MELESATNYA TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dunia pendidikan saat ini mengalami masa pemulihan memulai pembelajaran secara langsung setelah kurang lebih dua tahun pembelajaran dilakukan secara online atau pembelajaran jarak jauh. Masih teringat ketika awal pendemi tahun 2020 pemerintah memutuskan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah dan pada saat itu banyak sekolah-sekolah mengalami kebingungan yang hebat dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didiknya.
Awal pembelajaran hanya dilakukan via whatshapp dengan memberikan informasi melalui group kelas dan menyampaikan materi pembelajaran di group tersebut. Dalam pelaksanaannya peserta didik mengerjakan tugas dengan buku tulisnya lalu difoto dan dikirimkan kembali kepada gurunya, tidak jarang orang tua peserta didik yang datang ke sekolah untuk menyampaikan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan putra-putrinya. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan kerja sama antara guru, orang tua, dan peserta didik, namun pada prosesnya tidak jarang peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran dikarenakan berbagai kesulitan yang dialami misalnya orang tua yang bekerja sehingga tidak dapat mendampingi putra/putrinya belajar dan adapula yang tidak mempunyai sarana prasarana seperti hand phone atau laptop. Selain itu Bapak Ibu guru juga melakukan panggilan suara dan panggilan video (Video Call) untuk mengecek kesiapan dan keadaan peserta didik.
Saat itu pemerintah juga tidak tinggal diam menghadapi masa berat dalam dunia pendidikan banyak fasilitas seperti tayangan khusus menayangkan pembelajaran pada chanel TVRI pada jam tertentu. Tayangan ini memfasilitasi semua peserta didik dari TK, SD, SMP, dan SMA. Dalam masa ini juga banyak fasilitas yang disediakan untuk membantu guru berkembang melalui fitur-fitur Google seperti google classroom dan google meeting. Tentunya aplikasi dari google sangat membantu terlebih dalam memfasilitasi pembelajaran. Melalui google classroom semua materi pembelajaran dan tugas dapat tersimpan rapi dan dapat dibuka kembali oleh peserta didik sewaktu-waktu. Orang tua peserta didik juga mulai mempersiapkan putra/putrinya untuk belajar dengan menyiapkan sarana prasarana guna memperlancar kegiatan belajar seperti menyediakan hand phone, laptop, headset, kamera, dan lain sebagainya. Dalam masa ini perkembangan teknologi bukan hanya dialami oleh pendidik saja namun orang tua dan peserta didik secara tidak langsung mengikuti perkembangan yang ada.
Kerinduan berjumpa dengan teman-teman di kelas dan bertemu guru juga mulai teratasi dengan fitur google meeting. Melalui fasilitas ini guru dan peserta didik dapat berjumpa seperti halnya ketika pembelajaran di kelas. Awal pengenalan aplikasi tentu kebingungan, contohnya dalam mematikan suara yang berisik namun lama kelamaan tentu menjadi mahir dan berjalan dengan lancar. Ketika melakukan pembelajaran dengan berjumpa via online ini pendidik juga dapat melakukan presentasi melalui screen share. Jadi tidak hanya mendegarkan saja, namun peserta didik benar-benar mengalami proses pembelajaran layaknya di sekolah. Setelah itu muncul aplikasi zoom yang memberikan fasilitas mirip dengan google meeting. Para pendidik tinggal memilih akan menggunakan aplikasi yang menurut mereka nyaman dilakukan bersama dengan peserta didiknya.
Perkembangan teknologi tidak hanya melulu tentang aplikasi dalam bertemu dengan peserta didik, akan tetapi juga dalam proses penyampaian pembelajaran. Masih teringat ketika masa pandemi banyak guru yang menjadi youtuber dadakan dikarenakan ingin memberikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didiknya. Melalui youtube para pendidik dapat membuat video pembelajaran yang dapat disampaikan kepada peserta didik, jadi meskipun pembelajaran di rumah peserta didik tetap dapat mendengar dan melihat para gurunya. Selain itu banyak juga aplikasi game untuk mendukung proses pembelajaran seperti quizizz dan masih banyak lagi.
Saat ini pendidikan sudah mulai kembali normal, gedung-gedung sekolah mulai kembali ramai dengan suara anak-anak belajar. Tentunya modal teknolgi yang sudah dikantongi selama masa pandemi menjadi dasar untuk pendidikan lebih maju.
Email : nawangsihyuni@gmail.com
Karya : Lucia Yuni Nawangsih, M.Pd.
0 Comments