Penggunaan Teknologi Masa Kini(Gadget) Dalam Lingkungan Pondok Pesantren Dengan Tujuan Pembelajaran Yang Lebih Praktis Dan Efisien
Surya Augustio Ulis Putra1. MAN 1 Surakarta
1suryaulisputra@gmail.com,
Abstrak
Para anak-anak muda sekarang pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya gadget, sebuah alat elektronik yang berupa alat komunikasi yang sangat berkembang pesat pada jagad ini. Dengan adanya gadget kita dapat dengan mudah mencari dan menganalisa informasi di seluruh dunia ini dengan mudah, tidak hanya dalam bidang informasi gadget juga merupakan sarana anak-anak bahkan dewasa untuk bersosialisasi, bermain game
hingga mencari penghasilan berupa pundi pundi rupiah. Tetapi, dalam beberapa jenjang pendidikan khususnya pada pondok pesantren, gadget sangat dilarang keras untuk digunakan, karena khawatir akan zaman globalisai pada dunia ini dimana banyaknya informasi yang dapat kita peroleh dengan mudah. Tetapi beberapa dari informasi tersebut justru dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan sebuah tindak kejahatan. Maka dari itu beberapa pondok pesantren di Indonesia melarang keras penggunaan gadget kepada santrinya. Meskipun hal tersebut merupakan hal yang bijak, namun beberapa santri yang sering menggunakan gadget pada saat hari perpulangan, mereka
cenderung berketergantungan dengan gadget “kecanduan”. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya pengawasan gadget di dalam lingkup pondok pesantren, sehingga menyebabkan santri berkembang dengan sendirinya, karena sifat penasaranya yang melebihi batas.
1 Pendahuluan
Pesantren adalah tempat para santri untuk mengembang ilmu, terutama ilmu tentang keagamaan Islam, biasanya tempat ini sering disebut dengan nama “pondok pesantren”, di dalam pondok pesantren terdapat murid yang dinamakan “santri”, menurut KBBI kata ini memiliki 2 pengertian yaitu ; 1orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh layaknya orang saleh, 2orang yang mendalami pengajianya dalam Agama Islam dengan berguru ke tempat yang jauh. Para santri tinggal bersama atau dalam asrama para santri , hal ini yang membedakan pendidikan pondok pesantren dengan yang lainya. Di dalam pondok, santri diberikan aturan untuk tidak diperkenankan untuk keluar atau tinggal diluar kompleks pondok pesantren, dengan peraturan demikian memungkinkan kyai untuk mengawasi para santri secara intensif, tradisi dan transmisi keilmuan di lingkungan pesantren membentuk tiga pola sebagai fungsi pokok pesantren. Sebagaimana tugas dan peran kyai tidak hanya sebagai guru, melainkan juga sebagai pengganti ayah bagi para santrinya dan bertanggung jawab penuh dalam membina mereka.
Kegiatan pengajaran agama Islam dalam pondok pesantren di bawah bimbingan kyai yang diikuti santri sebagai kegiatan utamanya, pada umumnya pembelajaran yang diberikan diantaranya, kajian kitab
kitab klasik, ukhuwah Islamiyah, Ubbudiyah atau ibadah, Fiqih, Muammalah, dan kegiatan pendalaman Islam lainya. Pesantren sekarang ini merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki ciri khas tersendiri. Lembaga pesantren ini sebagai lembaga Islam tertua dalam sejarah Indonesia yang memiliki peran besar dalam proses keberlanjutan pendidikan nasional. KH. Abdurrahman Wahid, mendefisinikan pesantren secara teknis, pesantren adalah tempat dimana santri tinggal. Ciri-ciri pendidikan pondok pesantren dalam perkembanganya diantaranya; 1adanya hubungan akrab antara santri dengan kyainya, 2kepatuhan terhadap kyainya, 3 hidup sehat dan sederhana, 4mempunyai jiwa tolong-menolong dan suasana persaudaraan(ukhuwah Islamiyah), 5kemandirian, 6disiplin, 7keperhatian untuk mencapai hidup mulia, 8pemberian ijazah. (F. Fadhlullah, 2018)
Di era globalisasi ini pondok pesanten mengalami banyak perubahan mulai dari fasilitas hingga metode belajar. Pada abad 20 Teknologi informasi dan internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan, termasuk dari pesantren. Di Amerika, internet mulai tumbuh dari lingkungan akademis. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dari lingkungan akademis seperti SMP, SMK, SMA, hingga dalam lingkungan perkuliahan. Ke depanya internetpun bisa berkembang di lingkungan pesantren. Adanya internet di pesantren memudahkan santri mengakses ilmu pengetahuan dan informasi. Dan tentunya santri yang telah dibekali tentang ilmu Islamiyah tentang akhlak semestinya mengerti dan paham atas hal-hal negatif dari internet dibandingkan siswa lain pada umumnya. (Mohammad Arif, 2013)
Tetapi beberapa santri yang baru menginjak jenjang kehidupan pondok pesantrenya, pada umumnya mereka sebelum melanjutkan ke pondok pesantren sering mengenakan teknologi berupa gadget. Gadget merupakan istilah yang merujuk pada perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus. Kata gadget berasal dari bahasa Inggris yang diartikan sebagai gawai dalam bahasa Indonesia. Kata gadget sendiri, kerap dihubungkan dengan ponsel pintar atau smartphone. Perkembangan gadget sebagai alat elektronik dewasa ini menjadi kebutuhan. Contohnya saja ponsel dulu sekadar menjadi alat komunikasi, kini berkembang untuk kebutuhan dan gaya hidup(Dwi Latifatul Fajri, 2022). Gadget digunakan untuk mencari informasi, namun beberapa dari mereka belum dibekali dengan ilmu pengetahuan agama Islam yang tinggi sehingga, beberapa dari mereka sering terjerumus dalam hal-hal negatif, dan setelah mereka terjerumus, rasa ingin tahu mereka tentang hal yang disukainya tersebut semakin di luar batasanya, bahkan mereka sampai melupakan tentang kesehatan mereka. Karena problem tersebut beberapa dari pondok pesantren melarang untuk penggunaan barang elektronik, karena dapat mengganggu kegiatan pembelajaran pondok pesantren. Namun, beberapa santri yang telah terjerumus ke dalam problem tersebut, cenderung tidak nyaman dengan aturan yang telah diberikan pondok pesantren. Sebab mereka akan ketinggalan informasi yang sedang terjadi di dalam jagad maya tersebut. Sehingga membuat santri melakukan beberapa aksi demi mendapatkan akses untuk mengenakan gadgetnya tersebut. Bahkan beberapa santri sampai menggunakan gadgetnya tersebut dengan ilegal secara diam-diam,
bahkan hingga keluar kompleks pondok pesantren. Masalah ini pun menimbulkan rasa kecemasan para guru di pondok pesantren. Maka dari itu, beberapa pondok pesantren melegalkan penggunaan gadget tersebut tetapi dengan aturan tertentu diantaranya, berkomunikasi dengan para keluarga yang jauh, mencari informasi dan pengetahuan melalui internet dengan pengawasan para pengurus pondok. Semakin berkembangnya zaman, sekarang santri lebih cenderung untuk mengenakan gadget untuk pembelajaran selain lebih praktis, penggunaanya juga lebih efisien, akan tetapi penggunaan gadget untuk pembelajaran membutuhkan koneksi internet yang sangat baik, karena itu pondok pesantren menyediakan beberapa wifi di lingkungan pondok pesantren yang hanya bisa diakses dengan izin dari pengurus pondok tersebut. Agar tak terjadi hal yang fatal dari pencarian informasi yang negatif pada internet, sistem ini mengharuskan pengurus untuk menguasai tentang dunia teknologi informasi zaman sekarang sehingga dapat memantau apa yang sedang dilakukan oleh para santri santrinya. Meskipun pondok pesantren telah memberikan aturan tentang pengenaan gadget, bukan berarti seorang santri harus melupakan kajian tentang kitab klasik. Kajian kitab klasik tersebut dapat dilaksanakan dengan menyeimbangkan jadwal penggunaan gadget dalam lingkup pondok pesantren sehingga terciptalah seorang santri yang tidak hanya cakap dalam menggali dalam penulisan kitab klasik.
2 Hasil Dan Pembahasan
Berdasarkan pendahuluan diatas, pondok pesantren dapat berkembang menyesuaikan dengan zaman menggunakan sistem pendidikan-pendidikan Islami yang diajarkan oleh para kyai sebagai komponen utama dalam pondok pesantren. Meskipun zaman telah mengalami banyak perubahan pondok pesantren tetap memiliki ciri khas yang tak terdapat dalam lembaga pendidikan lainya. Yakni, para murid yang dinamakan “santri”, tinggal di pondok bersama (asrama). Selain itu mereka juga tetap mendapatkan kajian kitab klasik yang menggali tentang kekayaan ilmu seorang muslim mulai dari aqidah, akhlak, muammalah, fiqih, ukhuwah Islamiyah dan lainya.
2.1 Hasil : Penggunaan Gadget Dalam Penggalian Informasi Dan Pembelajaran Bagi Santri
Gadget adalah perangkat teknologi canggih, terus berkembang, pada umumnya mudah bawa, dirancang dan dibuat untuk mempermudah aktivitas manusia. Seiring berkembangnya teknologi tentunya gadget akan semakin berkembang baik itu dari segi spesifikasi, fungsi, hingga ukurannya. Dengan adanya pemakaian gadget oleh para santri. Santri tak lagi dipandang sebagai seorang murid yang “ketinggalan zaman”. Seorang santri dapat memilah dan memilih informasi yang baik untuknya dan agamanya sesuai dengan pembekalan akhlak yang diberikan kyai pada pondok pesantren. Selain itu, penggunaan gadget untuk para santri juga akan dipantau oleh para pengurus pondok pesantren sehingga dapat teratasi apabila adaseorang santri yang terjerumus ke dalam suatu informasi negatif pada dunia maya. Pada metode ini pun mengharuskan seorang pengurus menguasai pengenaan gadjet dalam lingkungan pondok pensantren. Selain penggalian informasi, gadget juga lebih memudahkan para santri untuk kegiatan
belajar mengajar di madrasah karena seluruh hal faktual bisa ditelusuri dengan penggunaan gadget melalui internet. Hal ini akan merubah pemikiran seorang santri, bahwa lulus dari pondok pesantren tidak hanya dapat bekerja dalam bidang agama dan sosial tetapi juga dalam bidang teknologi, dan ilmu pengetahuani sains.
2.2 Hasil : Pengaruh Gadget Terhadap Pembekalan Para Santri
Umumnya santri sebelumnya berada dalam lingkup asrama atau pondok pesantren yang cenderung mengenakan gadget, akan tetapi penggunaan itu tanpa adanya pantauan dari pihak yang bertanggung jawab atas santri tersebut. Sehingga menyebabkan santri terlalu cepat berkembang dan menjadi kecanduan untuk selalu menggunakan gadget, dan sulit bagi mereka untuk beradaptasi di lingkungan yang mengilegalkan penggunanaan gadget. Santri bahkan merasa tidak nyaman dalam keadaan tersebut sehingga mempempengaruhi mental seorang santri, maka dari itu penggunaan gadget diperbolehkan pada pondok pesantren, dengan metode tertentu agar para santri tetap mendapatkan pembekalan ilmu.
3 Kesimpulan
Gadget merupakan perangkat elektronik khusus yang berkembang mengikuti perkembangan zaman, manusia tak dapat lepas dari ketergantunganya dengan gadget. Kita sebagai anak muda harus bisa memilah dan memilih hal yang baik dan buruk bagi kita, terutama informasi dalam era globalisasi. Banyaknya informasi yang positif bahkan negatif terdapat dalam gadget melalui internet. Pada abad ke 20 banyak jenjang pendidikan yang telah menggunakan gadget sebagai srana dalam kegiatan belajar mengajar, selain praktis dan efisien. Kita dapat belajar banyak hal dalam internet tanpa adanya batasan. Akan tetapi, hal tersebut
justru menjadi konflik bagi para remaja bahkan anak-anak karena kebebasnya mencari informasi tanpa sepengetahuan wali mereka. Informasi tersebut dapat mempengaruhi pemikiran para pengguna gadget, sehingga banyak dari mereka yang mengalami kecanduan. Para orang tua yang tak memiliki banyak waktu untuk mendidik anak mereka, secara umum mereka akan memberikan mereka jenjang pendidikan yang bida merawat dan memantau perkembangan mereka, salah satunya pondok pesantren. Pondok pesantren adalah suatu tempat dimana seorang murid yang disebut sebagai “santri”, membekali hidup mereka dengan ilmu pengetahuan di sana, bahkan tinggal, makan dan minum disana. Para santri biasanya tingga bersama dalam asrama yang disebut pondok. Mereka yang berada dalam pondok memiliki peraturan khusus. Mereka yang sudah masuk pondok pesantren dilarang untuk keluar kompleks pondok pesantren tanpa seizin pengurus dan membawa alat elektronik. Para santri baru yang sebelumnya belum pernah menjalani kehidupan berasrama tanpa elektronik cenderung susah untuk beradaptasi dalam keadaan tersebut, bahkan mentalitas seorang santri pun terancam. Santri yang sudah terjerumus dengan dunia pergadget-an akan melakukan segala demi mendapatkan cara untuk menggunakan gadget. Bahkan mereka sering melakukan kebohongan demi mendapatkan gadgetnya tersebut. Karena hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dari pihak guru maupun orang tua, pada zaman sekarang pondok pesantren menggunakan gadget sebagai sarana dalam pembekalan ilmu. Pembekalan ilmu dengan gadget ini juga dilakukan dengan cara khusus, para santri hanya dapat menggunakan gadget apabila ada pengurus yang mengawasi dan memantau mereka. Pengurus pondok pada sistem pembelajaran ini juga diharuskan untuk dapat menguasai penggunaan gadget tersebut
sesuai dengan keperluan dan apa yang dibutuhkan santri, dengan sistem pembelajaran ini juga para santri diberikan istirahat untuk tidak mengenakan gadget terutama pada saat kajian kitab klasik, agar tidak hilang ciri khusus pondok pesantren tersebut. Para santri yang telah terjerumus dalam dunia gadgetpun tidak akan mengalami mentalitas dan kecanduan terhadap pemakaian gadget pada kehidupanya. Pembekalan ilmu dengan gadget ini juga dapat mengasah kemampuan para santri dalam bidang teknologi, santri tidak lagi dipandang apabila lulus hanya dapat menjadi pemuka agama. Akan tetapi mereka juga dapat menjadi seseorang yang dapat bekerja dalam bidang elektronik dan juga bidang sosial, dengan ahklak yang telah diperolehnya dari pondok pesantren, mereka akan menjadi seseorang yang cakap(ahli) dan budi pekerti yang luhur. Dengan adanya sistem ini semoga para penerus bangsa indonesia terutama pada golongan santri, dapat merubah negara ini menjadi negara yang maju dengan akhlak dan moralitas yang dapat menjadi identitas dan panutan bangsa lainya.
4 Daftar Pustaka
Arif Mohammad, PERKEMBANGAN PESANTREN DI ERA TEKNOLOGI, Vol. XXVIII No. 2 2013/1434 ;
https://pdfs.semanticscholar.org/ead3/ 3aba91ca07a167c9d5876f42dd7b7baa 3ee1.pdf
Syafe’i Imam, PONDOK PESANTREN LEMBAGA PENDIDIKAN
PEMBENTUKAN KARAKTER,
Volume 8, No. 1 2017;
http://www.ejournal.radenintan.ac.id/i
ndex.php/tadzkiyyah/article/view/209 7
Dr. Tolib Abdul, PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MODERN, Vol. 1, No. 1, December 2015;
http://www.jurnal.faiunwir.ac.id/index .php/Jurnal_Risalah/article/view/12
Fajri Latifatul Dwi, Gadget Adalah Jenis Perangkat Elektronik, Ini Fungsi dan Manfaatnya, Katadata.co.id, 22 Juli
2022;
https://katadata.co.id/agung/digital/62 da74b13ddfc/gadget-adalah-jenis
perangkat-elektronik-ini-fungsi-dan manfaatnya
(pengertianku.net), Pengertian Gadget adalah: Contoh, Fungsi, dan Dampaknya,
2020;
https://www.pengertianku.net/2020/12 /pengertian-gadget
adalah.html#:~:text=Akhir%20kata%E 2%80%A6%2C%20jadi%20pengertia n%20gadget,wawasan%20kamu%2C %20jika%20ada%20kesalahan
0 Comments