PENDAHULUAN 

Udara merupakan bagian penting dalam membantu mencegah perubahan suhu  yang ekstrem di bumi, menjadi sumber oksigen untuk hidup, dan menjadi media untuk  transportasi partikel-partikel kecil seperti polutan dan debu. Bercampurnya udara  bersih dengan polutan udara menjadi salah satu penyebab pencemaran udara.  Pencemaran udara adalah suatu keadaan dimana kualitas udara menjadi tidak sehat atau  tidak layak untuk dihirup oleh manusia bahkan membahayakan untuk dihirup oleh  makhluk hidup lainnya. 

Gambar 1. Penderita ISPA akibat pencemeran udara. Sumber gambar:  

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-49738855 

Pencemaran udara sudah lama menjadi permasalahan Internasional. Pada 2022  Indonesia merupakan negara nomor 1 dalam penyumbang polusi udara di dunia.  Ditambah peningkatan produksi sepeda motor yang terus meningkat setiap tahunnya  menyebabkan permasalahan polusi udara semakin bertambah serius. Seperti yang kita  ketahui mesin pembakaran (Knalpot) memiliki efisiensi 85% penyumbang polusi udara  didunia. Hal ini menyebabkan peningkatan polusi udara dan gas berbahaya yang  memicu pemanasan global serta berdampak negatif pada lingkungan.

Gambar 2. Dampak polusi udara bagi Kesehatan. Sumber gambar:  https://www.bbc.com/indonesia/majalah-49738855 

Tidak hanya berdampak negatif pada lingkungan, polusi udara juga berdampak  buruk bagi kesehatan manusia. Polusi udara dapat menimbulkan beberapa penyakit  seperti Infeksi saluran pernapasan (ISPA), Pneumonia, Bronchopneumonia, Penyakit  kardiovaskular, bahkan Kanker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat polusi  udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Sekitar 9  dari 10 orang di dunia menghirup udara yang buruk. 

Gambar 3. Proyeksi kebutuhan minyak dan energi lain di Indonesia pada  tahun 2025. Sumber gambar: 

https://geologi.co.id/2008/07/09/kebijakan-energi-nasional-pp-052006-yang terasa-jadul-2/

Seiring berjalannya waktu, jumlah kebutuhan akan energi semakin meningkat,  terutama energi listrik. Namun, tingginya kebutuhan energi listrik tidak sebanding  dengan (produksi) sumber energi saat ini. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan  Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi mengatakan konsumsi  listrik pada Juli 2020 mencapai 20,18 terawatt hour (TWh), meningkat dari bulan  sebelumnya yang hanya mencapai 19,2 TWh. Tidak hanya di Indonesia kebutuhan  energi pun terus meningkat dalam skala global. Pada2019 jumlah kebutuhan energi  yaitu 23.000 TWh (2.372×10½ WH) dan terus naik setiap tahunnya. 

Gambar 4. Grafik perubahan suhu akibat karbon dioksida (CO2). Sumber gambar: https://www.bbc.com/indonesia/lg/laporan_khusus/2009/12/091207_grafikclimate 

Setiap tahunnya Indonesia selalu menjadi negara nomor satu pengguna ojek  Online. Sekitar 21,7 juta atau 32% merupakan pengguna dan pengemudi ojek Online.  Pada banyak kasus, ponsel pengemudi ojek Online (driver) kehabisan baterai dan  akhirnya mati secara mendadak, sehingga tidak dapat menerima orderan. Pengendara  membutuhkan waktu 60 menit – 90 menit untuk mengisi ulang ponsel. Hal ini sangat  mempengaruhi pada penghasilan driver ojek Online. Disamping itu tidak tersedianya  Charger pada sepeda motor membuat pengendara tidak nyaman saat melakukan  perjalanan jarak jauh khususnya bagi driver.

Oleh karena itu, Inovator mencoba mencari solusi beberapa permasalahan  diatas. Solusi yang inovator temukan ialah “CARBONCYCLE ♧” Charger ramah  lingkungan bertenaga Gerak, Matahari dan Panas buang kendaraan bermotor sebagai  solusi mengatasi polusi udara dan memberikan kenyamanan saat berkendara. 

Adapun tujuan dari terciptanya CARBONCYCLE ♧ ialah mengurangi  penyebaran polusi udara (CO2) yang dihasilkan oleh knalpot kendaraan bermotor serta  menciptakan energi terbarukan guna meningkatkan kinerja profesi ojek online dalam  kegiatan operasional. 

Adapun alat yang dibutuhkan untuk membuat CARBONCYCLE ♧ sebagai  berikut: 

Tabel 1. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan CARBONCYCLE ♧

Cara kerja dari invensi bernama CARBONCYCLE ♧ ini mudah diaplikasikan, cepat dan bekerja secara otomatis. CARBONCYCLE ♧ akan mengubah energi Gerak  menjadi energi listrik disaat motor melakukan perjalanan, Panel surya akan mengubah  energi matahari menjadi energi listrik, dan limbah panas buang kendaraan bermotor  akan diubah menjadi energi listrik melalui Thermoelectric Peltier.  

Hukum kekekalan energi berbunyi : 

“Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun ia dapat berubah  dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain” 

 Ada banyak energi didunia ini, Suatu energi dapat berubah menjadi bentuk energi  yang berbeda sesuai dengan Hukum diatas. Beberapa diantaranya yang dapat berubah  ialah : 

✔ Energi Gerak menjadi Energi Listrik 

✔ Energi Panas menjadi Energi Listrik 

✔ Energi Surya menjadi Energi Listrik 

 CARBONCYCLE adalah alat konversi Energi gerak diaplikasikan melalui kincir  angin, Matahari menggunakan panel surya dan Limbah panas kendaraan bermotor  (Knalpot) melalui Thermoelectric Peltier menjadi energi Listrik yang diaplikasikan di  kendaraan motor dan dapat dipakai sebagai Charger ponsel. Melalui Pengamatan  inovator didapatkan hasil sebagai berikut: 

➤ Energi Gerak menjadi Energi Listrik 

 Pada Invensi CARBONCYCLE ♧ perubahan antara Energi Gerak menjadi  Energi Listrik diaplikasikan melalui kincir angin. Saat berkendara tentunya 

motor menabrak angin sehingga terjadi arus angin satu arah yaitu pada arah  depan motor. Pada saat itu kincir angin akan bergerak dan mengubahnya  menjadi energi listrik melalui dinamo. 

➤ Energi Panas buang kendaraan bermotor menjadi Energi Listrik 

CARBONCYCLE ♧ mengubah limbah panas kendaraan bermotor  (Knalpot) menggunakan Thermoelectric Peltier. Cukup dengan menempelkan  bagian bawah CARBONCYCLE ♧ dengan badan knalpot maka ketika motor  beroperasi dan mengeluarkan panas buang kendaraan bermotor maka panas  langsung diubah menjadi energi listrik.  

➤ Solar panel 

 Invensi CARBONCYCLE ♧ memiliki 2 panel surya mini ukuran 60 m ×  110 mm. Panel surya bekerja menyerap sinar matahari dan mengubahnya  menjadi Energi Listrik. Satu panel surya mampu menyerap energi listrik  maksimal 6 volt. Panel surya membuat CARBONCYCLE ♧ mampu bekerja  saat siang maupun malam hari. 

Hasil Tegangan yang didapatkan melalui pertukaran masing-masing Energi menjadi  Energi Listrik 

 Data yang dihasilkan oleh CARBONCYCLE ♧ yang diinformasikan melalui smart  phone dengan aplikasi bernama “Ampere”: 

Tanggapan masyarakat apabila CARBONCYCLE ♧ diproduksi secara global.  Tanggapan dikumpulkan melalui survei Online dengan Aplikasi Google form.  Responden terkumpul sebanyak 500 responden dari seluruh wilayah Indonesia dan  menghasilkan data sebagai berikut: 

Dari 500 responden 50% diantaranya tinggal pada daerah yang tingkat polusi  udaranya membahayakan, 87,5% responden setuju jika CARBONCYCLE ♧ diterapkan secara global dan 87,5% responden siap mengaplikasikan  CARBONCYCLE ♧ pada kehidupan sehari-hari. 

Kelebihan 

❖ Memiliki nilai jual tambah jika diaplikasikan pada kendaraan bermotor ❖ Mengurangi polusi udara 

❖ Dapat dikontrol menggunakan smartphone 

❖ Mudah diaplikasikan 

❖ Sangat cocok digunakan untuk pengemudi ojek Online dan pengendara yang  hendak bepergian jarak jauh 

❖ Dapat dipasarkan secara global  

❖ Tidak memiliki efek samping negatif bagi pengguna dan lingkungan sekitar ❖ Bekerja secara otomatis 

❖ Menurunkan pemanasan global 

❖ Dapat dipakai saat siang maupun malam 

❖ Menambah energi terbarukan demi menyelamatkan bumi dari krisis energi massal 

Kesimpulan 

 Sebagai bagian dari Penutup proposal ini dapat disimpulkan bahwa  CARBONCYCLE ♧ memiliki berbagai dampak positif bagi Pemilik, Pengguna dan  Lingkungan. Dengan adanya Inovasi ini diharapkan mampu memutus penyebaran  polusi udara yang berskala besar, menciptakan energi terbarukan sebagai solusi krisis  energi massal, dan mengurangi pemanasan global. Hasil dari invensi ini diharapkan  mampu meningkatkan kenyamanan bagi pengendara sepeda motor dalam melakukan  perjalanan jauh dan solusi bagi driver Online yang membutuhkan Charger ponsel pada  saat beroperasi. Sehingga memupus kekhawatiran dalam kehabisan baterai ponsel saat  sedang menjalankan tugas. Inovator tentunya tidak dapat bekerja sendirian dalam  menerapkan CARBONCYCLE ♧ secara global. Diperlukan kerja sama antara Inovator  dan Pengguna untuk mengaplikasikan invensi ini dalam kehidupan sehari hari.  CARBONCYCLE ♧ hemat energi, ramah lingkungan, dapat dipasarkan dan mudah  diaplikasikan.

Daftar Pustaka 

Anugerah, Pijar. 2019. Kebakaran hutan: Pakar kesehatan peringatkan kualitas udara  ‘sangat berbahaya’ akibat asap. https://www.bbc.com/indonesia/majalah 49738855 

Anonim. 2008. Kebijakan Energi Nasional (PP 05/2006) Yang Terasa Jadul – 2. https://geologi.co.id/2008/07/09/kebijakan-energi-nasional-pp-052006-yang terasa-jadul-2/ 

Anonim. 2009. Perubahan iklim dalam grafik.  https://www.bbc.com/indonesia/lg/laporan_khusus/2009/12/091207_grafikclim ate