Guru dan Artificial Intelligence: Kolaborasi Menghasilkan Generasi Emas yang  Merdeka 

Uploaded by ZakaFahmi

May 23, 2023

Guru dan Artificial Intelligence: Kolaborasi Menghasilkan Generasi Emas yang  Merdeka 

Penulis: Monica Rini Widiastuti   

Artificial intelligence (AI) yang berkembang saat ini membawa dampak pada  berbagai aspek kehidupan maupun berbagai bidang. Artificial Intelligence (AI) menjadi  topik yang begitu hangat, karena dampaknya yang sangat masif. Salah satu dampaknya  adalah dalam dunia pendidikan. Banyak pertanyaan yang muncul, apakah AI menjadi  tantangan atau justru peluang dalam dunia pendidikan?  

Banyak pihak yang skeptis, bahwa perkembangan teknologi yang diwujudkan melalui kecerdasan buatan atau AI sangatlah mengkhawatirkan. Berbagai kemudahan  yang ditawarkan seringkali membuat manusia menjadi begitu terlena, apalagi generasi  muda yang ingin serba cepat alias instan dalam melakukan dan mendapatkan sesuatu.  Namun, alangkah baiknya jika kita mencoba untuk melihat menggunakan kacamata  berbeda guna memperluas perspektif kita terhadap kemajuan teknologi.  

Kemajuan teknologi dewasa ini atau dikenal dengan era society 5.0 menggambarkan suatu konsep mengenai penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari hari. Tentunya, era society 5.0 membawa perubahan, termasuk perubahan dan pergeseran  peran. Hal ini dibuktikan dengan tergantikannya beberapa profesi yang sudah tidak  relevan dan akhirnya digantikan oleh teknologi. 

Peran Guru di Era Society 5.0 

Dalam dunia pendidikan, perubahan paradigma society 5.0 juga memberi  penekanan pada pergeseran peran guru yang sebelumnya sebagai sumber utama dalam  pembelajaran, tetapi kini di era society 5.0 guru berperan sebagai fasilitator. Melalui  perkembangan teknologi, khususnya AI maka guru diharapkan mampu beradaptasi  dengan berbagai perkembangan tersebut.  

Dilansir dari website ppg.kemdikbud.go.id disebutkan bahwa AI memiliki peran  yang penting dalam pembelajaran, misalnya alat pendidikan digital dan AI dapat  membantu dalam mengumpulkan banyak data/informasi mengenai pembelajaran yang  dapat membantu murid untuk memperoleh pemahaman yang mendalam. Dalam hal ini,  maka guru bukan lagi sebagai sumber utama dalam pembelajaran, berbagai sumber  belajar semakin terbuka dan dapat dimanfaatkan untuk memudahkan murid sekaligus  guru. Sebagai fasilitator, maka yang perlu dilakukan oleh guru adalah mendampingi  murid dan memberikan pemahaman kepada murid untuk bijak dalam menggunakan  teknologi.  

Baca juga :   METRO FARM: PLATFORM EDUKASI PERMAINAN PERTANIAN URBAN  FARMING DALAM UPAYA MENGENALKAN DAN MENINGKATKAN DAYA  TARIK GENERASI MUDA TERHADAP PERTANIAN 

Perkembangan Teknologi Era Society 5.0 

Artificial Intelligence (AI) membawa peran yang luar biasa dalam dunia pendidikan.  Pemanfaatan AI dalam pembelajaran, misalnya:  

  1. Mentor Virtual

Dilansir dari tvonenews.com fungsi AI sebagai mentor virtual sudah banyak  diterapkan pada berbagai platform. AI atau kecerdasan buatan dapat memberikan  feedback terkait aktivitas belajar murid berupa rekomendasi materi yang perlu  dipelajari oleh murid seperti yang dilakukan oleh seorang mentor.  

  1. Voice Assistant

Voice Assistant menyediakan berbagai fitur untuk meminimalisir waktu pencarian  murid terhadap materi-materi tambahan serta memungkinkan murid memperoleh informasi yang akurat.  

  1. Smart Content

Aplikasi Smart Content menyediakan berbagai data yang dibutuhkan termasuk  menyediakan bahan bacaan dari buku-buku terbaru yang termuat dalam bidang  pendidikan. Cram101 menawarkan fungsi untik membagi buku teks menjadi 

beberapa bab guna memudahkan pembaca untuk memperdalam informasi yang  mereka butuhkan.  

  1. Presentation Translator

Sesuai dengan namanya, Presentation Translator berfungsi untuk  mempresentasikan sebuah teks dari bahasa yang berbeda ke dalam bahasa yang  diinginkan. Fasilitas ini tentunya mempermudah kita dalam memahami berbagai  macam bentuk komunikasi tertulis (teks, artikel, buku) serta komunikasi lisan  (pidato, presentasi, dan lainnya).  

Kolaborasi Guru dan Artifiicial Intelligence di Era Society 5.0 Peran guru sebagai fasilitator pada paradigma society 5.0 tentunya  membawa dampak positif dalam pembelajaran. Sebagai fasilitator, maka guru  tetap memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Apabila menggunakan  semboyan dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara maka peran  guru tertuang dengan jelas:  

Ing Ngarso Sung Tulodo  

Ing Madyo Mangun Karso  

Baca juga :   Mengenal apa itu sitemap dalam Seo

Tut Wuri Handayani  

Artinya:  

Di depan memberi teladan  

Di tengah membangun semangat 

Di belakang memberikan dorongan  

Berdasarkan semboyan tersebut, maka guru di era society 5.0 perlu terus  belajar dan beradaptasi, karena pemberian teladan, semangat, dan dorongan bagi  para murid perlu dimulai dari guru. Segala bentuk perkembangan teknologi  termasuk Artificial Intelligence perlu disambut dengan baik. Kehadiran teknologi  AI dalam bidang pendidikan apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tentu  akan membantu murid sekaligus guru. Bagi murid, kemajuan teknologi dapat  memberikan kebebasan untuk belajar dari berbagai sumber yang relevan dan  mengembangkan dirinya. Kemandirian belajar dan kemerdekaan dalam belajar  hendaknya dapat tercapai melalui kolaborasi guru dan teknologi AI. Melalui 

kolaborasi yang baik, semangat, untuk terus belajar, dan sikap terbuka terhadap  perubahan, niscaya generasi emas yang merdeka akan tercipta. 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *