AI: Membantu atau Mengeliminasi Peran Manusia?
Oleh : Mooty Moo
Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang terus berkembang dan semakin banyak digunakan dalam berbagai industri.
Menurut McLeod dan Schell, AI adalah aktivitas yang memberikan mesin seperti komputer kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap setara dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh manusia. Dengan kata lain, AI juga merupakan sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan yang memerlukan kecerdasan manusia untuk menyelesaikannya.
Teknologi AI ini kemudian mampu meringankan beban pekerjaan manusia, kemudian membuatnya lebih efisien dan efektif. Teknologi ini ternyata sudah berkembang cukup lama, namun akhir-akhir ini semua orang baru menyadari atau mengetahuinya. Selain itu jenis atau penerapannya juga semakin luas.
Peran AI dalam Kehidupan Manusia
AI tentu saja dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas
dalam berbagai industri seperti manufaktur, keuangan, dan logistik. Dalam industri manufaktur, AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi sebagian besar proses produksi, sehingga mengurangi waktu dan biaya produksi. Dalam industri keuangan, AI dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi investasi yang lebih akurat.
Selain itu, AI juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berbagai aspek kehidupan seperti transportasi, kesehatan, dan keamanan siber. Contohnya, AI dapat digunakan dalam teknologi kendaraan otonom untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya dan meningkatkan efisiensi transportasi. Dalam industri kesehatan, AI dapat digunakan untuk memprediksi penyakit dan membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih baik.
Tak hanya itu, AI juga membantu manusia dalam mengambil keputusan yang lebih baik. AI dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi yang lebih akurat. Contohnya, AI dapat digunakan dalam industri keuangan untuk menganalisis perilaku konsumen dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai.
AI Menggantikan Peran Manusia (?)
Sayangnya selain memiliki keunggulan, sama dengan teknologi lainnya, AI juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan manusia. Pasalnya AI yang dapat menggantikan pekerjaan manusia bersifat monoton dan repetitif. Hal ini dapat menyebabkan pengangguran dalam beberapa sektor industri.
Selain itu, meskipun dapat membantu manusia dalam mengambil keputusan yang lebih baik, AI tidak dapat mempertimbangkan faktor moral dan etika dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat menyebabkan keputusan yang tidak adil atau etis.
Selanjutnya, AI yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data pribadi manusia berpotensi menimbulkan masalah privasi dan keamanan.
Solusi
Pertama, manusia perlu memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh AI. AI tidak selalu bisa diandalkan secara penuh dan masih membutuhkan pengawasan manusia.
Kedua, gunakan AI secara efektif. Jika kita menggunakan AI dalam pekerjaan, pastikan pahami cara kerjanya dan bagaimana mengoptimalkan hasilnya. Kita juga perlu memahami apa yang perlu dilakukan ketika AI gagal atau tidak memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
Ketiga, tetaplah jaga keterlibatan manusia. Meskipun AI dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas tertentu, tetap penting untuk mempertahankan keterlibatan manusia dalam prosesnya. Manusia dapat membantu memahami konteks, membuat keputusan yang lebih kompleks, dan mengelola hasil yang dihasilkan oleh AI.
Terakhir, teruslah belajar. AI terus berkembang, sehingga kita perlu terus mempelajari dan memantau tren dan perkembangan terbaru di bidang AI. Dengan memahami perkembangan ini, kita dapat menyesuaikan penggunaan AI dan memaksimalkan potensinya.
0 Comments