Mengenal SLiMS, Perangkat Lunak untuk Perpustakaan

Amalia Sastriyani, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

A.PENDAHULUAN 

Perpustakaan merupakan tempat yang tak asing lagi didengar oleh khalayak umum. Dahulu, perpustakaan dijadikan tempat untuk menyimpan segala jenis buku yang tujuannya sebagai pusat informasi dan tempat penelitian. Sampai sekarang, perpustakaan masih dianggap seperti itu. Bahkan semakin berjalannya waktu, perpustakaan yang dulunya sangat ramai dikunjungi menjadi sepi peminat karena konsep perpustakaan itu sendiri yang kurang mengikuti berkembangnya zaman. Perpustakaan yang tidak bisa mengikuti berkembangnya zaman dan mengubah konsepnya, semakin tertinggal dan jauh dari ramainya peminat. Hingga yang paling buruk adalah mengharuskan perpustakaan tersebut tutup secara permanen. 

Maka dari itu, sebuah perpustakaan diharuskan untuk mengubah konsep yang hanya sebagai tempat menyimpan buku dan penyedia informasi. Tanpa mengetahui sebenarnya banyak fungsi dari perpustakaan sendiri. Menurut UU RI Nomor 43 tahun 2007, fungsi sebuah perpustakaan adalah sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sehingga untuk mewujudkan fungsi tersebut, perpustakaan mengharuskan menyediakan bahan selain buku. Salah satunya menyediakan teknologi untuk memudahkan pengunjung atau pemustaka dalam meminjam, menggali informasi, membantu prosesnya belajar serta menghibur pemustaka itu sendiri. 

B.PEMBAHASAN 

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga semakin berkembang sehingga mengharuskan perpustakaan mengikuti perkembangan tersebut. Banyak jenis teknologi digital yang sudah berkembang dan digunakan oleh khalayak ramai. Salah satu teknologi yang digunakan di perpustakaan adalah teknologi informasi dan komunikasi. Dari teknologi tersebut, muncullah perangkat lunak berbasis web yang disebut Senayan Library Management System atau dikenal sebagai SLiMS.

1.Pengertian SLiMS 

SLiMS merupakan aplikasi perangkat lunak sistem terbuka (Open Source System) berbasis web yang telah dikembangkan pertama kali di Indonesia dan digunakan oleh banyak perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan otomasinya. Banyak fitur yang terdapat dalam SLiMS, yaitu OPAC, manajemen masterfile, sirkulasi, inventarisasi koleksi, manajemen keanggotaan, laporan dan statistika, pengelolaan terbitan berkala, pengelolaan dokumen multimedia, manajemen bibliografi, pengaturan bahasa, serta counter pengunjung. 

2.Fitur-Fitur SLiMS 

Fitur-fitur dalam SLiMS begitu banyak dan memiliki fungsinya tersendiri. Fitur-fitur tersebut ialah sebagai berikut : 

a.OPAC (Online Public Access Catalogue) 

Fitur ini memudahkan dalam melihat semua koleksi lengkap yang ada di perpustakaan, termasuk berbagai informasi detail yang terkait dengan buku yang ada di dalam perpustakaan. Kemudian juga bisa mencari melalui kolom search tentang buku yang diperlukan melalui fitur yang satu ini. Tentunya dengan adanya fitur ini bisa memudahkan pustakawan maupun pemustaka untuk mendapatkan buku yang ingin dicari di perpustakaan. 

b.Manajemen Masterfile 

Manajemen masterfile terdapat fitur-fitur yang digunakan antara lain daftar terkendali (GMD, penerbit, pengarang, subjek, dan lokasi), daftar referensi (tempat, koleksi, status, eksemplar, tipe koleksi, bahasa dokumen, label dan kala terbit), daftar peralatan, daftar data pengarang, daftar data subjek, daftar data penerbit, dan daftar data tempat terbit. 

c.Sirkulasi 

Sirkulasi ini terdapat beberapa fitur yang ada di dalamnya yaitu mulai transaksi, pengambilan kilat, aturan peminjaman, daftar keterlambatan, dan reservasi. 

d.Inventarisasi Koleksi

Proses dalam inventarisasi koleksi bisa dilakukan secara bertahap tanpa harus menutup layanan perpustakaan secara keseluruhan.

e.Manajemen Keanggotaan 

Fitur ini mengatur data dari semua anggota perpustakaan atau pustakawan. Mengatur data seperti identitas anggota beserta dengan foto diri.

f.Laporan dan Statistik 

Fitur pelaporan memuat informasi laporan kegiatan perpustakaan yang terdiri dari beberapa fitur, yaitu statistic (collection statistic), laporan peminjaman (loan report), laporan anggota (member report), rekapitulasi, daftar judul, daftar judul eksemplar, statistik penggunaan koleksi, laporan peminjaman berdasarkan klasifikasi daftar anggota, daftar peminjaman anggota, sejarah peminjaman, sejarah jatuh tempo, daftar keterlambatan aktifitas staf, statistik pengunjung, statistic pengunjung berdasarkan hari, daftar pengunjung, statistik pengunjung berdasarkan hari, daftar pengunjung berdasarkan denda. 

g.Pengelolaan Terbitan Berkala 

Fitur ini digunakan untuk mengelola koleksi serial / terbitan berseri yang menjadi langganan oleh perpustakaan (lebih dari satu vendor) untuk setiap judul. Fitur kendali terbitan berseri baru berjalan jika data ada bibliografi koleksi serial dengan jenis dokumen lainnya adalah frekuensi / kala terbit serial.

h.Pengelolaan Dokumen Multimedia 

SLiMS telah mendukung tampilan dokumen lampiran seperti seperti pdf., mp3., CD dan lain-lain.

i.Manajemen Bibliografi 

Manajemen data bibliografi yang efisien meminimalisasi pengulangan data, sehingga tidak terjadinya data double / ganda.

j.Pengaturan Bahasa 

Fitur ini sudah menyediakan berbagai bahasa pengantar seperti bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, Arab, Jerman, Thailand, dan lain sebagainya. Pengguna dapat secara mandiri memilih bahasa pengantar yang diinginkan. 

k.Counter Pengunjung 

Fitur ini berfungsi menghitung jumlah pengunjung yang masuk (pengunjung dengan kartu anggota aktif dan pengunjung dengan kartu anggota pasif).  

3.Manfaat SLiMS

Dengan adanya SLiMS ini juga, layanan informasi perpustakaan bisa diakses dimana saja. Artinya, pengunjung atau pemustaka tidak harus mengunjungi perpustakaan untuk sekedar bertanya letak buku disimpan, status peminjaman dan pengembalian buku, pembuatan kartu anggota, dan segala jenis informasi lainnya yang bisa diakses melalui sebuah laman perpustakaan. Selain itu juga, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari SLiMS, yaitu : 

a.Memudahkan penelusuran koleksi melalui OPAC, fitur dalam SLiMS. 

b.Memudahkan labeling buku menggunakan fitur barcode. 

c.Dapat meninjau sirkulasi peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan denda. 

d.Memudahkan pustakawan mendata dan mencetak kartu anggota. 

e.Data statistik sirkulasi yang mudah untuk diolah. 

4.Kelebihan dan Kekurangan SLiMS 

Semua teknologi pasti memiliki kelebihan yang membuat teknologi tersebut semakin unggul sehingga masyarakat banyak memanfaatkannya. Begitu juga dengan SLiMS, perangkat ini juga memiliki kelebihan, yaitu : 

a.Dapat diperoleh dan digunakan secara gratis 

b.Mampu memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan 

c.Senayan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman interpreter (PHP)

d.Senayan dikembangankan oleh SDM lokal

e.Instalasi mudah dilakukan

f.Mampu berjalan di sistem operasi seperti linux maupun windows

g.Memiliki dokumentasi yang lengkap

h.Memiliki prospek pengembangan yang jelas

i.Memiliki forum komunikasi antara pemustaka dan pustakawan 

Dari semua keunggulan diatas, bisa disimpulkan bahwa SLiMS sangat memudahkan pustakawan dalam mengelola sebuah otomasi perpustakaan. Walau begitu, tekonologi tidak hanya terlahir dengan keunggulan saja tapi juga ada kekurangan yang dimilikinya. SLiMS tentu memiliki kekurangan juga, yaitu : 

a.Kompatibilitas web browser 

Untuk mengakses SLiMS diperlukan web browser. Walau begitu, tidak semua web browser mampu menjalankan aplikasi ini dengan sempurna. Contohnya adalah beberapa menu yang bisa tertutup oleh banner jika pengguna menggunakan internet eksplorer sebagai web browser. Tetapi, untuk mengakses OPAC (Online Public Access Catalog) maka semua web browser dapat digunakan.

b.Otoritas akses file 

Fasilitas untuk mengupload file tidak dilengkapi dengan otoritas akses file. Sehingga koleksi digital yang telah diupload ke SLiMS dapat diakses oleh semua orang. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena jika koleksi digital yang diupload seperti skripsi, tesis atau laporan penelitian digital yang mana koleksi tersebut dibatasi aksesnya karena rentan dengan masalah plagiasi. 

C.KESIMPULAN 

Perpustakaan merupakan tempat menyimpan koleksi buku-buku serta penyedia informasi yang dibutuhkan. Selain itu, fungsi dari perpustakaan adalah sebagai sarana pendidikan, penelitian, informasi, pelesarian, dan wadah dalam berekreasi. Sehingga untuk mewujudkan fungsi tersebut diperlukan adanya teknologi yang memadai, salah satunya penggunakan perangkat lunak seperti SLiMS. SLiMS merupakan aplikasi perangkat lunak sistem terbuka (Open Source System) berbasis web yang telah dikembangkan pertama kali di Indonesia dan sudah digunakan oleh banyak perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan otomasinya. 

Banyak fitur yang terdapat dalam SLiMS, yaitu OPAC, manajemen masterfile, sirkulasi, inventarisasi koleksi, manajemen keanggotaan, laporan dan statistika, pengelolaan terbitan berkala, pengelolaan dokumen multimedia, manajemen bibliografi, pengaturan bahasa, serta counter pengunjung. Dengan adanya SLiMS ini, layanan informasi perpustakaan bisa diakses dimana saja. Selain itu juga, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari SLiMS, yaitu Memudahkan penelusuran koleksi melalui website berplatform Slims, Memudahkan labeling buku menggunakan fitur barcode, Dapat digunakan sebagai sirkulasi peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan memuat denda dalam satu platform, Memungkinkan pustakawan mendata dan mencetak kartu anggota serta Data statistik sirkulasi yang mudah diolah. 

Banyaknya manfaat diatas, juga tidak luput dari keunggulan yang terdapat dalam SLiMS ini, yaitu Senayan dapat diperoleh dan digunakan secara gratis, Mampu memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan, Senayan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman interpreter (PHP), Senayan dikembangankan oleh SDM lokal, Instalasi mudah dilakukan, Mampu berjalan di sistem operasi linux maupun windows, Memiliki dokumentasi yang lengkap, Memiliki prospek pengembangan yang jelas, Memiliki forum komunikasi antara pengguna dan pengembang Meski begitu, disetiap aplikasi pasti memiliki kekurangannya juga. Kekurangan dari SLiMS ini adalah Kompatibilitas web browser dan Otoritas akses file. 

D.DAFTAR PUSTAKA 

 

Admin. 2019. “Mengenal SLiMS Dan Fitur-Fiturnya”. Diakses melalui laman https://bibliothee.web.id/2019/04/28/mengenal-slims-dan-fitur-fiturnya/ pada tanggal 21 Maret 2023, jam 13.00 WIB. 

Laila, Tasya Nur. 2018. “Evaluasi Sistem Otomasi Perpustakaan Senayan Library Management System (SLiMS) Pada Perpustakaan STIKES Senior Medan”. Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Ilmu Perpustakaan, diakses pada tanggal 22 Maret 2023. 

Saputra, Edi, dkk. 2015. “Aplikasi Library Management System : Senayan Library Management System”. Diakses melalui laman https://edisaputra0211.files.wordpress.com/2015/05/slim.pdf pada tanggal 22 Maret 2023, jam 14.00 WIB. 

Website Resmi SMAN 13 Semarang. 2022. “Slims, Program Perpustakaan Digital Penunjang Perpustakaan Sekolah”. Diakses melalui laman https://sma13smg.sch.id/2022/04/27/slims-program-perpustakaan-digital-penunjang-perpustakaan-sekolah/ pada tanggal 22 Maret 2023, jam 13.25 WIB.