GB WHATSAPP: Dibalik Keuntungan Yang Ditawarkan, Terdapat Bahaya Bagi Para Panggunanya

Uploaded by ZakaFahmi

May 9, 2023

GB WHATSAPP: Dibalik Keuntungan Yang Ditawarkan, Terdapat Bahaya Bagi Para Panggunanya

Oleh: Devi Kusuma Dewi

 

Seperti yang kita ketahui, masih banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakan aplikasi hasil modifikasi atau aplikasi dari pihak ketiga, salah satunya GB Whatsapp. Beberapa dari pengguna aplikasi ini justru dengan bangganya menunjukkan ke teman-temannya mengenai fitur tambahan yang tidak ada di aplikasi resminya yaitu Whatsapp. Dan banyak pengguna lainnya yang akhirnya men-download aplikasi ini karena tergiur oleh ucapan dari pengguna tersebut. Sayangnya, mereka menggunakan GB Whatsapp ini tanpa mencari informasi lebih lanjut, hingga tidak sadar bahwa keamanan datanya sedang terancam.

GB Whatsapp sendiri merupakan modifikasi dari Whatsapp Plus, dimana aplikasi Whatsapp Plus juga merupakan hasil modifikasi dan telah diblokir oleh pihak Whatsapp. GB Whatsapp muncul pada tahun 2013 tanpa diketahui siapa penciptanya. Itulah alasan kenapa aplikasi ini termasuk aplikasi yang illegal. Aplikasi ini terus berkembang dan menawarkan fitur-fitur baru menarik yang tidak terdapat dalam aplikasi Whatsapp yang resmi. Beberapa fitur tersebut yaitu tema yang dapat disesuaikan, kemampuan untuk mengirim pesan massal, dan sebagainya. Para pengguna bisa mengkostum aplikasi sesuai tema yang mereka inginkan, mulai dari tampilan, nuansa, warna, font dan lain sebagainya. Dan aplikasi ini bisa diunduh dan digunakan secara gratis.

Namun siapa sangka, dibalik semua keuntungan yang ditawarkan itu, terdapat banyak bahaya didalamnya. Beberapa bahaya penggunaan aplikasi GB Whatsapp yaitu:

a.Tingkat keamanan data yang rendah

GB Whatsapp dalam hal database security, data security dan device security masih belum memiliki tingkat keamanan yang sesuai untuk standart aplikasi chat resmi pada umumnya. Juga tidak adanya information security dimana informasi yang disebarkan bisa bocor atau diambil atau dicuri oleh user. Data tersebut nantinya bisa digunakan oleh user dalam berbagai tindak kejahatan, mulai dari ancaman, pembobolan, pembajakan, dan sebagainya.

Baca juga :   Peran Pemuda dalam Pengembangan Literasi Digital Era 5.0

b.Risiko malware dan spyware

Pengunduhan aplikasi GB Whatsapp melalui sumber yang tidak resmi atau tidak terpercaya dapat mengandung malware atau spyware yang tidak terdeteksi. Aplikasi ini rentan terhadap serangan malware dan spyware jika aplikasi tidak di update atau versi yang digunakan sudah kadaluwarsa. Karena risiko inilah pengguna yang membagikan data mereka dapat menyebarkan infeksi ke pengguna lain. Dan apabila sudah terinfeksi oleh malware dan spyware dapat mengakibatkan pesan, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya dalam keadaan terancam dari pengaksesan dan pencurian data. 

c.Sanksi bagi pengguna GB Whatsapp

Sebenarnya pihak Whatsapp resmi sudah melarang penggunaan aplikasi GB Whatsapp atau aplikasi pihak ketiga lainnya. Mereka yang menggunakan aplikasi ini dianggap telah melanggar peraturan dan akun mereka akan mendapat sanksi yang lebih serius. Mulai dari pembatasan akses akun, dimana terdapat kemungkinan pengguna tidak bisa mengirim atau menerima pesan. Pengguna juga bisa mendapat pembatasan fitur misalkan tidak dapat mengirim file, tidak dapat menelpon dan sebagainya. Pihak Whatsapp juga berhak untuk memberi sanksi berupa penghapusan atau pemblokiran akun pengguna baik dalam jangka waktu sementara atau bahkan selamanya. Dan pihak Whatsapp juga berwenang untuk memutuskan layanan pengguna yang menggunakan GB Whatsapp atau aplikasi modifikasi serupa lainnya. 

 

Kesimpulannya, aplikasi GB Whatsapp memang memiliki fitur-fitur menarik dan unik, namun dibalik semua itu terdapat bahaya dan dampak negatif bagi para penggunanya. Para pengguna yang masih nekad menggunakan aplikasi ini dapat dikenakan sanksi mulai dari pembatasan akses akun dan fitur, hingga pemblokiran akun untuk selamanya. Kini sudah banyak sumber yang membahas mengenai bahaya aplikasi ini, tinggal bagaimana masyarakat menanggapi hal tersebut. 

Baca juga :   Bagaimana Manusia Menghadapi Perkembangan Teknologi yang Semakin Tidak Terkendali

 

Sumber: Gunawan, I. (2022). Analisis Keamanan Aplikasi Chat Android Pihak Ketiga Atau Non Playstore Menggunakan Digital Forensics. SIMETRIS16(2), 1-6.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *