Membentuk Generasi Unggul Melalui Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital 

 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Era modern saat ini menjadi era dimana hampir setiap aktivitas bergantung kepada teknologi khususnya teknologi digital. Kemudahan yang diberikan, efisiensi, efektivitas, serta minimnya biaya operasional menjadikan teknologi digital sebagai andalan dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, pemerintahan, pendidikan maupun bidang-bidang lainnya.

Kemajuan teknologi digital tentu harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang cakap digital. Maka dari itu lembaga pendidikan formal seperti sekolah/madrasah menjadi pondasi awal terbentuknya SDM yang cakap dalam memanfaatkan teknologi digital. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sistem pembelajaran yang berbasis pada teknologi digital seperti blog, learning management system, media sosial, serta kuis.

Menyusun Bahan Ajar Berbasis Blog

Sebagai seorang siswa, bahan ajar menjadi sebuah hal penting karena di dalamnya berisi tentang materi-materi pembelajaran yang harus dipahami. Pemanfaatan blog menjadi sebuah inovasi dalam memberi pemahaman kepada siswa. Karena dengan blog tersebut siswa tidak hanya disuguhkan dengan tulisan-tulisan, akan tetapi lebih kepada media-media lain yang lebih menarik. Dengan blog tersebut bisa diisi dengan konten-konten dalam bentuk video yang terkoneksi langsung dengan youtube, selain itu juga blog bisa dilengkapi dengan gambar maupun suara sehingga membuat siswa lebih tertarik dalam memahami sebuah  materi kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Melalui blog ini siswa akan terbiasa menjadi individu yang memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal positif demi menambah kompetensi dan keahlian mereka. Hal ini akan menjadi sebuah langkah dalam membentuk generasi yang memiliki etika digital berpredikat baik dan terhindar dari dampak konten-konten negatif.

Membuat Kelas Maya dengan Learning Management System (LMS)

LMS dalam istilah sederhana adalah kelas maya. Melalui LMS siswa dan guru bisa saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Sebagaimana di kelas, seluruh aktivitas pembelajaran bisa dilakukan oleh siswa dan guru pada LMS ini. Awalnya guru sebagai pemilik kelas menggunakan akunnya untuk membuat ruang kelas maya sesuai yang diinginkan. Pada tahap selanjutnya siswa membuat akun dengan emailnya masing-masing agar bisa mendaftar sebagai siswa di kelas maya tersebut. Jika akun telah dibuat dan berhasil login, maka siswa bisa mengakses berbagai macam kegiatan pembelajaran seperti membuka materi, memberi komentar, hingga pengumpulan tugas.

Melalui LMS ini siswa akan memiliki kemampuan dalam mengorganisir kegiatan yang berbasis teknologi digital, tentu ini akan sangat bermanfaat kelak saat masuk ke dalam dunia usaha dan dunia kerja karena keduanya tidak lepas dari kebutuhan SDM yang cakap digital.

Penugasan Siswa Melalui Media Sosial

Generasi muda saat ini sangat tertarik pada konten-konten yang disajikan dalam media sosial seperti Facebook, Instagram, ataupun Tiktok. Melihat fenomena tersebut alangkah lebih menariknya jika siswa diberikan tugas untuk membuat konten-konten menarik yang diunggah pada sosmednya masing-masing dengan memperhatikan karakteristik dari materi yang dipelajarinya. Selain lebih menyenangkan, para siswa akan memiliki kepercayaan diri tinggi sebagai seorang konten kreator yang memberi inspirasi dan menghibur bagi orang-orang yang melihatnya.

Evaluasi Pembelajaran Melalui Kuis Digital

Sudah seharusnya dengan teknologi maka pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna begitu pula saat siswa mengerjakan soal ujian/ulangan. Siswa akan lebih tertarik saat mengerjakan soal dalam bentuk kuis digital. Saat ini semakin banyak platform digital yang menyediakan berbagai model kuis yang bisa digunakan, ada kusi dalam bentuk pilihan ganda, susun kata, tebak gambar, teka teki silang, dan berbagai jenis kuis lainnya dengan dilengkapi audio visual sesuai kehendak pembuat kuis.

 

Melalui berbagai aktivitas pembelajaran digital tersebut diharapkan kelak para siswa akan menjadi generasi emas Indonesia yang ahli dalam mengaplikasikan teknologi digital untuk berbagai bidang serta memiliki daya saing di kancah internasional. 

 

Referensi

Ginting, Daniel dkk. 2021. Literasi Digital Dalam Dunia Pendidikan Abad ke-21. Malang: MNC Publishing.

Muisiin dan Richardus Eko Indrajit. 2020. Literasi Digital Nusantara. Yogyakarta: ANDI.

 

Karya : Isnu Hidayat

Emai l; isnu278@gmail.com