Mengenal Teknologi Garis Gawang dalam Sepak Bola

Oleh : Faris Yudza Ghifari

Pernahkah golmu dianulir karena menurut perspektif wasit bolanya belum melewati garis gawang lawan? Hal ini akan sangat menyesakkan, apalagi jika faktanya bola tersebut sudah melewati garis gawang lawan alias gol dan tim kamu kalah dalam pertandingan karena hal itu.

Teknologi garis gawang hadir sebagai solusi dari berbagai insiden yang berkaitan dengan masalah gol yang dianulir, padahal harusnya sah, atau sebaliknya.

Ayo berkenalan dengan teknologi ini!

Apa Itu Teknologi Garis Gawang?

Dikutip dari fifa.com, teknologi garis gawang adalah teknologi yang bertujuan untuk menentukan apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak. Dengan kata lain, teknologi ini bisa menentukan apakah sebuah gol terjadi atau tidak. 

Definisinya terdengar simpel bukan? Tetapi, dari definisi tersebut, kemenangan dan kekalahan suatu tim dapat ditentukan dengan teknologi ini.

Tujuan dari teknologi ini bukan menggantikan peran wasit, melainkan menjadi asisten seperti VAR agar wasit dapat membuat keputusan dengan benar.

Sejarah Teknologi Garis Gawang

Sebenarnya, teknologi yang bisa membantu permainan agar lebih adil ini sempat ditolak beberapa kali.

5 Juli 2012 menjadi tanggal bersejarah di dalam olahraga sepak bola karena pada tanggal itulah teknologi garis gawang di-approve oleh IFAB, lembaga penyusun law of the game sepak bola.

Dikutip dari The Guardian, FIFA menggunakan Hawk-Eye dan GoalRef sebagai teknologi garis gawang pada tahun 2012 di piala dunia antar klub, lalu GoalControl di piala konfederasi pada tahun 2013 sebagai pengetesan untuk piala dunia tahun 2014.

Bagaimana Teknologi Garis Gawang Bekerja?

Sebenarnya cara kerja teknologi garis gawang itu cukup sederhana.

• Teknologi ini harus menyediakan informasi/indikasi jelas apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak
• Informasi/indikasi ditransmisikan dalam waktu satu detik agar wasit bisa merespon dengan cepat dan tepat
• Hanya ofisial pertandingan dari jam tangan mereka
• Sistem ini menggunakan 14 kamera high-speed yang dipasang di catwalk atau di bawah atap stadion
• Data dari kamera akan digunakan untuk membuat semacam animasi tiga dimensi untuk menggambarkan keputusan kepada penonton di TV atau layar kaca stadion

Wasit profesional pastinya dapat merespon informasi dari teknologi ini dengan tepat. Apalagi jika ada momen bola akan masuk gawang terlihat jelas.

Teknologi Garis Gawang dalam FIFA Law of The Game

Teknologi ini dapat ditemukan dalam law of the game, yaitu:

• Law 1 tentang lapangan permainan. Diizinkan untuk memodifikasi tiang gawang (goal frame)
• Law 2 tentang bola. Bola yang berintegrasi dengan teknologi garis gawang diizinkan dalam permainan
• Law 5 tentang wasit. Wasit harus mengetes teknologi garis gawang terlebih dahulu sebelum pertandingan dan dilarang menggunakannya jika ada kerusakan atau kesalahan
• Law 10 tentang penentuan hasil pertandingan: Mengizinkan teknologi garis gawang untuk memverifikasi apakah gol atau tidak.

Persyaratan dari sistem teknologi garis gawang adalah:

• Hanya membahas apakah gol atau tidak
• Harus akurat
• Harus mengindikasikan gol dengan segera, satu detik untuk mengonfirmasinya
• Harus mengomunikasikan indikasi/informasi kepada ofisial pertandingan

Kompetisi Mana saja yang sudah Menerapkan Teknologi Garis Gawang?

Karena ongkosnya yang mahal, teknologi ini biasanya hanya diterapkan pada kompetisi profesional dan tingkat tertinggi, seperti:

• EPL (liga Inggris)
• Serie A (liga Italia)
• Bundesliga (liga Jerman)
• Ligue 1 (liga Prancis)
• Beberapa pertandingan di Eredivisie (liga Belanda)
• Pertandingan besar di La Liga (liga Spanyol)

Apakah Teknologi Garis Gawang Sempurna?

Meski teknologi ini cukup canggih, ternyata pernah ada juga kesalahan yang terjadi. Contohnya:

• Gol PSG (Paris Saint Germain) saat melawan Amiens tidak disahkan
• Aston Villa vs Sheffield United pada tahun 2020, gol tidak disahkan untuk Sheffield United, meski kiper Aston Villa telah membawa bola melewati garis gawang setelah melakukan kesalahan dalam penanganan bola dari tendangan bebas setelah berbenturan dengan rekan setimnya sendiri

Menurutmu, Apakah Perlu Ada Teknologi Garis Gawang dalam Sepak Bola?

Ekspresi Orang yang sudah Bikin Gol Cantik, tetapi Tidak Disahkan karena Dianggap Belum Melewati Garis Gawang, sumber: imgflip

Dengan adanya teknologi garis gawang, diharapkan pertandingan akan jadi jauh lebih adil dan hasilnya minim kontroversi.

Meski fungsinya bagus sekali, ada kontra dengan teknologi ini. Kontranya adalah dengan adanya teknologi garis gawang, maka drama di dalam sepak bola seperti mendebatkan suatu gol akan sah atau tidak bakal hilang. Belum lagi harga teknologi garis gawang itu sangat mahal, sehingga hanya kompetisi tingkat tinggi yang sanggup memakainya.

Jadi, dari pandanganmu, apakah teknologi garis gawang dibutuhkan?