Media Sosial dan Penggunanya

Pengertian Media Sosial atau sering disebut sebagai Sosial Media (Sosmed) adalah platfrom digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi, membagikan konten berupa tulisan, foto, video kepada sesama dan memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu, artinya ia bisa berinteraksi kapan pun dan dimana pun.

Penggunaan Media Sosial pertama kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh Peneliti ARPA (Advenced Research Project Agency) pada tahun 1971, yang berkembang melahirkan situs GeoCities tahun 1995 yang melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data website agar halaman website bisa diakses dari mana saja. Kemudian lahir namanya situs jejaring sosial IPADA tahun 1997. Pada tahun 1999 muncul juga situs untuk membuat Blogger, yang menawarkan penggunanya bisa membuat halaman situs sendiri yang dapat memuat hal tentang apapun termasuk hal pribadi, tanpa mengeluarkan uang dan tenaga yang banyak. Pengguna media sosial bebas membuat pesan, mengedit, menambahkan, memodifikasi dan lain sebagainya. Hal itu dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan dari orang lain dan hal itu juga yang membuat media sosial berkembang dengan cukup pesat.

Di zaman yang serba modern ini, semua orang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari yang namanya media sosial. Media Sosial yang dapat memudahkan manusia dalam segala hal. Banyak orang yang mulai membiasakan diri dengan adanya media sosial, baik itu anak-anak sampai pada orang yang sudah berumur (tua). Media Sosial sudah banyak digunakan bukan hanya untuk berkomunikasi jarak jauh saja, tetapi bisa digunakan sebagai sarana belajar mengajar, promosi produk untuk kegiatan perdagangan, media hiburan, dan masih banyak lagi manfaat media sosial.

Dari banyaknya akses yang dapat dilakukan di media sosial, kebutuhan akan pemenuhan untuk tidak ketinggalan zaman pun kerap kali menjadi tolak ukur manusia dalam bersosialisasi. Orang yang ketinggalan informasi di media sosial sering kali dikatakan kudet kurang update hal ini menyebabkan semua orang berbondong-bondong untuk terus menerus mencari informasi yang sedang hangat diperbincangkan bahkan ada juga orang yang saking ingin dikenal, ia membuat konten-konten yang bisa saja malah mencelakakan dirinya sendiri.

Media Sosial sudah menjadi kebutuhan primer yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas manusia. Hal ini bisa berdampak positif ataupun negatif. Kita harus mengetahui dampak apa saja yang ada di media sosial agar dapat menggunakan media sosial dengan baik dan bijak.

Dampak positif dari penggunaan Media Sosial

1. Sarana Informasi, di media sosial kita dapat mengetahui informasi dengan cepat dan akurat bahkan informasi yang ada di luar negeri sekali pun kita dapat mengetahuinya.
2. Dapat memperluas wawasan, kita dapat mencari pembelajaran apapun yang kita inginkan dari media sosial. Cukup mengetikkan apa yang kita cari maka akan muncul berbagai pilihan yang tersedia.
3. Menambah relasi pertemanan, dengan adanya website seperti Facebook, Twitter, Instagram, Telegram dan lain sebagainya kita dapat berkomunikasi dengan orang yang belum pernah kita temui sekali pun hal itu juga dapat menambah pertemanan kita.
4. Sebagai sarana promosi bagi yang berkecimpung di dunia bisnis, bagi yang hobinya senang berniaga media sosial sangat cocok untuk sarana promosi produk karena selain tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga, promosi di media sosial juga sangat praktis tinggal memotret barang yang akan dijual dan sertakan penjelasan barang lalu kirim maka semua orang akan mengetahuinya. Untuk memposting gambar sebaiknya pilih gambar yang menarik dan sertakan caption agar orang tertarik untuk melihat dan membelinya.
5. Media hiburan, maksud dari media hiburan adalah orang dapat mencari kesenangan dari media sosial. Mereka tak perlu lagi menghabiskan uang dan tenaganya dengan pergi berlibur. Kebanyakan remaja zaman sekarang hanya menghabiskan waktu dengan bermain game, menonton film yang telah didownload atau hanya sekedar mendengarkan musik.

Dampak negatif dari penggunaan Media Sosial

1. Kecemburuan sosial, dengan banyaknya orang yang memposting gaya hidup yang mewah pasti akan mengakibat sebagian orang yang melihatnya iri. Selain itu dengan memamerkan kehidupan yang mewah juga tidak menutup kemungkinan akan banyak orang yang berniat jahat dengan alibi modus penipuan.
2. Indivudualisme yang tinggi, merupakan sifat mementingkan diri sendiri. Orang yang sudah memiliki sifat ini pasti tidak akan peduli lagi terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Ia justru akan asik dengan dunianya dan akan menghiraukan orang-orang disekitarnya. Sebagai contoh ketika mengadakan reuni SMA atau acara buka bersama, mereka berkumpul di satu tempat yang sama tetapi kebanyakan dari mereka memainkan gadget untuk memosting kegitan tersebut. Hanya Sebagian dari mereka yang berinteraksi dengan sesamanya.
3. Menimbulkan kecanduan bagi penggunanya, kecanduan ini dipicu karena sering menggunakan media sosial tanpa melihat waktu. Kecanduan media sosial paling banyak terjadi dikalangan anak usia dini dan anak remaja. Mereka pasti akan susah untuk diatur karena sebagian dunianya sudah ada didalam media sosial. Selain itu, apabila media sosial yang mereka lihat tidak diawasi oleh pantaun orang tuanya tidak menutup kemungkinan mereka akan melihat konten-konten yang belum pantas mereka lihat. Hal ini juga akan mempengaruhi pikiran dan prilaku anak.
4. Gangguan kesehatan fisik, dengan menatap layar gadget secara terus menerus tidak menutup kemungkinan akan mengalami gangguan pada mata seperti rabun jauh ataupun rabun dekat. Selain itu juga dapat merusak kerja otak. Otak manusia akan kesulitan untuk berfikir, menentukan sebuah keputusan dan menyelesaikan sebuah permalahan.
5. Terjadinya Fear Missing Out atau bisa dikenal dengan sebutan FOMO, adalah suatu kondisi dimana seseorang takut dikatakan tidak update, tidak gaul dan tertinggal berita yang sedang viral. Fenomena ini semakin menjadi-jadi ketika media sosial makin marak dikalangan remaja, terlebih lagi dengan adanya aplikasi yang bernama Tiktok. Disini banyak muncul berbagai trend, mulai dari anak kecil sampai pada orang dewasa. Mereka akan terobsesi dengan trend-trend yang sedang viral. Kebiasan ini akan memberikan dampak yang sangat buruk terhadap keseharian manusia. Orang yang mengidap FOMO, akan merasa ketakutan apabila ketinggalan momen dan ia tidak akan berhenti memainkan smartphone nya untuk mengecek informasi terbaru.

Media Sosial dan Perubahan Prilaku Manusia

Penggunaan Media Sosial akan berdampak pada perubahan prilaku manusia. Apabila mereka banyak menggunakan media sosial sebagai ajang hiburan dan memenuhi kesenangan belaka, maka tidak menutup kemungkinan akan berdampak buruk pada prilaku penggunanya. Lain halnya apabila digunakan untuk mencari informasi, mencari sumber belajar ataupun berniaga maka itu justru akan sangat menguntungkan bahkan menjadi sumber pengasilan tetap. Kita masih bisa mencari hiburan di media sosial asalkan sesuai dengan porsinya, tidak terlalu berlebihan karena dampak yang sudah dipaparkan diatas sudah menjadi bukti bahwa media sosial tidak selamanya baik dan tidak juga buruk. Kita harus bisa menyeimbangkan antara dunia nyata dan dunia maya, tidak boleh ada yang berat sebelah karena semuanya mempunyai peran penting dalam kehidupan. Penggunaan media sosial sangat bermanfaat apabila dipergunakan dengan sebaik mungkin.

Karya : Rofi Fitriyani

Email : fitriyanirofi@gmail.com