Transformasi Digital Onboarding ke E-commerce UMKM: Kisah Ibu-Ibu Dusun Kedung Pawon Membuat Keripik Bayam Mendukung Inovasi Sustainable Economic Development
Perkembangan teknologi sudah ada di beberapa dekade masa lalu yang dikenal dengan internet mainstream. Ditahun ini transformasi digital kembali hadir mendobrak stigma kegagapan teknologi. Menurut (Morakanyane, 2017) mengatakan bahwa transformasi digital adalah sebuah proses evolusi yang bertumpu pada kemampuan yang dimiliki teknologi digital untuk menciptakan atau mengubah proses bisnis sehingga menimbulkan nilai baru. Pengalaman baru berupa kemudahan dalam bertransaksi, berbelanja, dan berkomunikasi membuka peluang baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya di era perkembangan teknologi.
Pemberdayaan UMKM sebagai penggerak roda perekonomian memiliki peran signifikan dalam mensejahterakan masyarakat melalui peran digital. Kampanye dengan pemasaran digital menjadi suatu keharusan mengimbangi arus global. Strategi marketing minimal melalui SMS Marketing, E-mail Marketing, Search Engine Marketing, Social Media Marketing dan Content Marketing memperluas akses ke marketplace seperti E-commerce dalam mendukung inovasi Sustainable Economic Development.
Percepatan internet di dunia dan semakin canggihnya teknologi memberikan peluang besar akses E-commerce memenuhi sektor penjualan. Hal ini didukung oleh pengguna akses internet, menurut data Internet Word Stat menyebutkan Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat keempat sebagai pengguna akses internet terbanyak sejumlah 55 juta orang. Sehingga teknologi digital memiliki pengaruh besar untuk mewujudkan transformasi akselerasi UMKM menuju ke E-commerce.
Penerapan E-commerce menggunakan internet sebagai media pertama kali melalui platfrom digital, misal menggunakan situs penjualan online sebagai bentuk transaksi penjualan mereka. Melihat dari data diatas membuktikan peran teknologi tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Demi mencapai peran tersebut teknologi khususnya media massa memberikan kesempatan dan fasilitas kepada pelaku UMKM untuk memperluas penjualan bisnis di era digitalis.
Contoh nyata penerapan pelaku UMKM melalui transformasi digital adalah kisah Ibu-ibu Dusun Kedung Pawon Desa Sumber Kembar yang membuat Keripik Bayam. Kisah ini bermula saat sebagian orang menganggap bayam sebagai makanan kambing dan makanan orang miskin saja. Desa Sumber Kembar yang terletak di bawah gunung dengan jalan sedikit menanjak yang rusak, rumah-rumah kayu, serta pekerjaan masyarakat yang tak menentu dan hanya mengandalkan pertanian membuat desa ini menjadi salah satu dusun yang dikatakan miskin oleh sebagian orang.
Tetapi bagi warga desa Sumber Kembar wilayahnya jauh dari kata miskin, menurut pernyataan beberapa warga mengatakan mereka punya berhektar-hektar sawah untuk bercocok tanam dan air segar tak terbatas yang mengalir dari gunung, tanahnya yang subur membuat apa yang mereka tanam tumbuh,
Mayoritas penduduk didusun Kedung Pawon bekerja sebagai petani, jadi tak heran banyak ibu-ibu menghasilkan sayuran dari sawah mereka sendiri. berbagai jenis sayuran mereka tanam mulai dari sawi, bayam, mentimun dan masih banyak lainnya yang nantinya diolah menjadi keripik, misalnya keripik bayam. Mereka tak peduli ketika dusun lain mencibir buat apa mengolah keripik bayam yang hanya menjadi makanan orang miskin dan kadang dibuang.
Fakta yang tidak diketahui oleh dusun lain adalah keripik bayam memiliki daya jual beli dan kaya akan nutrisi yang tidak kalah dengan tomat dan wortel. Hingga saat ini pelaku UMKM di desa Sumber Kembar sudah mulai meningkat. Hal ini berdasarkan data yang saya peroleh dilapangan membuktikan banyak ibu-ibu mengolah keripik bayam sebagai usaha mereka. Sayangnya sebagian pelaku usaha di dusun Kedung Pawon masih belum bisa memanfaatkan teknologi sebagai proses jual beli, minimnya pengetahuan menjadi dasar utama ibu-ibu sulit beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah bagaimana menerapkan transformasi digital Onboarding ke E-commerce sebagai salah satu proses pemasaran produk. Langkah ini perlu dilakukan agar usaha lokal dapat bersaing dengan produk luar, mengingat arus globalisasi semakin canggih mengharuskan pelaku UMKM saat ini berbaur dengan yang namanya teknologi E-commerce. Meskipun awalan ibu-ibu merasa kesulitan menggunakan sistem penjualan E-commerce tetapi perubahan nyata sudah mulai terjadi, ibu-ibu mulai banyak menerima orderan dari luar daerah. Menurut pengakuan ibu-ibu pelaku UMKM mengaku sudah mulai terbiasa menggunakan sistem E-commerce sebagai proses penjualan dan mereka mulai sadar akan kandungan nutrisi dari apa yang mereka olah.
Harapan mereka dengan mengolah keripik bayam sebagai usaha lokal dapat mengajarkan anak-anak akan pentingnya kandungan gizi dari olahan keripik bayam dibandingkan jajanan luar. Anak-anak diharapkan dapat meneruskan dan mengembangkan tanaman-tanaman yang tadinya dipandang sebelas mata menjadi olahan luar biasa.
Sedangkan prinsip utama yang mereka pegang adalah penerapan UMKM dengan sistem E-commerce dapat menumbuhkan rasa mandiri kepada setiap ibu-ibu terkait produk lokal yang mereka olah dari persaingan pasar. Dan dari mengelola dusun ini dapat menjaga alam sekitar, karena dengan usaha UMKM ini menjadi tulang punggung kedaulatan pangan sebuah bangsa.
Dapat menyimpulkan bahwa transformasi digital Onboarding ke E-commerce merupakan sebuah inovasi digital bagi pelaku UMKM yang berbasis lokal khususnya di Dusun Kedung Pawon desa Sumber Kembar berbahan dasar olahan keripik bayam dengan kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Penerapan sistem E-commerce pada UMKM nantinya dapat dibarengi dengan E-branding agar produk yang dijual bisa diminati oleh masyarakat sehingga permintaan terhadap produk juga meningkat. Inovasi teknologi penjualan ke sistem E-commerce dapat membantu pemasaran produk dalam jangkauan yang sangat luas menembus pasar global.
Apabila gagasan ini berhasil direalisasikan dengan kerja sama antar masyarakat dan pemerintah secara berkala, maka diharapkan dapat menjadi peluang wirausaha bagi masyarakat khsusnya Desa Sumber Kembar. Sehingga tujuan pemulihkan ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan guna menjawab tantangan pasar global dapat terlaksana, karena semakin maju UMKM maka akan ada lowongan kerja baru yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Christine Franciska, (2017). Menjaga Pangan, Merawat Masa Depan. Aji Indonesia: Jakarta Pusat, Juli.
Morakanyane, R., Grace, A., & O’Reilly, P (2017) Conceptualizing digital transformation in business organizations: A systematic review of literature. 30 th Bled EConference: Digital Transformation – From Connecting Things to Transforming Our Lives, BLED 2017,
Nia Anggraini,. (2021) Transformasi Digital Dari Berbagai Aspek. Insan Cendekia Mandiri: Sumatra Barat, Mei 2021
Karya : Firda Afkarina
Email : firdaafk02@gmail.com
0 Comments