bentuk karena pemerintah desa alang-alang ingin meningkatkan minat belajar dan literasi para remaja desa guna menghindari kegiatan negatif. Pemilihan anggota dari peguyuban literasi sendiri dilakukan dengan bantuan dari BEM KM UTM dengan metode wawancara.
Dengan adanya kegiatan tersebut didasari oleh menurunnya minat baca pada masyarakat, sehingga kelompok KKN-T 08 berupaya meningkatkan minat baca terutama pada desa Alang-alang kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Hal tersebut berupaya untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat terutama pada pemuda pemudi di desa alang-alang sehingga bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Village Library ini sangat terbuka untuk umum terutama pada pemuda pemudi desa alang-alang . jadi apabila ingin membaca atau menyumbangkan buku untuk memperbanyak buku bacaan maka dipersilahkan langsung datang ke tempat kumpul anak paguyuban literasi.
Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa KKN-T 08 UTM berharap agar masyarakat desa terutama para pemuda dan pemudi desa Alang-Alang sadar terhadap pentingnya literasi dan menghindari kegiatan negatif. Karena membaca merupakan aktivitas penting dalam kehidupan setiap orang, melalui membaca seseorang dapat menambah wawasan berfikir dan ilmu pengetahuan. Dengan membaca berarti mampu mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan di masa depan karena banyaknya wawasan dan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca. Makanya perlu keseriusan dalam meningkatkan minat baca pada masyarakat sehingga minat baca tidak tenggelam oleh zaman yang kini semakin maju teknologinya. oleh karena itu, dimulai dari diri kita sendiri.
0 Comments