Fenomena Internet Trolling : Sebuah Degradasi Moral  Pada Generasi Zilenial di Tengah Tantangan Bonus Demografi 

Uploaded by ZakaFahmi

January 16, 2023

Fenomena Internet Trolling : Sebuah Degradasi Moral  Pada Generasi Zilenial di Tengah Tantangan Bonus Demografi 

Aura Sabrina Malika 

Email : aurasabrina16@gmail.com 

Abstrak 

Dewasa ini, teknologi semakin berkembang pesat, mengikutinya  merupakan kunci kemajuan dan perubahan setiap orang di berbagai penjuru  wilayah yang ada di dunia. Bila tidak mengikuti perubahan teknologi, orang  tersebut akan tergerus oleh perubahan zaman. Internet merupakan salah satu bentuk  manifestasi dari perkembangan teknologi saat ini. Di satu sisi keberadaan internet  dapat memberikan banyak manfaat serta kemudahan bagi manusia dalam  mengakses informasi tanpa batas ruang dan waktu. Namun, di sisi lain apabila tidak  digunakan secara bijak keberadaan internet membuat kejahatan menjadi lebih  mudah terlaksana. Dari kehadiran internet menimbulkan berbagai permasalahan,  salah satunya mengakibatkan permasalahan “Internet Trolling”. 

Pendahuluan 

Pada era saat ini, manusia tidak bisa terlepas dari internet khususnya media  sosial, banyak orang yang beranggapan bahwa teman sejati di era saat ini ialah  internet seperti media sosial. Sejak kehadirannya manusia dapat dengan mudah  berinteraksi dan memberikan informasi kepada orang lain tanpa terhalang oleh  jarak, hal tersebut tentunya membuat setiap orang merasa bahwa dengan kehadiran  internet ini memberikan banyak manfaat yang tidak bisa dibayangkan pada era-era  sebelumnya. Orang yang sukses pada jaman ini ialah orang yang rajin dengan  dikelilingi teknologi, karena teknologi khususnya internet telah memanjakan kita  dalam segala hal. 

Namun, di sisi lain apabila tidak digunakan secara bijak keberadaan internet membuat kejahatan menjadi lebih mudah terlaksana. Pada dasarnya kehadiran  internet memberikan banyak manfaat yang salah satunya mempermudah kita dalam  melakukan suatu kegiatan yang bernilai positif. Akan tetapi, kemudahan tersebut 

Baca juga :   MEMANFAATKAN TEKNOLOGI, BUKAN DIMANFAATKAN OLEH TEKNOLOGI

dapat mempermudah melakukan kejahatan juga, kejahatan yang dapat memberikan  banyak efek negatif kepada banyak orang dalam waktu yang singkat.  

Pembahasan 

Dari kehadiran internet menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya  mengakibatkan permasalahan “Internet Trolling”. Internet trolling merupakan  suatu bentuk perilaku yang memiliki sikap menipu, merusak atau mengganggu  seseorang di dunia maya seperti media sosial ataupun game online dengan tujuan  yang tidak jelas. Orang yang melakukan ini disebut Internet troll. Motivasi Internet  trolls biasanya didasarkan oleh rasa bosan, mencari sensasi, balas dendam dan  mencari kepuasan. Internet trolls akan merasa senang dan puas ketika berhasil  membuat kekacauan orang-orang di dunia maya dan mendapatkan reaksi emosional  dari para korbannya. 

Internet trolls merupakan salah satu bentuk perilaku yang dapat merugikan  orang lain dan dapat memberikan dampak negatif terhadap korbannya. Dampak  negatif yang akan dirasakan oleh korban internet trolls diantaranya stress, rasa ingin  mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, merasa hidupnya gagal, menutup diri atau  tidak mau bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata maupun di dunia maya. 

Internet trolls yang dilakukan oleh generasi zilenial ini suatu bentuk  degradasi moral generasi zilenial di tengah tantangan bonus demografi suatu  bangsa. Bonus demografi itu suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan  penduduk dalam sebuah negara pada usia produktif kisaran 16-65 tahun. Hal  tersebut menunjukkan bahwa suatu negara memiliki banyak penduduk yang  sanggup melakukan segala aktivitas positif serta memiliki penurunan terkait  kematian dan kelahiran penduduk dalam suatu negara. Hal tersebut menunjukkan  bahwa suatu negara memiliki banyak penduduk yang sanggup melakukan segala  aktivitas positif serta memiliki penurunan terkait kematian dan kelahiran penduduk  dalam suatu negara. 

Baca juga :   Pentingnya Edukasi Teknologi di Era Digitalisasi Guna Meminimalisir Cybercrime yang Kian Marak dikalangan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19

Penutup 

Kasus internet trolls ini dapat diminimalisir dengan melakukan suatu  pendidikan dasar terkait etika dan moral yang bisa dimasukan dalam mata pelajaran 

di sekolah seperi PKn dan Pendidikan Agama. Internet trolls juga bisa  diminimalisir dengan diberikan pemahaman etika dan selalu diawasi saat anak  bermain internet oleh orang tua, karena bagaimanapun generasi zilenial menjadi  penentu kesuksesan bonus demografi. Selain itu, dari pihak internet pun harus lebih  dikembangkan lagi dan bisa mendeteksi pesan jahat seperti itu, dengan menindak  lanjutinya seperti memblokir akun yang memberikan pesan tersebut secara  otomatis. Sehingga, yang memberikan pesan jahat akan berkurang 

Bonus demografi ini akan berhasil jika di masa yang akan datang negara ini  diduduki oleh masyarakat yang smart and good citizen, yakni masyarakat yang baik  dan juga cerdas. 

Maka dari itu, generasi zilenial sebagai penerus bangsa nantinya harus  memiliki moralitas baik yang menunjukan sebagai warga negara smart and good  citizen. Jika perilaku internet trolls yang menjamur dibiarkan di tengah-tengah  generasi zilenial saat ini, maka moralitas tersebut dapat menurun. Sehingga, secara  tidak langsung, kualitas generasi zilenial ini sangat berdampak pada keberhasilan  dari bonus demografi. 

Artikel ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada generasi  zilenial mengenai ancaman internet trolling yang dapat menurunkan moralitas  suatu bangsa. Sehingga, generasi zilenial dapat menghindari perilaku internet  trolling dan dapat menjadi generasi yang berkontribusi bagi terwujudnya bonus  demografi. 

REFERENSI 

Aydin, A., Arda, B., Gunes, B, & Erbas, O. (2021). Psikopatologi  Cyberbullying dan Internet Trolling. Jurnal Ilmu Kedokteran Eksperimental dan  Dasar, 2 (3), 380-391. 

Cholik, C.A. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi / ICT  dalam berbagai bidang. Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(2), 39-46. Dammann, CM (2019). Cara mengenali dan menangani troll internet. Di  media sosial untuk tenaga medis (hlm 189-2022). Springer, Cham. Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal  Ilmiah Infokam, 15 (2).

Baca juga :   REVOLUTION TECHNOLOGY HEALTH

Daskal,E. Wentrup, R., & Shefet, D. (2020). Menjinakkan troll internet  dengan ombudsman internet : Regulasi media sosial yang etis. Kebijakan &  Internet, 12 (2), 207-224. 

Karlsson, A.M.C., & Kajonius, P. J. (2020). Not only trolls are Trolling the  Internet : A study on dark personality traits, onlne environment, and commentary  styles. International Journal of Personality Psychology, 6, 12-23. 

Sutikno, A. N. (2020). Bonus Demografi di Indonesia. VISIONER. Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia, 12 (2), 421-439.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *