DAMPAK DAN SOLUSI PENGGUNAAN GADGET SEBAGAI SALAH SATU WUJUD KEMAJUAN TEKNOLOGI
Monang Iman Sianipar
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!123Manajemen Rekayasa;Teknologi Industri
monangsianipar536@gmail.com
Abstract [Times New Roman 11 Cetak Tebal dan Miring]
Teknologi merupakan akibat dari adanya perkembangan zaman. Salah satu contoh dari Teknologi adalah gadget. Gadget merupakan salah satu perkembangan teknologi yag sudah lumrah dimiliki hampir seluruh penduduk dunia, terutama untuk usia remaja sampai dewasa. Dampak gadget sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi tentunya memberikan berbagai dampak pada lapisan masyarakat. Perbedaan pendapat dilapisan masyarakat juga sering terjadi terkait dengan dampak penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan gadget dengan tujuan tindakan kejahatan tentunya akan merugikan berbagai pihak, penyebaran informasi palsu dapat dengan mudah menyebabkan perpecahan dalam sebuah komunitas atau dalam lingkungan masyarakat dan ternyat masih banyak lagi contoh kejahatan yang dapat dilakukan melalui gadget. Salah satu instansi yang dapat berperan penting dalam penggunaan gadget adalah instansi pendidikan. Melalui instansi tersebut, maka para pelajar akan mendapatkan bimbingan melaui peraturan-peraturan mengenai kapasitas penggunaan gadget. Cara yang dapat dilakukan dimulai dari diri sendiri, sebaiknya kita menggunakan gadget untuk hal-hal positif dan tidk merugikan orang lain. Solusi terhadap kejahatan-kejahatan tersebut juga dapat ditangani oleh pihak pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya upaya pemerintah Indonesia dala menangani kejahatan dunia maya dengan melakukan kerjasama terhadap beberapa lembaga di Indonesia yang juga bekerja berlandaskan hukum UU ITE untuk menangani kejahatan dunia maya. Saat ini, lembaga di Indonesia terutama lembaga kepolisian sudah banyak melakukan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan
Keywords: Gadget, Kejahatan, Solusi
PENDAHULUAN
Di zaman sekarang, masyarakat hidup serba canggih dan mudah dalam melakukan akses terhadap berbagai hal. Setiap hari manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan update informasi terbaru yang ada. Manusia dapat dengan mudah melakukan komunikasi jarak jauh, mengirim pesan kepda orang lain dengan waktu yang singkat dan masih banyak hal yang dpaat dilakukan manusia denganw aktu yang singkat di zaman sekarang. Semua perkembangan tersebut dipengaruhi karena adanya Teknologi. Teknologi merupakan akibat dari adanya perkembangan zaman. Salah satu contoh dari Teknologi adalah gadget. Gadget merupakan salah satu perkembangan teknologi yag sudah lumrah dimiliki hampir seluruh penduduk dunia, terutama untuk usia remaja sampai dewasa. Manusia yang hidup di zama modern ini susah atau bahkan tidak bisa lepas dari teknologi, karena segala kegiatan yang dilakukan di dunia ini juga sudah didasarkan pada teknologi, jadi ketika manusia tidak menggunakan teknolgi maka mereka aka ketinggalan atau out of date dari berbagai informasi. Gadget sebagai salah satu contoh aplikasi tersebut, tentunya memberikan dampak positif dan dampak negatif pada kehidupan manusia. Gadget dapat digunakan untuk mengakses informasi, mempermudah pekerjaan, melakukan komunikasi dan lain lain. Namun, dibalik dampak positif tersebut, ternyata banyak masyarakat yang menggunakan gadget untuk hal-hal negatif. Contoh nyata yang sering dialami adalah kegiatan menonton video dewasa oleh para remaja yang masih dibawa umur, kemudian banyak juga pihak-pihak yang melakukan penipuan online dengan menggunaan gadget, dan juga adanya bullying melalui media sosial yang dapat diakses melalui gadget dan lain lain. Hal tersebut tentu dapat merusak kesehatan mental para remaja yang kecanduan pada video dewasa, masyarakat yang menerima bullying mellaui media sosial tentu akan mengaai gangguan pada mental mereka serta penipuan melalui media online (gadget) akan merugikan pihak-pihak yang ditipu. Gadget merupakan benda yang mudah dibawa kemana saja karena ukurannya yang pasa digenggaman tangan, namun ternyata dapat memberikan dampak yang cukup besar pada kehidupan manusia dan bisa menjadi. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi permsalahan tersebut?
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis melalui studi literatur, bahwa penggunaan gadget di Indonesia berada dalam kapasitas yang tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa akan semakin banyak masyarakat yang terkena dampak dari penggunaan gadget tersebut. Dengan peningkatkan penggunaaan gadget tersebut, akan semakina banyak aktivitas dunia maya atau online yang akan terjadi. Berikut ini adalah data yang diperoleh penulis mengenai jumlah penggunaan gadget di Indonesia:
Tabel 1. Jumlah Pengguna Smartphone (Gagget) di Indonesia
No | Pulau | Persentase |
1 | Jawa | 86,60% |
2 | Sumatera | 84,14% |
3 | Kalimantan | 52,12% |
4 | Bali dan Nusa Tenggara | 45,24% |
5 | Sulawesi | 43,82% |
6 | Maluku | 27,68% |
(Sumber: Puslitbang Aptika IKP Kominfo)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa persentase tertinggi pengguna gadget adalah di Pulau Jawa dengan persentase 86,60%, yang artinya bahwa 86,60% dari total masyarakat yang berdomisili di Pulau Jawa sudah menggunakn gadget. Berdasarkan persentse tersebut, kita juga dapat mengetahui bahwa dampak yang disebabkan oleh gadget juga besar di Pulau Jawa. Kita dapat mengasumsikan bahwa semakin banyak pengguna maka dampak yang diberikan juga akan semakin besar atau tinggi dan akan semakin banyak pula dampak yang akan dirasakan pada wilayah tersebut. Berbeda dengan Pulau Maluku yang ternyata memiliki persentase terkecil dalam penggunaan gadget, dari hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa dampak yang dihasilkan oleh gadget pada wilayah tersebut lebih kecil dibandingkan pada Pulau Jawa.
Dampak gadget sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi tentunya memberikan berbagai dampak pada lapisan masyarakat. Perbedaan pendapat dilapisan masyarakat juga sering terjadi terkait dengan dampak penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pihak yang beranggapan bahwa gadget dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran untuk siswa dan mahasiwa, dimana mereka menggunakan gadget untuk mengakses internet untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan pendidikan yang sedang mereka jalani. Tidak dapt disangkal, bahwa gadget juga
dapat meningkatkan keterampilan kognitif dan keterampilan apda tangan mereka.Kemudian, banyak pihak yang beranggapan, terutama para karyawan daat menggunakan gadget sebgai media untuk WFH. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya penggunaan gadget untuk melakukan pekerjaan dari rumah melalui zoom yang di unduh di handphone.
Pembahasan
Pengunaan gadget sebagai media digital, tentunya akan sangat berpengaruh kepada penggunanya, tergantung bagaimana mereka menggunakan gadget tersebut. Gadget sebagai media digital yang mudah dibawa kemana saja tentu menguntungkan pengguna teruatam para kaum pelajar, oleh sebab itu tidak heran jika grafik pengguna gadget meningkat drastis setiap tahunnya. Bukan hanya kalangan dewasa saja yang menggunakan gadget, bahkan usia anak anak dan remaja pun sudah diperkenalkan oleh orang tua mengenai gadget. Hal tersebut dikarenakan gadget adalah perangkat keras yang memiliki kapasitas penyimpanan sehingga hal ini juga menguntungkan para penggunanya karena tidak perlu membeli perangkat lain dengan harga yang lebih mahal atau dengan ukuran yang lebih besar. Namun, karena banyaknya pihak-pihak terutama para pelajar yang menggunakan gadget untuk mengkases konten atau informasi yang seharusnya tidak diakses dan ternyata gadget juga dapat mengurangi sosialisasi para pelajar denga orang lain karena terlalu fus dengan gadget serta dapat menyebabkan kecanduan screen time maka tentunya harus dibuat solusi untuk permasalahan tersebut.
Gambar 1. Ilustrasi Penggunaan Gadget dalam Keluarga(Sumber: Summarecon Serpong)
Gambar 2. Interaksi Melalui Gadget (Sumber: iStock)
Salah satu instansi yang dapat berperan penting dalam penggunaan gadget adalah instansi pendidikan. Melalui instansi tersebut, maka para pelajara akan mendapatkan bimbingan mellaui peratura-peraturan mengenai kapasitas penggunaan gadget. Dalam upaya mengatasi dampak buruk dari gadget terhadap kehidupan berbagai pihak terutama bagi para pelajar, maka salah satu solusi yag paling banyak digunakan oleh sekolah-sekolah adalah adanya larangan untuk membawa gadget ke sekolah. Dari solusi tersebut, kita dapat mengetahui bahwa cara tersebut dapat mengurangi waktu pelajar dalam menggunakan gadget dan tentunya akses terhadap konten atau informasi yang seharusnya tidak mereka lihat juga akan berkurang. Dikarenakan para pelajar membutuhkan media digital untuk mengakses berbagai informasi atau konten terkait dengan pendidikan yang sedang mereka jalani, maka pihak sekolah dapat memberikan fasilitas seperti komputer dan internet yang dapat diakses dengan mudah. Melalui solusi tersebut, maka pihak sekolah dapat mengawasi akses para pelajar terhadap informasi atau konten yang mereka akses. Kemudian, untuk para pelajar atau siswa yang melanggar, maka pihak sekolah dapat memberikan sanksi kepada atas pelanggaran yang dibuat. Berdasarkan studi literatur yang saya dapat , bahwa ternyata penggunaan gadget dapat mengganggu konsentrasi atau fokus pelajar saat belajar. Dengan adanya larangan penggunaan gadget disekolah maka pelajar juga akan lebih fokus untuk mengikuti pembelajaran mereka.
Lalu bagaimaimana jika sudah keluar dari wilayah sekolah? Hal ini juga menjadi sebuah pertanyaan dan masalah yang harus diberikan solusi. Dalam penggunaan gadget, ternyata peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Orang tua sebaiknya melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan gadget yang dimiliki oleh para pelajar tersebut. Orang tua dapat melakukan pemeriksaan terhadap gadget anak-anak mereka, memeriksa akses konten atau informasi, aplikasi yang mereka unduh dan lain sebagainya. Selain itu, orang tua juga dapat membuat pembatasan aktu terhadap penggunaan gadget oleh anak-anak mereka. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meminta gadget mereak pada malam hari dan memebrikannya pad pagi hari dengan waktu yang terbatas juga. Kemduain, gadget sekarang juga sudah dilegkapi dengan fitur batas penggunaan, sehingga jika sudah lewat batasnya maka gadget akan mati dengan sendirinya. Para pelajar yang sedang duduk dalam bangku sekolah tentunya datang pertama sekali dari rumah, maka apa yang mereka dapat dirumah kemungkinan besar akan mereka terapkan disekolah. Jika seorang pelajar mendapatkan kebebeasan akses informasi atau
konten yang tidak baik dirumah, maka kebiasaan tersebut akan sulit dhilangkan keligkungan luar terutama lingkungan sekolah. Ada pepatah mengatakan “Ala Bisa Karena Biasa”. Dari hal tersebut, kita dapat memahami bahwa jika pelajar menggunakan gadget mereka untuk hal-hal yang positif, penggunaan gadget dengan waktu yang terbatas, mak kebiasaan tersebut akan terus ada dalam diri si pelajar dan akan diterapkan di lingkungan kemanapun mereka pergi. Cara-cara tersebut dapat diterapkan terhadap kehidupan para pelajar. Lalu baagimana dengan pihak-pihak lain yang menggunakan gadget untuk menyebar infromasi palsu, melakukan penipuan dan tindakan kejahatan lainnya?
Penggunaan gadget dengan tujuan tindakan kejahatan tentunya akan merugikan berbagai pihak, penyebaran informasi palsu dapat dengan mudah menyebabkan perpecahan dalam sebuah komunitas atau dalam lingkungan masyarakat dan ternyat masih banyak lagi contoh kejahatan yang dapat dilakukan melalui gadget. Kejahatan yang dilakukan melalui gadget disebut dengan “kejahatan dunia maya”. Cara yang dapat dilakukan dapat dimulai dari diri sendiri, sebaiknya kita menggunakan gadget untuk hal hal positif dan tidk merugikan orang lain. Solusi terhadap kejahatan-kejahatan tersebut juga dapat ditangani oleh pihak pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya upaya pemerintah Indonesia dala menangani kejahatan dunia maya dengan melakukan kerjasama terhadap beberapa lembaga di Indonesia yang juga bekerja berlandaskan hukum UU ITE untuk menangani kejahatan dunia maya. Pemrintah harus menindak tegas para pelaku kejahatan dengan peraturan-peraturan, misalnya memberikan hukuman penjara bagi pihak yang mlakukan tindakan kejahatan. Saat ini, lembaga di Indonesia terutama lembaga kepolisian sudah banyak melakukan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan. Salah satu kasus penangkapan yang dilakukan adalah Bareskrim Polsi melakukan penangkapan terhadap 13 orang penipuan online pada kamis, 19 Januari 2023. Jenis penipuan yang dilakukan adalah modus mengirimkan link ilegal dan android package kit (APK) modifikasi. Pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kejahatan seperti ini adalah lembaga kepolisian, namun pera masyarakat juga sangat dibutuhkan, contohnya adalah jika ada pihak yang menjadi orban sebiaknya dilaporkan kepda pihak kepolisian dan dapat membentuk suatu komunitas pemberantasan kejahatan melalui gadget.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pengunaan gadget sebagai media digital, tentunya akan sangat berpengaruh kepada
Saran
Sebagai generasi muda sebaiknya kita harus lebih bijak dalam menggunakan media digital salah satunya adaah gadget, karena gadget dapat berdampak besar dalam kehidupan sehari
hari. Kita harus lebih bijak dalam menggunakan gadget, misalnya dengan tidak menyebarkan informasi palsu, menggunakan gadget sebagai media pembelajaran, media pekerjaan dll. Banyak hal positif yang bisa kita lakukan dengan gadget, jika kita tidak memulai dari sekarang maka akan ada suatu perubahan besar dalam hal negatif dalam kehdiupan kita. Kita juga harus mampu mengontrol penggunaan gadget untuk mengurangi berbagai akibat negatif yang mungkin terjadi.
0 Comments