Penggunaan kendaraan listrik sebagai teknologi ramah lingkungan

Uploaded by ZakaFahmi

May 6, 2023

Penggunaan kendaraan listrik sebagai teknologi ramah lingkungan

Oleh : Shandy Natalia

  Kendaraan listrik semakin populer di seluruh dunia dan menjadi salah satu alternatif transportasi yang dianggap ramah lingkungan karena tidak memiliki polusi atau emisi gas buang serta tidak berbahaya bagi lingkungan sehingga dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global. Teknologi kendaraan bermotor terus berkembang dan berinovasi untuk menciptakan kendaraan dengan bermacam keunggulan. Dalam rangka mengatasi pemanasan global, teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk membantu manusia dalam mengatasi permasalahan ini. Salah satu pengembangan teknologi yang menjadi solusi untuk mengatasi pemanasan global adalah mobil listrik. Kehadiran dari mobil listrik akan dapat menggantikan peran BBM yang menjadi salah satu penyebab terbesar pemanasan global yang terjadi. Tidak hanya karena alasan kemajuan teknologi, mobil listrik digadang-gadang akan menjadi salah satu solusi dalam menekan kebergantungan impor BBM.

  Mobil listrik tidak mengeluarkan gas buang karena tidak memiliki knalpot, tetapi pembuangan gas ini bisa dilakukan melalui penggunaan ban dan rem. Mobil listrik juga dianggap mampu meminimalisasi emisi gas rumah kaca sehingga bisa mengurangi jejak karbon dioksida yang berlebihan dan menghemat lapisan ozon. Tanpa adanya emisi gas karbon, artinya mobil listrik tidak menimbulkan polusi dan kerusakan lingkungan. Hal tersebut bisa membantu mengurangi pemanasan global yang dipicu oleh polusi kendaraan. Besarnya emisi gas rumah kaca dari pembakaran energi BBM dari sektor transportasi kendaraan berbahan bakar bensin akan berdampak pada kenaikan tingkat pemanasan global yang dapat menyebabkan perubahan iklim ekstrem. Oleh karena itu, diperlukan energi alternatif selain BBM yang lebih ramah lingkungan, seperti mobil listrik. Saat ini sudah banyak sekali pembakaran bahan bakar minyak yang digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin kendaraan yang dilakukan oleh manusia sehingga dapat dibayangkan betapa banyaknya gas CO2 (karbon dioksida) yang dimasukkan ke udara sehingga menyebabkan naiknya temperatur permukaan bumi.

Baca juga :   Tools komputer yang digunakan Seorang mata mata (Nmap)

   Hal yang perlu dilakukan untuk merawat mobil listrik adalah melakukan pengecekan rutin terhadap komponen dari mobil listrik. Mobil listrik memerlukan perawatan mesin yang lebih mudah karena kita hanya perlu merawat komponen rem dan mengganti baterai mobil sehingga kita bisa lebih menghemat waktu dan biaya.

   Mobil listrik tidak menimbulkan suara bising dijalan raya sehingga kawasan permukiman dan pusat kota akan terasa lebih tenang. Mobil listrik digerakkan menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai. Mobil listrik tidak membutuhkan oli dan bensin, tetapi kita cukup mengisi ulang daya baterai menggunakan listrik dirumah. Jadi, kita tidak perlu antri panjang lagi di pom bensin dan tidak terpengaruh jika harga BBM naik. Mobil listrik maupun mobil biasa sama-sama menghasilkan residu atau emisi, tetapi kadar emisi mobil listrik lebih rendah daripada mobil berbahan bakar bensin. Dengan memilih untuk menggunakan mobil listrik, kita juga turut berpartisipasi dalam penghematan sumber daya alam tak terbarukan yaitu minyak bumi.

   Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial, penggunaan mobil listrik juga memiliki hambatan dan kekurangan. Harga mobil listrik terbilang lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang berbahan bakar bensin. Tetapi, mobil listrik ini bisa menjadi investasi jangka panjang karena lebih menghemat waktu dan biaya. Meskipun ramah lingkungan, ada sejumlah pemerintah di berbagai negara yang belum memberikan insentif untuk menurunkan pajak mobil listrik, sehingga mobil listrik dianggap mahal. Faktor lainnya adalah ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan serta permasalahan terkait terbatasnya ketersediaan fasilitas pengisian energi untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, harga baterai pada mobil listrik ini juga bisa dikatakan mahal. Pada titik pemakaian tertentu kualitas baterai mobil listrik dipastikan akan menurun dan harus diganti, sehingga pengguna mobil harus bersiap-siap untuk mengeluarkan biaya yang besar. Kecepatan mobil listrik juga terbatas karena mesin mobil listrik tidak bisa dimodifikasi. Jika memiliki mobil listrik, kita juga harus berinvestasi untuk memperbesar daya listrik dirumah. Selain itu, karena mobil listrik ini tidak memiliki suara maka kasus yang mungkin akan terjadi adalah bisa menimbulkan kecelakaan. Polusi yang ditimbulkan dari mobil listrik dapat berupa baterai yang sudah tidak terpakai lagi yang nantinya akan menjadi sampah beracun dan limbah yang berbahaya bagi kesehatan manusia serta dapat berpotensi besar merusak tanah.

Baca juga :   Mengenal Ransomware, Perangkat Lunak Berbahaya yang Pernah Menghantui Banyak Perusahaan Besar Dunia

    Mobil listrik dapat menjadi solusi terbaik dalam mengatasi emisi gas CO2 demi mengurangi pemanasan global yang berlangsung saat ini. Meskipun demikian, dalam penerapannya masih banyak kelemahan yang perlu diatasi dan ada beberapa tantangan yang harus bisa diselesaikan agar peminatnya makin banyak. Hal tersebut utamanya adalah masalah harga jual dan ketersediaan tempat pengisian daya agar pengguna tidak perlu was-was saat bepergian. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama dari semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, dan perusahaan yang terkait agar mobil listrik dapat digunakan secara universal dan dapat membantu mengurangi peningkatan pemanasan global yang meningkat tiap tahunnya.

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *