Teknologi IoT: Analisis Peran dan Manfaat Artifical Intellegence Pada Dunia Kedokteran Di Era 5.0
Anhar Khafid
Sejalan dengan waktu sampai di era industry 4.0 dan era society 5.0 saat ini teknologi terus mengalami perkembangan dan akan terus mengalami perkembangan. Semakin majunya teknologi semakin banyak pula alat-alat yang membantu meringankan pekerjaan manusia seperti adanya handphone, laptop, bahkan robot. Di dalam bidang kedokteran teknologi terus mengalami perkembangan dari yang dulunya hanya menggunakan kecerdasan manusia saja sekarang bisa menggunakan kecerdasan buatan (Artifical Intellegence).
Saat ini, kecerdasan buatan (AI) dianggap sebagai bidang teknik yang menerapkan ide-ide baru dan teknik mutakhir untuk memecahkan masalah yang rumit. Artifial Intellegence suatu hari nanti mungkin sama pintarnya dengan orang-orang dengan peningkatan berkelanjutan dalam kecepatan, kapasitas, dan pengembangan perangkat lunak elektronik. Kontribusi sibernetika modern yang signifikan terhadap kemajuan AI tidak dapat diabaikan. Sibernetika, yang merupakan pendekatan multidisiplin, berfokus pada mengeksplorasi regulasi sistem , struktur, dan kendala, terutama yang mekanis, fisik, biologis, dan sosial . Tujuannya adalah untuk mengatur sistem apa pun yang menggunakan teknologi.
Dengan adanya sibernatika dan penciptaan artificial intellegence memiliki manfaat yang sangat besar bagi dunia kedokteran, diantaranya adalah:
- Cabang Virtual: Kecerdasan Buatan dalam Kedokteran
Aplikasi virtual dan fisik AI dalam kedokteran adalah dua subbidang utama. Dalam hal ini terdapat pembelajaran mesin atau yang biasa dikenal sebagai pembelajaran mendalam, yang diwakili oleh algoritme matematika yang memfasilitasi pembelajaran berdasarkan pengalaman, adalah komponen virtual. Algoritma pembelajaran mesin dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: (1) tidak diawasi (kemampuan untuk mendeteksi pola), (2) diawasi (algoritma klasifikasi dan prediksi berdasarkan contoh masa lalu), dan (3) pembelajaran penguatan. Melalui cabang virtual ini dokter dapat mengetahui apa gejala yang dialami oleh pasien dan juga cara penyembuhan yang tepat.
- Cabang Fisik: Kecerdasan Buatan Medis
Cara kedua AI digunakan dalam pengobatan melibatkan barang-barang aktual, peralatan medis, dan robot yang semakin pintar yang mengambil bagian dalam pemberian perawatan. Pemanfaatan robot sebagai pembantu, misalnya robot pendamping untuk populasi lanjut usia dengan gangguan kognitif atau mobilitas terbatas mungkin merupakan strategi yang paling menjanjikan agar orang tau tersebut tidak susah payah memenuhi kebutuhannya seperti mengambil makanan dll.
- Pemanfaatan Robot dalam membantu Keefektifan Perawatan
Robot juga dapat membantu dalam menilai bagaimana kinerja manusia telah berubah dalam keadaan seperti rehabilitasi. Memantau distribusi obat terpandu ke organ, jaringan, atau tumor tertentu. Selain itu, mempelajari kemajuan nanorobot saat ini dimaksudkan untuk memecahkan masalah pengiriman yang terjadi ketika sulit untuk menyebarkan bahan obat ke lokasi target.
Selain itu, kecerdasan buatan memungkinkan para profesional medis untuk memprediksi keadaan pasien di masa depan dan menentukan kemungkinan mereka tertular penyakit. Sistem AI dapat digunakan untuk memasukkan informasi seperti tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh, yang kemudian dianalisis untuk menilai perkembangan kondisi pasien. Penggunaan AI di rumah sakit, khususnya di bidang medis di era pandemi Covid-19, dapat meningkatkan identifikasi dini infeksi virus corona. Misalnya, kamera termal dapat menampilkan suhu tubuh seseorang saat memasuki area publik.
Sistem AI pada dunia kedokteran juga dapat meramalkan apakah pasien akan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Dokter dapat memberikan terapi ketika sistem mendeteksi masalah yang semakin parah untuk menghentikannya agar tidak semakin parah. Keunggulan AI di bidang medis juga dapat mempermudah para klinisi untuk mendiagnosis kanker dengan memasukkan data-data yang diperlukan, seperti patologi anatomi, hasil tes MRI, CT scan, dan tes lainnya.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa artificial intelligence semakin hari semakin mengalamai perkembangan. Dengan adanay perkembangan tersebut dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi dunia keodkteran. Dengan adanay artificial intelligence pekerjaan dokter menjadi lebih mudah dalam mengetahui apa yang terjadi pada pasieennya dan juga bagaimana cara penyembuhannya.
0 Comments