Teknologi AI 5.0

Oleh : Salsa liasa amaniatun fatiah

Teknologi AI sudah sangat berkembang dinegara maju seperti China, jepang, korea mereka menggunakan teknologi AI sebagai penolong pekerjaan manusia atau bisa disebut pengganti manusia. Dalam artikel kali ini akan membahas betapa mengagumkanya teknologi AI dan menyeramkan teknologi tersebut.

Pertama kalinya muncul di Dartmouth dimana AI berkontribusi dibidang teknologi munculnya Ai sangat direspon baik oleh dunia karena membawa dampak kemajuan untuk negara dan dunia.

Singkatnya pada tahun 1956 AI dimunculkan. Kemunculannya merupakan perkembangan bagi komputer dunia dan merupakan teknologi tinggi klasik.

Pencetusnya bernama Geoffrey Hinton atau biasa disebut bapak AI, yang merupakan mantan pegawai Google beliau mengatakan bahwa ada sejumlah bahaya dari teknologi tersebut 

Seperti yang kita tau sekarang ini sudah memasuki era 5.0 yang dimulai pada 2021 dan munculnya era 5.0 bukan tanpa alasan karena perkembangan teknologi AI saat ini sudah dikatakan menjadi bagian dari aktivitas manusia, bagaimana tidak, salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia telah menggunakan AI sebagai pengganti presenter yang mana hal tersebut sangat luar biasa dan bisa menjadi sangat mengerikan, bayangkan saja sebuah gambar yang terpaku menjadi bergerak layaknya manusia yang sedang berbicara dengan gerakan yang sangat halus.

Dari hal tersebut sudah dapat dipastikan AI sangat mengancam keamanan digital jika digunakan untuk hal kriminal, seperti baru baru ini saya melihat konten tiktok dimana wajah bapak presiden RI yang bernyanyi, wajah beliau dipasang pada seorang girlband Korea yang sedang menari. Itu merupakan salah satu dari banyak nya bahaya dari penggunaan teknologi AI di dunia.

Banyaknya pekerjaan manusia yang diambil alih oleh AI, sikap manusia dalam menghadapinya adalah dengan meningkatkan kualitas diri supaya tidak tersingkirkan oleh pesatnya teknologi AI.