Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence di Era Society 5.0 dalam Arus Transformasi Digital By : Faedhotun Nailiya

Uploaded by ZakaFahmi

January 5, 2023

Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence di Era Society 5.0 dalam Arus Transformasi Digital

Salah satu bidang teknologi yang menjadi penyumbang utama dalam transformasi digital adalah kecerdasan buatan atau yang disebut dengan Artificial Intelligence (AI). AI merupakan suatu bidang ilmu yang berfokus pada pembuatan mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti pembelajaran, pemahaman, dan pemecahan masalah. AI dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknologi informasi, robotik, dan biomedis. Selain itu, ada berbagai jenis AI, termasuk kecerdasan buatan yang dapat diprogram dan kecerdasan buatan yang dapat belajar sendiri (pembelajaran mesin). Bidang AI sendiri saat ini sudah berkembang pesat di Indonesia, banyak perusahaan dan organisasi yang melakukan berbagai proyek terkait AI. Beberapa area di mana AI diterapkan di Indonesia meliputi pemrosesan bahasa alami, visi komputer, pembelajaran mesin, dan penambangan data. Ada juga sejumlah startup dan perusahaan mapan di Indonesia yang menggarap produk dan layanan bertenaga AI. Secara keseluruhan, lanskap AI di Indonesia hidup dan dinamis, dengan banyak peluang menarik bagi peneliti, pengembang, dan pengusaha.

Di Era Society 5.0 yang menggambarkan bahwa masyarakat telah mencapai tingkat kemajuan teknologi yang tinggi, di mana teknologi dan manusia saling terintegrasi mendukung satu sama lain. Hal yang mendasari penggunaan AI di era society 5.0, di antaranya adalah: 1). Kemajuan teknologi, yang menjadi faktor paling penting dalam penggunaan AI di era society 5.0, seiring dengan perkembangannya AI menjadi lebih canggih dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang semakin rumit dan kompleks. 2). Meningkatan efisiensi dan produktivitas: penggunaan AI diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang, seperti industri, transportasi, kesehatan, dan lainnya. 3). Penyelesaian masalah yang rumit: yakni membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang sulit dicapai oleh. Hal ini dapat membantu manusia dalam mengatasi masalah lingkungan, kesehatan, dan kemiskinan, serta membantu manusia dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. 4). Kebutuhan akan solusi yang cepat: di era dengan teknologi yang berkembang pesat, maka kebutuhan akan solusi juga semakin meningkat, diharapkan dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan efisien. 6). Peningkatan kualitas hidup: dapat membantu manusia dalam meningkatkan kualitas hidup dalam menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan serta kemampuan memecahkan masalah yang tinggi.

Baca juga :   Mengenal Apa Itu Metasploit dan Fungsianya

Fenomena teknologi AI terjadi karena terdapat perubahan yang pesat, dimana aktivitas dunia nyata berpindah ke dunia maya, lahirnya berbagai aplikasi yang dapat diakses melalui handphone mempermudah manusia melakukan pekerjaan, seperti halnya transportasi bertransformasi menjadi Grab, Gojek, KAI, aplikasi yang berbasis online menjadi shopee, tokopedia, dan bukalapak, dan bidang berbagai bidang lainnya. Namun, disisi lain dalam penggunaanya dapat berdampak negatif jika jika manusia hanya mengandalkan teknologi AI, hal itu dapat menyebabkan bertambahnya angka pengangguran, ketimpangan sosial antara mereka memiliki akses dengan yang tidak, ketergantungan terhadap teknologi, kejahatan teknologi (cybercrime), dan kehilangan privasi sehingga data pribadi dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penggunaan AI yang tepat tentunya dapat memperhatikan dampak positif maupun negatif terlebih bagi kalangan masyarakat, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu kita sebagai generasi muda, perlu menerapkan etika atau aturan dalam berteknologi, hal ini dapat dilakukan secara transparan, sehingga masyarakat memahami bagaimana AI bekerja dan bagaimana hasil yang diperoleh. Dari hal tersebut, kita perlu memastikan bahwa pengembangan dan penggunaan AI dilakukan dengan bijak, tidak mengorbankan hak asasi manusia dan memanfaatkan teknologi secara tepat agar konsentrasi dan produktivitas tetap terjaga.

Karya : Faedhotun Nailiya

Email : faedhotunailiya@gmail.com

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *