Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Kualitas Belajar
Oleh : Achmad Dicky Fathurrahman
Sudah menjadi hal yang umum bahwa banyak kegiatan manusia yang tak bisa lepas dari penggunaan teknologi, salah satu kegiatan yang tak bisa lepas dari penggunaan teknologi adalah kegiatan belajar mengajar, sudah menjadi tren bagi para pelajar dan pengajar di Indonesia untuk mengirimkan informasi berupa bahan dan hasil pembelajaran melalui perangkat yang tersedia. Kemajuan teknologi mampu memberikan dua dampak terhadap kehidupan manusia yaitu dampak positif dan dampak negatif, kedua dampak tersebut dapat ditemui dalam dunia Pendidikan pada saat ini. Dimulai dari dampak positif kemajuan teknologi yang memudahkan kegiatan menyampaikan informasi terkait pembelajaran hingga memudahkan para pengguna untuk
menemukan sumber belajar, Adapun dampak negative yang ditemui dalam dunia Pendidikan seperti turunnya minat belajar akibat terlena dengan majunya teknologi, kemajuan teknologi yang diharapkan mampu membawa perubahan positif namun juga membawa dampak negatif bagi para penggunannya seperti siswa menjadi malas belajar. Seharusnya dengan adanya kemajuan teknologi dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti laptop dengan jaringan internet, hal ini lah yang membuat siswa menjadi pribadi yang malas belajar, terkadang banyak di antara mereka yang hanya menghabiskan waktu untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata bukan untuk menambah pengetahuan, seperti bermain game, sosial media, dan lain-lain yang semuanya itu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
Berdasarkan sejarahnya teknologi Pendidikan pertama kali digunakan pada tahun 1963, an secara resmi diikrarkan oleh Association of Educational and Communication Technology (AECT) sejak tahun 1977. Tren penggunaan teknologi dalam kegiatam pembelajaran semakin meningkat semenjak munculnya kasus pandemic Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk menghindari kegiatan tatap muka seperti kegiatan belajar mengajar. Teknologi dalam Pendidikan tidak hanya tentang kontribusi secara fisik, karena teknologi dalam pembelajaran dalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi belajar serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Setelah kegiatan belajar mengajar Kembali dilaksanakan secara tatap muka pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran tetap dapat ditemui dan menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar di Indonesia. Namun bagaimana dengan dampak dari pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, pertama dampak yang dapat ditimbulkan sendiri ada dua yaitu dampak negatif dan positif, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah munculnya budaya instan pelajar yang meninggalkan proses belajar, di mana dampak negative ini marak terjadi belakangan seiring dengan viralnya fitur chat AI yang memudahkan penggunanya untuk menjawab segala pertanyaan, hal tersebut menyebabkan rasa malas pada diri pelajar karena merasa dimudahkan dengan adanya bantuan chat AI yang mampu menjawab segala pernyataan yang secara langsung membuat pelajar meninggalkan proses belajar, selain itu kemajuan teknologi juga menyebabkan ketergantungan dalam proses belajar Siswa dapat mengandalkan terlalu banyak pada teknologi untuk memahami konsep dan tidak mengembangkan keterampilan kritis yang diperlukan untuk memecahkan masalah secara mandiri. Selain itu, jika ada masalah dengan perangkat atau koneksi internet, siswa dapat kehilangan akses ke sumber daya belajar dan terhambat dalam proses pembelajaran, selain
itu teknologi juga dapat membatasi interaksi sosial antara siswa dan antara siswa dan guru. Dalam pengaturan pembelajaran online, siswa dapat merasa terisolasi dan kehilangan interaksi sosial yang penting untuk pengembangan sosial dan emosional mereka. Selain itu, siswa mungkin kurang terbiasa berinteraksi dengan orang lain secara langsung, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain di dunia nyata.. Dampak positif yang dapat ditemui dari kemajuan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar adalah memudahkan media pembelajaran bagi pelajar dan guru, media pembelajaran juga menjadi hal yang sedang marak ditemui dalam dunia Pendidikan, didukung dengan semakin banyaknya platform yang menyediakan materi pembelajaran hingga bimibingan belajar secara online yang membuat kegiatan belajar menjadi fleksibel dan efektif, selain itu kemampuan menerima informasi yang sangat cepat juga menjadi dampak positif dalam kegiatan belajar mengajar dimana pelajar bisa mendapatkan materi pembelajaran secara mudah dan efisien, ditambah teknologi juga dapat membantu guru dalam melakukan penilaian yang lebih efektif. Software pengolah data dapat digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasi data pembelajaran siswa. Ini dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja siswa dan mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka. Selain itu, teknologi dapat memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik secara real-time, yang dapat membantu siswa memperbaiki kekurangan mereka sebelum terlambat.
Kemajuan teknologi membawa banyak dampak dalam kehidupan, salah satunya adalah dalam kegiatan belajar mengajar, penggunaan teknologi yang inovatif untuk meningkatkan pembelajaran, dan fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran. Namun, dampak negatif seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya interaksi sosial, kurangnya pengawasan, dan informasi yang tidak terpercaya juga perlu diperhatikan. Karena itu, sangat penting untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran, dan melengkapi siswa dengan keterampilan yang diperlukan. Pengawasan yang cermat oleh guru dan orang tua juga sangat
penting untuk memastikan kesuksesan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan memperhatikan manfaat dan dampak negatif teknologi dalam kualitas belajar, kita dapat memastikan bahwa teknologi digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
0 Comments