Generasi Muda Cakap Digital
Oleh Ajeung Fitriasari
Di era sekarang, seluruh informasi atau data yang dibutuhkan dapat kita peroleh secara lengkap dan rinci mulai dari gambar, video, suara, maupun tulisan. Dimana data-data tersebut dapat kita peroleh? Data-data tersebut dapat kita peroleh dimana pun dan kapan pun, baik itu secara gratis maupun berbayar dengan cara mengakses media sosial atau platform digital.
Terlebih lagi hampir seluruh kegiatan terutama dalam lingkup sosial dialihfungsikan melalui media-media digital. Hal ini terlihat dari banyaknya jasa pelayanan yang bersangkutan dengan teknologi yang sangat membantu pada kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, kemajuan teknologi yang pesat ini harus dijadikan sebagai pembelajaran setiap individu agar adaptif terhadap perkembangan zaman. Setiap individu perlu menguasai teknologi yang semakin berkembang ini untuk dapat memperoleh informasi dalam berkecimbung di dunia yang semakin modern.
Namun, perlu diperhatikan juga dengan adanya teknologi ini setiap individu juga harus mampu mengelola, menggunakan, memfilter, dan membagikan informasi secara bijak, kritis, dan bertanggung jawab. Contoh konkretnya kita perlu selektif dalam memilih konten mana yang baik dan kurang baik agar terhindar dari isu-isu hoaks, provokatif, ataupun penipuan karena ada banyak sekali konten yang bertebaran di dunia maya baik dari media sosial, platform berita maupun platform sosial yang sifatnya hiburan. Dunia digital itu ibarat pisau bermata dua, bisa membawa manfaat dan masalah apabila tidak dipergunakan secara bijak. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi ini dengan sebaik-baiknya agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Terkadang dalam situasi atau kondisi tertentu kita dipaksakan untuk adaptif terhadap perubahan kebijakan. Contohnya ketika muncul pandemi covid 19 dimana pembelajaran tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh, dan ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan mulai SD, SMP, SMP sampai ke perguruan tinggi. Pembelajaran jarak jauh ini merupakan bentuk modifikasi proses pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di sekolah jadi di laksanakan di rumah untuk mengurangi interaksi antara guru dan peserta didik.
Pembelajaran jarak jauh ini terdapat dua jenis yaitu pembelajaran luar jaringan (luring) dan pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran luring merupakan pembelajaran yang
tidak menggunakan internet maupun intranet. Sistem pembelajaran luring ini memanfaatkan bantuan media seperti radio, meminjamkan buku kepada peserta didik untuk dipelajari, dan peserta didik pun dapat belajar dari siaran televisi edukasi. Sedangkan pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk menjangkau kelompok yang masif dan luas
dengan memanfaatkan jaringan internet. Proses pembelajaran daring memnafaatkan kemajuan teknologi seperti teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, telepon konferensi dan video streaming online. Pembelajaran daring ini dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas dan dapat dilakukan secara gratis maupun berbayar.
Proses pembelajaran daring ini terdapat dua model yaitu dilakukan satu arah dan dua ara. Pembelajaran daring satu arah disini dilakukan ketika guru memberikan tugas atau materi melalui media daring kemudian peserta didik secara aktif dan mandiri mempelajari materi dan mengerjakan tugas yang diberikan. Sedangkan, pembelajaran daring dua arah dilakukan ketika guru dan peserta didik berada dalam satu ruang virtual yang sengaja disediakan untuk proses interaksi guru dan peserta didik. Proses interaksi ini dapat berupa penyampaian materi, penjelasan penugasan yang dapat langsung diikituoleh peserta didik dan guru.
Sarana untuk menunjang interaksi dalam pembelajaran daring itu banyak sekali, kita bisa memanfaatkan platform-platform digital dengan berbagai kelengkapan yang berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Diantaranya seperti WhatsApp Group, Zoom Cloud Meeting, Fasilitas Google (Google Classroom, Google Meet, Google Form), dsb.
Kehadiran teknologi digital ini dapat membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif, dan efisien. Menjadi tanggung jawab orang tua, lembaga pendidikan dan pendidik untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi dan menggunakan teknologi digital secara positif.
0 Comments