Dilansir dari CNBC– Pemberi pinjaman Crypto, Vauld, pada hari Senin menghentikan semua penarikan, perdagangan, dan penyetoran di platformnya dan sedang menjajaki opsi restrukturisasi potensial, kata perusahaan itu.

CEO Vault Darshan Bathija mengatakan dalam sebuah posting blog pada hari Senin bahwa perusahaan menghadapi “tantangan keuangan” karena “kondisi pasar yang bergejolak, kesulitan keuangan dari mitra bisnis utama kami pasti mempengaruhi kami, dan iklim pasar saat ini” yang telah menyebabkan pelanggan menarik lebih dari $ 197,7 juta dari platform sejak 12 Juni 2022.

Perusahaan yang berbasis di Singapura itu mengatakan sedang bekerja dengan penasihat keuangan dan hukumnya untuk “menjelajahi dan menganalisis semua opsi yang memungkinkan, termasuk opsi restrukturisasi potensial, yang akan melindungi kepentingan pemangku kepentingan Vauld.”

Langkah Vauld untuk menghentikan penarikan terjadi kurang dari tiga minggu setelah CEO Bathija mengatakan perusahaan “terus beroperasi seperti biasa meskipun kondisi pasar bergejolak.” Dalam posting blog 16 Juni, Bathija mengatakan penarikan sedang “diproses seperti biasa dan ini akan terus terjadi di masa depan.”

Tetapi Vauld telah menjadi korban terbaru dari anjloknya harga cryptocurrency tahun ini, Bitcoin memiliki kinerja kuartalan terburuk sejak 2011 di kuartal kedua. Miliaran dolar terhapus dari nilai pasar cryptocurrency dalam periode tiga bulan. Keruntuhan pasar telah mengekspos kekurangan dalam sejumlah proyek cryptocurrency dan model bisnis, Pada bulan Mei, algoritme stablecoin terraUSD runtuh dengan menghapus token saudaranya luna. Sementara itu, dana lindung nilai cryptocurrency utama Three Arrows Capital jatuh ke dalam likuidasi setelah gagal membayar lebih dari $660 juta pinjaman dari Voyager Digital.

Perusahaan pemberi pinjaman Crypto seperti Vauld telah menghadapi masalah likuiditas. Celsius bulan lalu menghentikan penarikan untuk pelanggan dengan alasan “kondisi pasar yang ekstrem.” Vauld mengatakan sedang “dalam diskusi dengan calon investor” di perusahaan. Perusahaan mengatakan telah mempekerjakan Kroll Pte Limited sebagai penasihat keuangannya, serta Cyril Amarchand Mangaldas dan Rajah & Tann Singapore LLP sebagai penasihat hukumnya masing-masing di India dan Singapura.