Mengulik Efek Visual Avatar: The Way of Water, Film Terlaris Sepanjang Masa By : Xandra Junia

Uploaded by ZakaFahmi

January 9, 2023

Mengulik Efek Visual Avatar: The Way of Water, Film Terlaris Sepanjang Masa

Belum satu bulan tayang di bioskop, Avatar: The Way of Water telah meraih US$1,5 miliar (Rp23,4 triliun) secara global. Maknanya, film ini berhasil menyalip Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise sebagai film terlaris ke-10 dalam sejarah.

James Cameron dikenal sebagai pelopor sinema. Tak hanya Avatar, ia juga menciptakan karya populer lainnya, seperti The Terminator, The Abyss, dan Titanic. Adapun terkait film makhluk biru itu, para kritikus dan penonton memuji visualisasinya.

Setelah sukses di tahun 2009 lalu, Cameron bersama perusahaan produksinya Lightstorm Entertainment dan Weta, kembali mengajak penonton ke dunia Pandora melalui Avatar: The Way of Water. Film ini mengubah permainan fotorealistik.

Efek Visual Avatar: The Way of Water

Sebelum mengulik milik Avatar: The Way of Water, terlebih dulu mencari tahu apa itu efek visual. Istilah ini juga dinamakan Visual Effects (VFX), yakni teknik yang umum dipakai dalam industri film, televisi dan animasi. 

Dalam pembuatan wajah karakter, Weta menggunakan sistem FACET. Fungsinya untuk menangkap detail berbeda dari wajah para aktor. Diantaranya, ada Zoe Saldana sebagai Neytiri dan Sam Worthington, pemeran tokoh Jake Sully.

Namun, saat membuat para avatar, Weta merekayasa tubuhnya hingga dapat diisi oleh manusia nyata. Untuk itu, Zoe dan aktor lainnya dipakaikan setelan penangkap pertunjukan dengan penanda reflektif. Ditambah ada rig kamera di kepala mereka.

Para seniman VFX mampu melacak bagaimana otot, rambut, dan kulit bergerak dalam waktu nyata sehingga mereka dapat dialokasikan ke karakter virtual masing-masing. Sementara itu, kamera di wajah digunakan untuk merekam ekspresi aktor.

Baca juga :   Ini alasan kenapa harus membeli mac mini

Kamera itu juga berfungsi meningkatkan jumlah poligon untuk metode pemetaan tekstur ke bentuk yang dihasilkan komputer. Nah, detail penampilan para aktor akan ditunjukkan secara close-up, baik saat adegan di darat maupun dalam air.

Dengan menggunakan tahapan performance-capture di Los Angeles, pada bulan September 2017, Cameron juga mulai mengarahkan para aktornya sebelum adegan aksi. Ia merekam sebanyak 23 orang secara bersamaan dalam urutan tertentu. 

Sementara set live-action dibangun di studio antara kota Wellington dan Kumeu yang diproduksi sejak tahun 2019. Di sisi lain, film ini memang sebagian besar berlangsung di dalam, di bawah, atau di sekitar perairan.

Sehingga perlu melibatkan tingkat pemahaman lingkungan dan teknologi yang baru. Tim produksi kemudian membuat sistem penangkapan adegan yang berbeda agar cahaya bisa tersorot dengan sempurna.

Untuk membuatnya semakin nyata, tim melakukan penelitian ke Bahama. Para operator kamera dan ahli digital diminta pergi ke bawah air dengan kereta luncur air SEABOB. Kendaraan ini akan mendorong mereka dengan kecepatan yang sama seperti yang dilakukan Ilu (makhluk air).

Mereka saat itu juga dipakaikan wig, dengan tujuan mencari tahu bagaimana rambut bergerak. Kemudian, meneliti soal tampilan gelembung di sekitar dan wajah ketika seseorang menyelam di air sekaligus.

Sementara untuk para aktor diterbangkan ke Hawaii untuk menerima pelatihan tahan napas. Dengan begitu, mereka dapat merekam sebanyak mungkin adegan bawah air. Adapun latar lautan sebenarnya diambil melalui tangki air. 

Seperti diketahui sebelumnya, Kate Winslet menjadi aktor yang memegang rekor untuk menahan napas selama lebih dari tujuh menit. Ia tidak melakukannya sambil berenang, tapi dengan posisi badan telungkup.

Beralih ke salah satu rangkaian aksi dalam The Way of Water yang melibatkan serbuan kereta api. Seniman mengombinasikan bidikan 3D dan frame rate lebih tinggi yang diputar ulang pada 48 frame per detik. Tujuannya untuk menciptakan gambar yang lebih halus dan realistis.

Baca juga :   TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Referensi:

https://www.bbc.com/culture/article/20221221-avatar-2-what-is-the-future-for-special-effects

https://variety.com/2023/artisans/awards/avatar-2-visual-effects-water-performance-capture-tulkun-hunt-pandora-1235478306/

Karya : Xandra Junia
Email : xandranudi@gmail.com

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *