PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN PLATFORM PENDIDIKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
A.Konsep Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0
Penggunaan ilmu teknologi, informasi dan komunikasi yang efektif dan efisien akan mempunyai dampak positif dalam dunia pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi yang sangat cepat hendaknya dipersiapkan oleh lembaga pendidikan untuk merancang menejeman pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman (Ali, 2017). Kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi semakin dibutuhkan pada pendidikan zaman sekarang karena pendidikan sudah tidak terbatas ruang dan waktu.
Manusia pada zaman ini hidup pada abad ke- 21 yang dipandang sebagai abad kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi. Para ahli mempunyai pandangan bahwa abad ke-21 merupakan abad ilmu pengetahuan yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: (a) penggunaan teknolohi mesin otomatis yang mampu menggantikan peran dan tugas manusia, (b) globalisasi dan pemanfaatan teknologi yang canggih, (c) adanya tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang lebih spesifik, (d) terdapat ilmu pengetahuan yang fokus dan mengerucut, (e) terdapat isu lingkungan yang segera diselesaikan, (f) adanya peningkatan bidang jasa kepada manusia dengan konsep yang ringan, efektif dan efisien (Sajidan, 2018).
Ciri khusus pendidikan pada era revolusi industri 4.0 ditandai dengan adanya penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan berbasis internet dan robotica dalam proses pendidikan (Nuryani & Handayani, 2020). Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 mempunyai tujuan untuk mendidik peserta didik untuk memiliki kemampuan berfikir yang HOTS (High Order Thinking Skills), mempunyai kemampuan untuk bekerjasama dan berkolaborasi aktif dalam memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh lingkungan sekitar, serta bertujuan untuk memberikan modal dan bekal kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan kreativitas, mempunyai ide yang cemerlang dan inovatif, serta memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
Pendidik, peneliti dan pemerintah bekerjasama dalam rangka menyusun konsep pendidikan era revolusi industri 4.0 (Wicagsono, 2022). Kerangka Pendidikan 4.0 atau abad 21 diantaranya sebagai berikut: (a) Kerangka enGauge 21st Century Skills, yaitu kerangka pendidikan yang mempunyai 4 komponen dasar dan pokok yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah penguasaan literasi digital, efektif dalam melakukan komunikasi, produktif, dan berfikir inventif, (b) Kerangka National Educational Technology Standarts (NETS), kerangka pendidikan yang mempunyai 6 komponen standar dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut: (1) kreativitas dan Inovasi, mampu mengkonstruksi pengetahuan, mengembangkan produk dengan teknologi, (2) Komunikasi dan kolaborasi, dapat menggunakan media dan lingkungan digital untuk komunikasi (3) Penelitian dan kelancaran informasi, dapat menggunakan sumber digital, (4) Berfikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan, (5) berperan sebagai warga digital yang memahami isu-isu kemanusiaan, budaya dan sosial, (6) Pemahaman terhadap konsep dan pengoperasian teknologi.
B.Penggunaan Teknologi dan Platform Pendidikan
Platform pendidikan merupakan kumpulan dari aplikasi dalam pendidikan yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Platform pendidikan memberikan fasilitas kepada guru, peserta didik, wali murid dalam berinteraksi untuk kemajuan pendidikan peserta didik. Platform pendidikan memberikan kemudahan bagi sekolah untuk memberikan pelayanan yang prima kepada peserta didik dalam rangka memberikan pendidikan yang efektif dan efisien. Platform pendidikan yang dapat digunakan sekolah diantaranya adalah:
1.Pemanfaatan Aplikasi Canva dalam pendidikan
Canva merupakan aplikasi yang digunakan untuk desain grafis. Aplikasi Canva sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Aplikasi canva dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik untuk mempersiapkan presentasi makalah atau presentasi proyek dalam kegiatan belajar mengajar, membuat dokumen. Aplikasi Canva juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk membuat poster yang kreatif dan inovatif. Aplikasi Canva juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk membuat konten video audio visual dan desain grafis produk yang diciptakan peserta didik seperti video iklan produk kuliner, jasa dsb.
Pemanfaatan Aplikasi Padlet pada mata pelajaran IPS
2.Pemanfaatan Aplikasi Padlet dalam pendidikan
Aplikasi Padlet merupakan aplikasi yang digunakan untuk desain grafis. Aplikasi Padlet mempermudah pendidik dan peserta didik untuk mempersiapkan blog pembelajaran dan portofolio. Aplikasi Padlet mempermudah pendidik untuk menyampaikan materi berupa geografi dan sejarah, misalnya adalah guru ilmu pengetahuan sosial yang akan menyampaikan materi terkait dengan perjuangan Ki Hajar Dewantoro dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia dengan dilengkapi peta, foto, caption yang menarik berdasarkan fakta. Pemanfaatan Aplikasi Padlet dalam dunia pendidikan akan memberikan dampak pada proses kegiatan belajar mengajar peserta didik yang menarik, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Pemanfaatan Aplikasi Quizizz pada mata pelajaran IPS
3.Pemanfaatan Aplikasi Zoom dalam pendidikan
Aplikasi zoom sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Zoom merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk layanan konferensi video. Zoom memberikan kemudahan bagi setiap individu, kelompok, organisasi dan khususnya lembaga pendidikan untuk sharing, webinar, berkolaborasi dan berinovasi. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan aplikasi zoom melalui laptop, PC, maupun gawai masing-masing. Aplikasi Zoom adalah pilihan alternatif dunia pendidikan pada masa pandemi karena dapat digunakan tanpa terbatas ruang dan waktu.
4.Pemanfaatan Aplikasi Kahoot! dan Quizizz dalam pendidikan
Aplikasi Kahoot! dan Quizizz merupakan aplikasi pendidikan berdasarkan pembelajaran berbasis permainan yang mendidik dan menarik. Aplikasi Kahoot! dan Quizizz dapat digunakan sebagai sarana untuk diskusi dalam memecahkan masalah dan dapat digunakan untuk survei lapangan. Aplikasi Kahoot! dan Quizizz menghadirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan, meningkatkan semangat belajar, dan motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar.
Pemanfaatan Aplikasi Kine Master pada mata pelajaran Penjaskes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan)
5.Pemanfaatan Aplikasi Edmodo dalam pendidikan
Edmodo merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk layanan konferensi video. Edmodo memberikan alternatif bagi pendidik untuk menyampaikan informasi, diskusi, menyampaikan materi, menyampaikan tugas kepada peserta didik. Edmodo juga dapat digunakan sebagai alternatif rapat dan diskusi virtual antara kepalas sekolah, guru, karyawan dan walisiswa. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan aplikasi zoom melalui laptop, PC, maupun gawai masing-masing.
6.Pemanfaatan Aplikasi Capcut dan Aplikasi KineMaster dalam pendidikan
Aplikasi Capcut dan KineMaster merupakan dua aplikasi yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan yang berfungsi sebagai alat edit video. Pendidikan pada era revolusi industry 4.0 tidak bisa terlepas dari seni kreativitas dalam pembuatan video. Aplikasi Capcut dan KineMaster mempermudah guru untuk membuat video pembelajaran yang menarik, kreatif, inovatif dan menggembirakan. Guru dapat memberikan tugas kelompok dan tugas proyek videografi kepada peserta didik dalam rangka meningkatkan karakter mandiri, kreatif, mampu berkolaborasi dan meningkatkan literasi dalam bidang digital.
Pemanfaatan Aplikasi Kine Master pada mata pelajaran Penjaskes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) |
C.Manfaat Teknologi dan Platform Pendidikan
Pendidikan pada era revolusi industry 4.0 identik dengan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi. Penggunaan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi dunia pendidikan dan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Berikut ini manfaat dari penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi:
1.Transfer Informasi Capat, Efektif, Efisien dan Fleksibel
Teknologi, informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi guru dan peserta didik untuk mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan dan data dengan cepat sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. guru dan peserta didik untuk mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan dan data tidak terbatas ruang dan waktu sehingga lebih fleksibel, efektif dan efisien.
2.Pembelajaran lebih menarik dan interaktif
Teknologi, informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan lebih menarik dan interaktif. Guru dapat menggunakan aplikasi Kahoot! sebagai penunjang kreativitas peserta didik dengan game yang mendidik. Guru Guru dapat menggunakan aplikasi Quiziz sebagai penunjang berfikir HOTS peserta didik dengan kuis pendidikan.
3.Mampu memaksimalkan minat belajar
Teknologi, informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi guru untuk memaksimalkan potensi, minat dan bakat peserta didik. Guru dapat menggunakan aplikasi Canva, Potoshop, KineMaster untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam desain grafis dalam setiap mata pelajaran. Penggunaan aplikasi desain grafis akan mempermudah peserta didik untuk berkreasi, berkolaborasi dan melatih rasa percaya diri.
4.Meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Teknologi, informasi dan komunikasi memberikan kemudahan bagi guru untuk memaksimalkan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Kemampuan berfikir kritis peserta didik dapat dapat dilihat dari kemampuan peserta didik untuk memberikan analisis dan mengambil keputusan dengan efektif dan efisien. Guru dapat merumuskan dan menggunakan metode dan strategi pembelajaran dengan berdasarkan teknologi, informasi dan komunikasi yang diaplikasikan pada pembelajaran dengan berbagai sudut pandang, sehingga peserta didik dapat menganalisi materi yang dibahas.
D.Daftar Pustaka
Ali, M. (2017). Paradigma Pendidikan Berkemajuan (Teori dan Praksis Pendidikan Progresif Religius KH. Ahmad Dahlan). Suara Muhammadiyah.
Nuryani, D., & Handayani, I. (2020). Kompetensi Guru Di Era 4.0 Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 10 Januari 2020, 224–237.
Sajidan. (2018). Stimulasi Ketrampilan berfikir tingkat tinggi (konsep dan implementasi dalam pembelajaran abad 21).
Wicagsono, M. A. (2022). Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Guru Era Revolusi Industri 4.0 di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. 20, 50–64.
Oleh: Muhammad Arif Wicagsono,
Email: muhammad.arif.qhoir@gmail.com,
No. Hp: 085602677966
0 Comments