Sehati Serasa (Teknologi Tersirat) by Clevino Elyong

Uploaded by ZakaFahmi

January 1, 2023

Sehati Serasa
(Teknologi Tersirat)

Ini adalah problema hati. Hati ini bayak berperasaan. Hati nih yang memiliki tingkatan diri yang berperasaan ini. Rasaku bukan rasanya tapi melekat dalam hubungan perjalanan dari kisah ke kisah. Bukanya melirih hati tapi jiwa ini sudah merasuk di dalamnya. Jiwa ini sudah tersambungkan dalam kehidupan diri yang lain itu. Oh terlalu lekat ya, iya sentuhan ini sudah menjadi asahan bersama. Kita pun kalau bersamaan itu seru ya walaupun jika serekat ini tak temtu seh hati ini karena terkadang suasana yang tak sesuai dengan kita. Masalah kecil terkadang berat jika menumpuk terus menerus. Kecil tak sekecil itu. Hati yang siasanya terasakan dalam sentuhan tak sengaja saja buat hati ini tak suka maka yang kecil itu tertumpuk jadi besar itu kan karena dibiarkan begitu saja terluang gitu akan jadi masalah kan yaitu masalah berat yang sama kujelaskan tapi masalah berat itu nantinya harus setidaknya bisa menguatkan dirinya masing-masing supaya tetap kuat lah kalau tidak akan bisa pecah dari rangkaian satuan cinta kasih yang hebat itu rusak jadinya jika terus berego dalam penuhan yang tak bisa diganggu gagat dalam berpendapat satu sama lain.Rasanya ini pekat seperti Sehati Serasa itu. Aku berarti untuk kamu. Kamu berarti untuk aku. Walaupun tak searti itu khususnya tetap berbaikan diri suapya rasa perlakuan laku aktif terlaksana itu tetap jadi arti walau tak serekat itu pula. Tak apa-apa jika seandainya seperti itu berarti tak akan selalu sehati serasa kan. Pasti ada rasa tidak suka dalam rasanya itu tapi itulah soal rasa. Tidak bisa lain kata lain hati, ini adalah sebuah kubu per kubunya pisah memisah dari organ pemasuk jiwa. Kalau soal jiwa itu sulit, itu adalah penarik rangkaian rasa satu per satuan itu seperti sehati serasa. Tak ada pikiran sih yang jahat jika nyaman tapi apa boleh dibuat terkadang sepertinya suram suasananya soalnya rasa ini tersakiti atau tak terpahamkan gitu. Kalau jika kesal, aku juga terkadang tak bisa berkenaan hal itu. Kalau pun suka rasanya aneh malahan.Aneh saat sama – sama tidak sepaham atau tidak seperti yang kita kira dari sebelumnya apalagi sakit hati ini sudah tapi dari satu kita mau masih bertahan. Soal aneh tak luar biasa tapi aneh bermakan buahnya sendiri supaya hatinya ditarik kembali. Anehnya itu baik juga karena mangsanya termakan oleh nadiannya sendiri hingga seharusnya sama-sama lucu ya ada sakitnya ya. Inilah lelucon sih seharusnya. Entah bisa saja buruk malah mau yang sakit terlebih parah lukanya itu. Tak tentu seh. sama dengan hati ini dengan hatinya tak tentu. Aku tau kamu pasti kesal jika disakiti dan seharusnya tetap pikirmu itu harus kuat ke arah tebusan hati atau bilang minta maaf supaya diri ini dan padanya itu tetap menjadi runtutan kisah bahagia walau tak sebahagia itu kan sudah sedikit hati ini tetluka. Iya setidaknya punya baikan rasa ini untuk niat setangguh dalam harapan satuan penyatuh itu. Kalau itu, berarti adalah satuan yang kuat sekuat MAZAMON yaitu MAZAIK dan MONDOIK itu. Aku tuh mah mau jadi seperti itu, mana tak ada yang tak suka jika dilakukan seperti itu dari namaku Neussa.

Karya : Clevino Elyong

Email : clevino1303@gmail.com

Baca juga :   Internet of Things: Teknologi yang Memperluas Konektivitas Kita dengan Dunia by Fikri Haekal Akbar

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *